06 November 2008

Integritas seorang pemimpin


Seorang pemimpin yang berhasil, kata-kata dan perbuatannya sesuai.

Integritas menurut kamus adalah: keadaan menjadi lengkap, merupakan kesatuan. Jadi integritas berbicara mengenai KATA-KATA dan PERBUATAN SELALU SESUAI. Integritas bukanlah apa yang kita lakukan melainkan lebih banyak SIAPA DIRI KITA. Dan siapa diri kita akan menentukan APA YANG KITA LAKUKAN.
Sesuai dengan definisi kepemimpinan yang adalah pengaruh maka integritas merupakan faktor terpenting. Sebab 80% apa yang dipelajari orang datang melalui APA YANG MEREKA LIHAT. Dan apa yang mereka lihat itulah yang mereka PERCAYAI. Jadi jelaslah bahwa semakin banyak pengikut melihat dan mendengarkan pemimpin menjadi teladan dalam tindakan dan perkataan maka semakin besar pula konsisten dan loyalitas mereka. Semakin anda dapat dipercaya, semakin besar pula kepercayaan orang lain yang ditempatkan pada diri anda. Dan ini memungkinkan anda mempengaruhi mereka.
Orang yang berkarakter adalah seseorang yang memiliki kekuatan dari dalam, yang dapat dipercaya, dan konsisten, yang mempertahankan standar moral dan integritas yang tinggi.

Seorang pemimpin harus mempertahankan integritasnya untuk kepentingan dirinya, karena jika seorang pemimpin tidak memiliki integritas yang murni maka dia tidak akan dapat hidup dengan dirinya sendiri.

Karakter adalah gabungan dari sumber yang kuat dari dalam yang merupakan kebenaran diri.

Allah selalu jauh lebih tertarik pada
Akan menjadi apa engkau nanti,
Daripada apa yang dapat engkau lakukan .

KARISMA minus KARAKTER = KEKACAUAN
Allah jauh lebih tertarik kepada karakter kita (kualitas dari aturan pribadi kita) daripada apa yang dapat kita lakukan.
Karakter adalah aspek pasif dari keberadaan kita, siapa kita adanya.

Perbandingan dan perbedaan antara Karakter dan Kepribadian
KARAKTER KEPRIBADIAN
- Tabiat pasif kita - Aspek aktif kita
- Siapa engkau adanya - Siapa engkau yang terlihat
- Aspek dari dalam - Aspek dari luar
- Kehidupan pribadi - Kehidupan di masyarakat

Segala hal bangkit dan jatuh karena kepemimpinan. Rahasia untuk bangkit dan tetap berdiri teguh adalah integritas.

Beberapa alasan mengapa integritas begitu penting:
1. INTEGRITAS MEMBINA KEPERCAYAAN
Kualitas yang unggul untuk menjadi pemimpin adalah integritas. Tanpa integritas tidak mungkin anda mencapai sukses. Jika seorang pemimpin memiliki integritas (ajaran dan tindakannya sesuai) maka pengikutnya akan mempercayai mereka dan memiliki loyalitas yang tinggi kepada mereka. Supaya seorang pemimpin punya wewenang untuk memimpin, dia memerlukan lebih dari sekedar jabatan. Dia harus mempunyai kepercayaan dari pengikutnya.
2. INTEGRITAS PUNYA NILAI PENGARUH TINGGI. "karakteristik suatu kerajaan tercermin dari karakter rajanya". Watak pemimpin menentukan watak organisasi. Pikiran seseorang beruhah melalui apa yang dilihatnya.
3. INTEGRITAS MEMUDAHKAN STANDAR TINGGI. Pemimpin harus hidup dengan standar yang lebih tinggi dari pengikutnya. Sebab jika watak pemimpin rendah demikian juga standar mereka.
4. INTEGRITAS MENGHASILKAN REPUTASI YANG KUAT, BUKAN HANYA CITRA. Citra adalah apa yang dipikirkan orang lain tentang diri kita. Integritas adalah apa diri kita yang sesungguhnya. Ukuran watak kita yang susungguhnya adalah apa yang dilakukan kalau tidak ada seorangpun yang tahu. Tekanan/krisis biasanya akan membuat apa yang ada dalam diri kita ketahuan. Cth. Tembok cina.
5. Integritas berarti MENGHAYATINYA SENDIRI sebelum MEMIMPIN ORANG LAIN. Kita tidak dapat memimpin orang lain lebih jauh daripada tempat kita sendiri. Kita sendiri harus memulai memiliki karakter yang benar sebelum meminta orang lain memilikinya.
6. Integritas membantu seorang pemimpin DIPERCAYA, bukan hanya PINTAR. Pemimpin yang pintar tidak akan tahan lama, karakterlah yang membuat ia bertahan. Persyaratan akhir kepemimpinan yang efektif adalah memperoleh kepercayaan, kalau tidak maka tidak akan ada pengikut.
7. Integritas adalah PRESTASI YANG DICAPAI DENGAN SUSAH PAYAH. Integritas adalah hasil dari disiplin pribadi yang dikembangkan setiap hari. Ingatlah bahwa siapa diri anda hari ini adalah produk anda kemarin.

ciri khas kepemimpinan yang efektif .
Kepemimpinan yang efektif adalah soal JIWA yang berorientasi pada KARAKTER dan bukan soal GAYA.Gaya masing-masing orang dalam kepemimpinan selalu berubah-ubah sesuai dengan kepribadiannya dan situasi yang dihadapinya/dapat ditiru. Namun tidak demikian dengan karakter.


Bagaimana caranya memiliki ciri khas tersebut?
Untuk memiliki karakter yang benar maka, seorang pemimpin harus menempatkan ALLAH dipusat kehidupan, pekerjaan dan pergaulannya. Tindakannya terpancar dari dalam HATINYA. Hati adalah pusat dari segala kehidupan (Amsal 4:23 bdk. Markus 7:21-23). Oleh karena itu jika hatinya baik yang keluarpun akan baik tapi jika dalamnya tidak baik yang keluarpun akan tidak baik. Dengan katakter yang benar seorang pemimpin akan lebih menghargai dan menghormati bawahan mereka. Pemimpin yang mengutamakan jiwa akan membangun dan mendorong orang lain untuk ingin melakukan sesuatu yang perlu dilakukan dan bukan secara paksa.

Ciri khas kepemimpinan yang berorientasi pada karakter :
 MELATIH dan bukan hanya sekedar MENGENDALIKAN
 MEMBIMBING selain juga MENGATUR
 MENGUATKAN orang lain dan tidak hanya MENGAWASI pekerjaan mereka
 MEMBERI KEMAMPUAN dan tidak hanya MEMPEKERJAKAN
 MENCIPTAKAN VISI BERSAMA.

Karakter seorang pemimpin menggarisbawahi pesannya. Setiap pemimpin yang tidak memperlihatkan keunggulan karakternya takkan berpengaruh dalam kehidupan orang lain.
Jika anda ingin pesan anda memiliki kredibilitas maka:
1. Anda harus MENERAPKAN PESAN dalam KEHIDUPAN ANDA terlebih dahulu.
Keefektifan pesan apapun terletak pada KARAKTER orang yang menyampaikannya ketimbang isi pesannya. Dalam I Samuel 12:2-5 dinyatakan, orang mendengarkan Samuel karena ia perlihatkan dengan kehidupannya, segala yang ia minta mereka perbuat.
2. Anda harus menjadi LEBIH DARI SEORANG PEMBAWA PESAN.
Agar apapun yang anda ucapkan sungguh diterima, pesannya haruslah memuat SESUATU TENTANG DIRI ANDA SENDIRI. Anda harus meyakini pesan yang anda sampaikan. Keyakinan pesan anda harus tampak jelas dalam kata-kata maupun kehidupan anda.
3. Pesan anda harus lebih dari SEKEDAR PESAN.
Pesan itu harus berpotensi MENGUBAH KEHIDUPAN orang yang mendengarkannya. Contoh pesan Samuel dalam I Samuel 12:14-15.
4. Anda harus berkepentingan terhadap HASILNYA.
Orang sangat menghormati pemimpin yang berkepentingan terhadap hasil pesannya. Seorang pemimpin yang baik mungkin mengutus orangnya ke dalam pertempuran, namun seorang pemimpin besar memimpin sendiri ke dalam pertempuran itu.

Contoh dari pemimpin yang hancur karena tidak memiliki integritas moral yang benar, Samson (Hakim-hakim 13-16).

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan integritas ditinjau dari pengalaman hidup Simson:
1. Karakter yang lemah menghilangkan KEPERCAYAAN.
Simson memiliki segalanya. Tapi mengapa seorang yang memiliki awal yang baik berakhir dengan kehancuran? Karakternya yang menyebabkan ia mengalami kehancuran. Kurangnya integritas Simson karena ulahnya sendiri. Kalau pemimpin kehilangan integritasnya, mereka juga akan kehilangan kepercayaan orang-orangnya. Kalau demikian hancurlah kepemimpinannya.
2. Tanda-tanda pemimpin bermasalah:
 MENGABAIKAN KELEMAHAN KARAKTERNYA. Sedari awal Simson bergumul dengan masalah seksual. Namun akhirnya Ia malah memilih untuk menikah dengan wanita bukan Ibrani. Setiap kali pemimpin mengabaikan kelemahan karakternya, ia akan menjadi semakin parah.
 MENGANDALKAN TIPU MUSLIHAT UNTUK MELINDUNGI DIRI. Kalau orang main-main dengan ketidaktaatan, seringkali mereka menggunakan tipu muslihat untuk melindungi dirinya (mencari-cari alasan membenarkan diri).
 BERTINDAK MENURUT KATA HATI. Berulangkali Simson bertindak menurut kata hatinya. Ia memilih isteri secara serampangan.
 MENYALAHGUNAKAN KARUNIA-KARUNIA YANG DIBERIKAN ALLAH. Simson memiliki urapan yang luar biasa, namun ia menggunakannya untuk main-main demi menghibur diri sendiri, untuk tujuan balas dendam pribadi.
 DIKUASAI OLEH KELEMAHAN TERTENTU. Mereka yang membiarkan dosanya akhirnya akan dikuasai oleh dosa itu. Sang penipu ditipu; sang perayu dirayu (Hakim-hakim 16:18).
3. TIDAK ADA PEMIMPIN YANG DAPAT MERANGKUL DOSA NAMUN TETAP EFEKTIF DALAM MEMIMPIN. Siapapun anda atau bagaimanapun keadaan yang anda hadapi, dosa selalu membawa akibat. Kehidupan Simson yang dulunya berpotensi, mejadi rusak karena dosa.

Menjadi orang yang berintegritas
Untuk menjadi orang yang berintegritas anda perlu kembali kepada hal-hal dasar.

Buatlah komitmen untuk tetap jujur, dapat dipercaya, dan memegang rahasia
Pilihlah sekarang juga untuk hidup dengan disiplin moral yang ketat, dan lakukanlah itu. Jika anda menunggu hingga saat krisis baru memulai membereskan masalah integritas anda, anda pasti gagal.

Putuskan bahwa anda tidak dijual
Ambillah keputusan sekarang juga bahwa anda tidak akan menjual integritas anda, hanya untuk kekuasaan, balas dendam, keangkuhan , uang dalam jumlah berapapun, jabatan dll.

Benar dalam perkara-perkara kecil
Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil, karena hal-hal kecil inilah yang membentuk dan menghancurkan kita. Jika anda mencoba untuk melewati nilai-nilai kebenaran entah itu sat sentimeter atau satu kilometer, anda tetap saja telah melewati batas. Tanamkan dan bangunlah kebiasaan-kebiasaan baik dalam diri anda. Jika anda konsisten untuk mengerjakan hal-hal benar dalam bagian yang terkecil sekalipun, kecil kemungkinannya anda menyimpang baik secara moral maupun etika.

Tidak ada komentar: