31 Oktober 2008

KEHILANGAN SEMANGAT


Kehilangan semangat dalam melakukan sesuatu (pekerjaan, pelayanan, bahkan hidup ini) adalah suatu “penyakit” yang sering di derita manusia. Kita semua pasti pernah mengalaminya dalam hidup ini. Bahkan mungkin saat ini , kita mengalaminya (Kehilangan semangat kerja, kehilangan semangat dalam menjalani hidup karena naiknya BBM sehingga mengakibatkan harga kebutuhan2 pokok menjadi naik.

Saya pernah mengalami hal ini saat saya sakit selama 2 minggu. Saya menjadi kehilangan semangat karena penyakit yang tak kunjung smebuh.

Apa Penyebab Kehilangan Semangat
1. Keletihan
Ketika anda secara fisik atau emosional telah kehabisan tenaga, anda adalah kandidat utama untuk terinfeksi dengan kehilangan semangat. Pertahanan anda begitu rendah dan banyak hal kelihatannya suram dibanding keadaan yang sebenarnya. Ini sering terjadi ketika anda separuh jalan melalui suatu proyek penting dan anda merasakan kelelahan. Dalam melakukan aktifitas dan pekerjaan anda dll.

2. Frustasi
Ketika tugas yang tidak selesai tertumpuk, adalah alami jika kita merasa kebanjiran tugas. Dan ketika hal-hal sepele atau sesuatu yang tidak terduga menyela anda dan mencegah anda dari apa yang sebenarnya perlu dilakukan, frustasi anda dapat dengan mudah keluar dan membuat kehilangan semangat.

3. Kegagalan
Seringkali, rencana terbaik anda mengalami kegagalan, proyek anda runtuh, batalnya suatu kesepakatan, tidak ada usaha yang menunjukkan hasil. Bagaimana reaksi anda? Apakah anda menjadi mengasihani diri sendiri? Apakah anda menyalahkan orang lain?. Seorang pria mengatakan :
Hanya ketika saya berpikir saya dapat membuat pertandingan akhir, dan ternyata seseoranglah yang bergerak sampai akhir! Itulah kehilangan semangat!

4. Ketakutan
Ketakutan berada dibalik kehilangan semangat, dan ini yang paling akhir kita akui. Ketakutan terhadap kritik (apa yang mereka pikirkan?), ketakutan untuk bertanggung jawab (bagaimana jika saya tidak bisa mengatasi hal ini?), dan ketakutan terhadap kesalahan (bagaimana jika saya mengacaukan hal ini?) menjadi penyebab utama kesusahan hati.

hal lain yang dapat menyebabkan kita kehilangan semangat adalah Situasi dan Kondisi. Dalam situasi yang “menyenangkan” dan kondisi yang mendukung orang lebih bersemangat dalam mengerjakan sesuatu. Sedangkan dalam situasi yang tidak nyaman, kita pun sering kehilangan semangat. Contohnya : ketika kita habis dimarahi, terkadang membuat kita kehilangan semangat.

Apa Pengobatan Bagi Kehilangan Semangat

Istirahat
Jika anda membutuhkan istirahat atau Cuti lakukanlah, jangan ragu-ragu. Anda akan lebih efektif ketika anda kembali bekerja kelak. Jika anda membakar lilin di kedua ujungnya, anda tidak akan seterang yang anda pikirkan. Jadi seimbanglah!

Benahi dan Atur Kembali Hidup Anda
Kehilangan semangat tidak berarti anda melakukan hal yang salah. Itu mungkin hanya karena anda melakukan hal yang benar dengan cara yang salah. Cobalah pendekatan baru. Ubahlah sesuatu seperlunya.
Ingatlah Bahwa Tuhan Akan Menolong Anda Mintalah Tuhan. Dia dapat memberikan anda kekuatan yang baru. Ada kuasa motivasi yang mengagumkan dalam iman pada Tuhan.

Menolak Kehilangan Semangat
Lawanlah perasaan itu!. Kehilangan semangat adalah suatu pilihan. Jika anda merasakan kehilangan semangat, itu terjadi karena anda memilih untuk merasakan perasaan itu. Tidak ada yang memaksa anda untuk merasakan perasaan yang buruk. Apalagi penyebab kehilangan semangat itu adalah faktor situasi dan kondisi. Ingat :

Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal 15:3)

Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. (Amsal 17:22)

“Everyone thinks forgiveness is a lovely idea until he has something to forgive.”
C. S. Lewis

30 Oktober 2008

BAGAIMANA CARANYA SUPAYA BEBAS DARI IRIHATI


Dalam episode sebelumnya kita telah membahas mengenai iri hati dan bahayanya dalam kehidupan kita. Mungkin sedikit mengingatkan anda lagi bahwa Iri hati adalah kemarahan terhadap kelebihan orang lain, dengan hasrat untuk memiliki kelebihan itu.
Iri hati adalah menginginkan dengan rakus apa yang dimiliki orang lain.
Kata Latin untuk “iri hati” adalah invidere, yang artinya “melihat dengan kebencian."

Iri hati adalah seperti penyakit kanker yang terus menggerogoti kebahagiaan kita. Pelan tapi pasti merusak. Merusak siapa? Diri sendirilah yang paling dirusak oleh penyakit ini.

Untuk itu dalam topic hari ini kita akan belajar bersama-sama mengenai bagaimana caranya agar kita bebas dari yang namanya iri hati.

I. BELAJARLAH MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL
Mengapa kita iri hati karena orang lain memiliki sesuatu yang lebih dari kita. Untuk itu yang perlu kita lakukan adalah syukur saja apa yang kurang dari diri kita.
 Bersyukur untuk apa yang Tuhan beri untuk Wajah, pribadi, Latar belakang, keluarga, potensi, kesempatan dll.
 Kita tidak bisa memilih akan lahir dimana atau punya wajah seperti apa, semua telah ditentukan oleh Tuhan
 Ilustrasi: Putri salju dengan nenek Sihir
 Ada yang diberi banyak dan ada yang diberi sedikit, itu sudah dari sononya jadi setialah.
 RM 12:15, menangislah dengan yang menangis.

II. FOKUSLAH UNTUK MEMPERBAIKI HATI (MARKUS 7:21-23)
 Semua yang keluar datangnya dari dalam
 Jangan berfokus untuk memperbaiki bagian luarnya saja
 Cth. Tikus takut terhadap kucing

III. INGATLAH! IDENTITAS SIAPA KITA TIDAK DITENTUKAN PADA APA YANG KITA MILKI TETAPI SIAPA YANG MEMILIKI KITA.
 Rasa aman herodes terancam karena dia berfokus kepada apa yang dia miliki (kedudukan, posisi)
 Saat apa yang kita milki terancam berubah maka hidup dan hati kita juga ikut terancam.
 Cth. Sepatu yang dipakai saya dan Bush, walaupun mereknya sama tapi akan lebih mahal punya Bush

JAGALAH HATIMU


Hati adalah sesuatu ynag sangat penting sekali dalam kehidupan kita karena hati kita menentukan banyak segi dalam kehidupan kita.
Raja sulaiman berkata bahwa Sebagaimana air memantulkan wajahmu, demikian juga hatimu menunjukkan dirimu. Apa yang ada dalam hati kita akan menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya. Sama seperti kita lihat wajah kita dicermin atau di air.
Yesus menegaskan kebenaran yang sama bahwa apa yang ada di dalam hati kita sangat mempengaruhi apa yang kita lakukan, kita pikirkan dan apa yg kita katakan.
Orang yang baik mengeluarkan hal-hal baik karena hatinya berlimpah dengan kebaikan. Orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat karena hatinya penuh kejahatan. Sebab apa yang diucapkan oleh mulut itulah yang melimpah dari hati."
“Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”

Orang yang baik akan mengeluarkan ahal-hal yang baik karena hatinya baik. sebaliknya orang yang hatinya jahat pasti akan terus melakukan kejahatan karena hatinya sendiri penuh dengan kejahtan. Jadi hati mempengaruhi apa yang kita lakukan, apa yang kita ucapkan maupun apa yang kita pikirkan. Juga hati kita sangat mempengaruhi hubungan kita dengan sang pencipta kita.
Jika hati kita kotor maka itu akan menghambat hubungan kita dengan tuhan kita, maksud saya kalau kita terus menyimpan dosa dan kesalahan dalam hati kita maka, kita akan kehilangan sukacita dan dami sejahtera yang datangnya dari Tuhan selain itu pasti hidup kita tidak akan pernah diberkati oleh Tuhan.
Hati kita juga sangat mempengaruhi kesehatan kita, benarlah apa yang dikatakan oleh nabi sulaiaman bahwa Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Dalam kitab suci juga dikatakan bahwa Hanyalah orang yang bodoh saja yang mati sebab sakit hatinya.
Jika kita menyimpan kepahitan, sakit hati, kebnecian dan dendam dalam hati kita maka pasti kesehatan kita akan terganggu, hal itu akan membunuh kita perlahan demi perlahan. Jika anda ingin cepat tua dan mati lebih cepat maka isilah hati anda dengan kepahitan, kebencian, dendam dan hal-hal lain yang sejenis. Sebaliknya jika anda ingin umur panjang maka isilah hati anda dengan kasih dan pengampunan.
Hal yang lain adalah bahwa hati kita juga sangat mempengaruhi wajah kita. Jika anda menyimpan kepahitan atau kebencian di hati anda maka pastilah wajah anda akan terlihat jelek. Sebaliknya, Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.

Dari penjelasan dan contoh-contoh di atas sangatlah jelas bagi kita bahwa hati kita merupakan pusat dari kehidupan kita dan sangat mempengaruhi banyak hal dalam hidup kita. Oleh karena itu kita diperintahkan untuk menjaga hati kita dengan sebaik-baiknya sehingga hasil yang kita dapatkan bagi hidup kita juga akan baik.
Raja salomo dalam kitabnya menuliskan mengenai betapa pentingnya hati seseorang dalam kehidupannya.
Jagalah hatimu baik-baik, sebab hatimu menentukan jalan hidupmu. Yang terutama sekali, jagalah hatimu karena hatimu mempengaruhi segala sesuatu dalam hidupmu.
Lebih dari se-gala2nja hendaklah kaudjagai hatimu, sebab dari situ bersumberlah kehidupan. (ENDE)

Karena hati kita mempengaruhu segala sesuatu dalam hidup kita, kerana hati kita menentukan jalan hidup kita, dan karena hati kita bersumber kehidupan KITA maka marilah kita berkomitmen untuk menjaga hati kkita dengan baik.
Sebenarnya hidup kita akan menjadi lebih baik, baik dalam karakter, baik dalam sikap, baik dalam hubungan dll, jikalau kita mau menjaga hati kita dengan baik.
Maksudnya adalah sama seperti seorang penjaga gawang, di mana tugasnya adalah dia berjuang mati-matian menjaga gawangnya agar gawangnya tidak kebobolan. Demikianlah hidup kita kita harus waspada dan berjuang mati-matian menjaga hati kita agar hal-hal yang negative, hal-hal yang kotor, nafsu duniawi, keserahakan, kebencian, iri hati, dendam, tidak mendapat tempat di hati kita.
Ilustrasi: polisi australia dengan anjingnya di airport, semua barang dibongkar, beberapa kali saya ke Timur-timur, penjagaannya sangat ketat.
Saya yakin bahwa tidak ada seorangpun di anatara kita yang ingin ada seseorang datang dan membawa sekarung sampah ke dalam rumah kita, kita pasti akan menolaknya dan mengusirnya pergi. Namun terkadang kita tidak menyadari dan mengijinkan orang lain membuang sampah yang tidak berguna, hal-hal yang negative ke dalam hati kita. Pada gilirannya kitalah yang menuai akibat yang buruk dengan mengijinkan hal-hal yang bersifat sampah dan tidak berguna masuk ke dalam hati kita.
Mari, jagalah hati kita dengan baik. karena apa yang keluar datangnya dari hati maka, hal terpenting yang harus kita lakukan adalah mengisi hal-hal yang baik ke dalam hati kita, karena apa yang ditanam itu pasti bertumbuh dan kita akan menuai apa yang kita tanam. Pada waktu kita menabur hal-hal yang positif, hal-hal yang berguna ke dalam hati kita maka kita sendirilah yang akan menuai hal-hal tersebut bagi kehidupan kita, jangan heran jika pada akhirnya kita menjadi orang-orang yang positif baik dalam perkataan, pikiran dan juga sikap kita.
Dan hal terpenting lainnya yang perlu kita lakukan untruk memiliki hidup yang lebih baik lagi adalah jangan pernah membuang waktu anda hanya dengan merubah bagian luar dari hidup anda tapi berfokuslah untuk merubah bagian dalam, dari hidup anda yaiutu hati anda.
Karena jika anda hanya memoles bagian luar anda sedang tidak menyelesaikan masalah nyang sebenarnya, karena maslaahnya ada di dalam hati anda, ubahlah hati anda maka kehidupanmu juga akan ikut berubah. Jika hatimu baik maka hidupmupun pasti akan baik.

BAGAIMANA JIKA ORANG LAIN BERBUAT SALAH

Salah satu cirri seorang yang dewasa adalah seorang yang mampu menyikapi dan bersikap positif saat orang lain di sekitarnya berbuat salah. Bagaimana sikap kita jika istri kita berbuat salah, anak kita berbuat salah, teman kita berbuat salah, bawahan atau atasan kita berbuat salah. Sebab, istri kita akan berbuat salah, anak kita akan berbuat salah, tetangga kita akan berbuat salah, teman kantor kita akan berbuat salah, atasan di kantor kita akan berbuat salah karena memang mereka bukan malaikat. Tidak ada seorangpun yang sempurna di bumi ini anda dan saya adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Itu sebabnya anda harus menyadari kebenaran ini bahwa anda tidak menikah dengan malaikat atau seorang yang sempurna tetapi anda menikah dengan seorang manusia yang pasti akan melakukan kesalahan dan mengecewakan anda. Demikian pula anda tidak bekerja atau bergaul dengan pemimpin yang perfect dan seornag teman yang selalu memenuhi apapun yang menjadi pengharapan anda, anda pasti akan bertemu dengan ketidaksempurnaannya. Itulah sebabnya mengapa ada suami atau istri yang cerai dengan pasangannya karena dia menganggap pasangannya tidak seperti yang dia harapkan pada waktu mereka masih pacaran dulu. Itulah sebabnya mengapa ada karyawan yang selalu pindah-pindah kerjaan karena mengganggap bahwa pimpinannya tidak seperti yang ia harapkan.
Jadi pada kesimpulannya adalah bahwa setiap orang pasti akan melakukan kesalahan tidak peduli siapapun dia. Namun sebenarnya yang jadi masalah bukan hanya kesalahannya, yang jadi masalah adalah bagaimana kita menyikapi kesalahan orang lain.
Sebetulnya sederhana sekali sikap kita dalam menyikapi masalah ini, caranya adalah tanyalah pada diri anda, apa sih yang paling diinginkan dari sikap orang lain pada diri kita ketika kita berbuat salah? Tempatkan diri kita pada posisi orang lain dan hal tersebut akan sangat banyak menolong kita! Jika kita ada pada posisi orang lain maka pada waktu kita bebruat salah Kita sangat berharap agar mereka tidak murka kepada kita. Kita berharap agar orang lain bisa memberitahu kesalahan kita dengan cara bijaksana. Kita berharap agar orang lain bisa bersikap santun dalam menyikapi kesalahan kita. Kita sangat tidak ingin orang lain marah besar atau bahkan mempermalukan kita di depan umum. Kalaupun hukuman dijatuhkan, kita ingin agar hukuman itu dijatuhkan dengan adil dan penuh etika. Kita ingin diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri. Kita juga ingin disemangati agar bisa berubah. Nah, kalau keinginan-keinginan ini ada pada diri kita, mengapa ketika orang lain berbuat salah, kita malah mencaci maki, menghina, memvonis, memarahi, bahkan tidak jarang kita mengumpat dan mengutuki mereka?!
Ah, Sahabat. Saya meminjam istilah dari AA Gym bahwa Seharusnya ketika ada orang lain berbuat salah, apalagi posisi kita sebagai seorang pemimpin, maka yang harus kita lakukan adalah dengan bersikap sabar pangkat tiga. Sabar, sabar, dan sabar. Artinya, kalau kita jadi pemimpin, dalam skala apapun, kita harus siap untuk dikecewakan. Mengapa? Karena yang dipimpin kualitas pribadinya belum tentu sesuai dengan yang memimpin. Maka, seorang pemimpin yang tidak siap dikecewakan dia tidak akan siap memimpin.
Oleh karena itu, andaikata ada orang melakukan kesalahan, maka sikap mental kita, pertama, kita harus tanya apakah orang berbuat salah ini tahu atau tidak bahwa dirinya salah ? Kenapa ada orang yang berbuat salah dan dia tidak mengerti apakah itu suatu kesalahan atau bukan. Contoh yang sederhana, ada seorang wanita dari desa yang dibawa ke kota untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Ketika hari-hari pertama bekerja, dia sama sekali tidak merasa bersalah ketika kran-kran air di kamar mandi, toilet, wastafel, tidak dimatikan sehingga meluber terbuang percuma, mengapa ? Karena di desanya pancuran air untuk mandi tidak ada yang pakai kran, di desanya tidak ada aturan penghematan air, di desanya juga tidak ada kewajiban membayar biaya pemakaian air ke PDAM, sebab di desanya air masih begitu melimpah ruah. Tata nilai yang berbeda membuat pandangan akan suatu kesalahan pun berbeda. Jadi, kalau ada orang yang berbuat salah, tanya dululah, dia tahu tidak bahwa ini sebuah kesalahan.
Lalu, kalau dia belum tahu kesalahannya, maka kita harus memberi tahu, bukannya malah memarahi, memaki, dan bahkan mengutuki. Bagaimana mungkin kita memarahi orang yang belum tahu bahwa dirinya salah, seperti halnya, bagaimana mungkin kita memarahi anak kecil yang belum tahu tata nilai perilaku orang dewasa seumur kita ? Misal, di rumah ada pembantu yang umurnya baru 24 tahun, sedangkan kita umurnya 48 tahun, hampir separuhnya. Bagaimana mungkin kita menginginkan orang lain sekualitas kita, sama kemampuannya dengan kita, sedangkan kita berbuat begini saja sudah rentang ilmu begitu panjang yang kita pelajari, sudah rentang pengalaman begitu panjang pula yang kita lalui.
Maka tahap pertama adalah memberitahu orang yang berbuat salah dari tidak tahu kesalahannya menjadi tahu dimana letak kesalahan dirinya. Selalu kita bantu orang lain mengetahui kesalahannya.
Tahap kedua, kita bantu orang tersebut mengetahui jalan keluarnya, karena ada orang yang tahu itu suatu masalah, tapi dia tidak tahu harus bagaimana menyelesaikannya? Maka, posisi kita adalah membantu orang yang berbuat salah mengetahui jalan keluarnya.
Dan tahap yang ketiga adalah membantu orang yang berbuat salah agar tetap bersemangat dalam memperbaiki kesalahan dirinya. Ini lebih menyelesaikan masalah daripada mencaci, memaki, menghina, mempermalukan, karena apa? Karena anak kita adalah bagian dari diri kita, istri kita adalah bagian dari keluarga kita, saudara-saudara kita adalah bagian dari kebersamaan kita, kenapa kita harus penuh kebencian, kedengkian, menebar kejelekan, ngomongin kejelekan, apalagi dengan ditambah-tambah, dibeberkan aib-aibnya, bagaimana ini ? Lalu, apa yang berharga pada diri kita ? Padahal, justru kalau kita melihat orang lain salah, maka posisi kita adalah ikut membantu memperbaiki kesalahannya.
Nah, Sahabat. Selalulah yang kita lakukan adalah berusaha membantu agar orang yang berbuat salah mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Membantu orang yang berbuat salah mengetahui bahwa yang dilakukannya adalah suatu kesalahan. Membantu orang yang berbuat salah agar ia tahu bagaimana cara memperbaiki kesalahannya. Dan membantu orang yang berbuat salah agar tetap bersemangat dalam memperbaiki kesalahan dirinya.
Saya teringat apa yang dikatakan oleh rasul paulus bahwa Kalau seseorang didapati melakukan suatu dosa atau kesalahan, maka hendaklah kalian yang hidupnya lebih baik, lebih dewasa, agar dapat membimbing orang itu kembali pada jalan yang benar. Tetapi kalian harus melakukan itu dengan lemah lembut, dan jagalah jangan sampai kalian sendiri tergoda juga dan melakukan kesalahn yang sama.

SUKSES KARENA MELAYANI

Martin Luther King, Jr, “Semua orang bisa menjadi orang hebat karena semua orang bisa melayani. Anda tidak memerlukan ijazah perguruan tinggi untuk dapat melayani. Anda tidak perlu menimbang-nimbang dan memutuskan untuk melayani. Yang Anda butuhkan hanya hati yang penuh belas kasihan. Jiwa yang digerakkan oleh kasih.”
Jika anda membaca kisah hidup dari mother thresesa dengan apa yang dilakukannya di calcuta India yang membuatnya menjadi legenda dan sangat dikenal oleh dunia, hanya ada satu kata untuk menyimpulkan apa yang dia lakukan dan kata itu adalah “ melayani”.
Sebenarnya konsep tentang melayani bukanlah sesuatu yang baru. Lebih dari 2.000 tahun silam, seorang guru spiritual telah mengajarkan bahkan mempraktekkan hal yang tersebut. Dengan jelas Ia mengatakan bahwa siapa pun yang ingin menjadi terbesar harus mau menjadi pelayan. "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti aku datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani,” katanya kepada para muridnya.
Konsep yang sudah tertanam dalam diri kita adalah kita selalu ingin dilayani daripada mau melayani. Itu sebabnya sangat jarang banyak diantara kita yang mau memberi atau melakukan sesuatu lebih dahulu, kita selalu mengharapkan untuk menerima dan meminta sesuatu.
Di sebuah malam berguntur, tampak sepasang orang tua yang sudah lanjut usia dan kedinginan memasuki sebuah hotel kecil di kota Philadelphia. Keduanya berharap bisa menemukan sebuah kamar untuk menginap. “Maaf bapak dan ibu, kamar di hotel kami penuh, sama dengan hotel-hotel lainnya karena di kota ini sedang ada tiga konferensi besar,” jawab sang penerima tamu.
Setelah diam sejenak, sang penerima tamu ini kembali berujar, “Tapi saya tidak akan membiarkan bapak dan ibu kedinginan di luar pada pukul 1 pagi ini. Maukah bapak dan ibu tidur di kamar saya? Ya, sebuah kamar kecil yang dikhususkan bagi karyawan. Memang tidak seperti kamar hotel namun bapak dan ibu dapat beristirahat dengan tenang di dalamnya.” Semula pasangan itu agak enggan untuk menerima tawaran ini, namun kembali sang penerima tamu ini berkata, “Jangan khawatirkan di mana saya akan tidur. Saya masih muda dan bisa tidur di mana saja.”
Keesokan harinya saat pasangan ini akan pergi, sang pria berujar kepada penerima tamu yang baik hati itu, “Anda seharusnya menjadi bos hotel terhebat di Amerika. Mungkin suatu hari nanti saya akan membangun sebuah hotel untuk Anda.” Sang penerima tamu ini hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
Dua tahun kemudian, penerima tamu ini menerima sepucuk surat berikut sebuah tiket untuk berangkat ke kota New York. Pengirim surat tersebut adalah pria tua tersebut. Penerima tamu ini pun berangkat. Ia dijemput oleh sepasang orang tua yang pernah ditolongnya itu. Mereka kemudian menuju ke sebuah perempatan jalan besar. “Itu,” kata si pria tua sambil menunjuk ke sebuah gedung besar, “adalah sebuah hotel yang saya bangun khusus untuk Anda kelola.”
“Anda pasti bergurau,” kata sang penerima tamu. “Saya jamin, saya tidak sedang bergurau,” kata si pria tua ini sambil tersenyum. Nama pria tua itu adalah William Waldorf Astor dan gedung besar itu adalah Waldorf – Astoria hotel yang pertama. Dan penerima tamu yang baik hati itu adalah George C. Boldt, manager pertama hotel itu.
Mungkin anda seperti kurang percaya dengan cerita tersebut tapi begitulah kenyataannya, sebuah perubahan besar terjadi hanya karena hati yang mau melayani.
Benarkah kalau sikap yang mau melayani dapat membawa kita pada kesuksesan hidup?
Banyak cerita sukses yang saya baca tentang keberhasilan dari perusahan-perusahaan besar di dunia dan saya mendapati bahwa salah satu kunci sukses mereka sehingga perusahaan mereka bisa bertahan di tengah maraknya persaingan bahkan terus bertumbuh adalah kesediaan untuk melayani pelanggan. Tidak heran jika tema “kepuasan pelanggan” menjadi begitu penting dalam beberapa tahun terakhir ini. Perusahaan yang senantiasa mau mendengarkan dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen niscaya akan lebih mudah dalam meraih dan mempertahankan kesuksesannya.
Nah mungkin anda masih bertanya-tanya dan sedikit bingung masa sih mempraktekan konsep melayani sesame dapat membantu saya menjadi orang yang sukses, dengarkanlah apa yang dikatakan oleh Zig Ziglar ia berkata, “Anda bisa memperoleh apa pun dalam kehidupan ini sepanjang Anda juga mau menolong orang lain memperoleh apa yang mereka inginkan.”
Yesus kristus juga mengatakan hal yang sama “segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.
Hal tersebut mengajarkan kepada kita mengenai hokum tabur – tuai. sadarilah bahwa apa yang kita tabur akan kita tuai. Jika kita selalu melakukan yang terbaik, kita pasti akan menerima upahnya. Begitu pun sebaliknya!
Saya mendorong anda saat ini apapun pekerjaan anda mungkin sebagai manager, pemimpin, karyawan atau bahkan penyapu jalan sekalipun lakukanlah pekerjaan anda dengan senang hati, pandanglah itu sebagaiu kesempatan untuk memuliakan nama sang pemberi hidup dan kesempaatan untuk membantu orang lain menjadi lebih baik.
Sebagai pemimpin perlakukan karyawan anda dengan baik, sebagai karywan layanilah pelanggan anda dan perlakukan mereka dengan baik, jika pelanggan diperlakukan dengan baik, semua akan menuai keuntungannya.

JANGAN MUDAH UNTUK MENYERAH

Dua ekor katak berlompatan dengan riangnya di sebuah halaman rerumputan sebuah peternakan sapi. Seorang ibu yang sedang membersihkan halaman kandang yang melihat kedua katak itu berusaha mengusir dengan sebuah gagang sapu dan membuat kedua katak itu lari ketakutan.
"Cepat, kearah sana", kata salah seekor katak itu "Saya melihat tempat persembunyian yang baik dan pasti sulit dijangkau oleh gagang sapu itu" kata si katak menunjuk arah kandang sapi perah yang ada didalam peternakan tsb.

"Ayo, cepat" seru si katak pertama dan keduanya melompat-lompat melompat tinggi, lebih tinggi, semakin tinggi lompatannya dan sangat tinggi kearah pagar kandang menuju tempat dimana mereka akan bersembunyi.
"Plung" pada lompatan terakhir, keduanya serentak mendarat di sebuah ember yang berisi susu segar dan segera mereka berenang ke tepi ember dan berusaha untuk naik keluar dari ember itu sambil sesekali melompat, tapi tidak berhasil. "Oh kawan, habislah kita kali ini, ember aluminium ini sungguh sangat licin, rasanya tidak mungkin memanjatnya, habislah kita kali ini, kita tak bisa kemana-mana lagi, kita akan mati tenggelam disini" kata katak kedua.

"Teruslah berusaha, teruslah berenang, teruslah mendayung" kata katak pertama, pasti ada cara untuk bisa keluar dari tempat ini, ayo kita pikirkan, jangan menyerah. Mereka berduapun mendayung dan berenang kesana kemari sambil sesekali melompat berusaha melewati bibir ember.

Setelah sekian jam mereka mendayung katak kedua mulai mengeluh lagi: "Ugh, saya sungguh lelah sekali, saya benar-benar kehabisan tenaga, susu ini kental sekali dan dan terlalu licin untuk keluar dari tempat ini."
"Ayo, teruslah berusaha, jangan menyerah" kata katak pertama memberi semangat.

"Percuma saja, kita tidak akan pernah keluar hidup-hidup dari tempat ini, kita pasti mati disini keluhnya makin lemah" dan gerakan katak kedua itu makin lama makin lambat dan akhirnya tidak bergerak lagi, mati.

Sementara itu katak pertama tidak putus asa, dengan sisa-sisa tenaganya masih berenang dan terus mengayunkan tangan dan kakinya sambil sesekali tetap membuat lompatan terus mencoba melewati ember yang mengurungnya.

Saat malam menjelang pagi udara terasa sangat dingin, lamat-lamat terdengar ayam berkokok dan tanpa disadari kaki-kaki katak kedua itu serasa mendapat pijakan. Katak itu sudah tidak mendayung lagi karena kakinya terasa berdiri diatas setumpuk mentega hasil karyanya semalaman.
Dan "Plop" katak itupun membuat lompatan terakhir untuk keluar dan bebas dari ember yang mengubur temannya.
Ketika anda berpikir anda 'bisa' atau ketika anda berpikir anda "tidak bisa", maka anda benar !!

Banyak diantara kita menghendaki kemenangan dan kemuliaan yang besar tanpa mau menerima penderitaan. Penderitaan dan kesulitan sekali lagi telah menjadi bagian dalam hidup.
Mungkin saat ini anda telah berusaha dengan keras, anda berjuang matian-matian untuk mengerja keberhasilan namun anda masih belum mendapatkannya, sehingga hal tersebut membuat anda putus asa dan terbersit dalam pikiran anda untuk berhenti.
Mungkin saat ini sebagai pengusaha, pekerja atau manager anda sedang berjuang untuk meraih impian-impian anda dan anda tiba pada titik jenuh di mana sepertinya usaha anda sia-sia, anda putus asa, anda mulai berpikir untuk menyerah,
Mungkin anda sebagai seornag istri atau suami yang sedang berjuang untuk pemulihan rumah tangga anda, anda telah berdoa, anda sabar, anda telah meminta nasihat dan saran dari berbagai pihak namun sampai saat ini sepertinya usaha anda sia-sia dan anda hamper menyerah,
Sebagai orang tua yang mungkin anda sedang berjuang untuk anak-anak anda agar hidup mereka diubahkan, mereka berhenti dari narkoba, berhenti melakukan hal-hal yang negative, anda telah melakukan berbagai usaha, dan meminta pertolongan berbagai pihak namun hinbgga saat ini anda masih belum melihat hasilnya dan itu membuat anda hamper menyerah.

Saat ini, saya ingin mendorong anda bertahanlah sejenak dan jangan pernah memutuskan untuk menyerah karena mungkin selangkah lagi anda akan mencapai impian dan kerinduan hati anda akan apa yang anda sedang harapkan.

Teruslah mengerjakan tanggung jawab anda dengan penuh semangat, jangan pernah kendor gairah dan semangat anda untuk mengejar impian-imnpian anda.
Lakukanlah dengan setia apa yang sedang anda kerjakan sekarang ini, setia saja itulah bagian anda, bagian untuk menjadikan anda sukses, memberkati anda, adalah bagiannya Tuhan.
Jangan pernah berpikir untuk menyerah atau tidak bisa atau tidak mungkin. Karena apa yang anda pikirkan menentukan apa yang anda dapatkan dalam hidup,

Dua kisah yang akan saya ceritakan berikut ini kiranya dapat memiotivasi anda untuk terus berusaha dan tidak mudah menyerah untuk mencapai impian-impian anda.

Napoleón bonapater, Di usia 25 tahun, ia dipecat dari ketentaraan, selain itu ia telah dipermalukan, patah semangat, tanpa harapan, tanpa uang. Di ujung semua itu, berniat bunuh diri dengan meloncat dari sebuah jembatan.

Namun sebelum niat tersebut terjadi, seorang teman datang dan membujuknya untuk membatalkan niat tersebut. Sang pemuda pun membatalkan bunuh diri, dan memulai hidup baru. Hanya dalam waktu setahun setelah rencana bunuh diri itu, ia berhasil meniti kembali karir militernya yang telah hancur, dan berhasil menjadi jenderal termuda dalam Dinas Ketentaraan Perancis. Kemenangan besar dapat dicapainya justru saat ia memimpin prajurit-prajurit lelah yang kelaparan (dimasa inilah ia berkata "prajurit berjalan di atas perutnya"). Di kemudian hari ia menaklukkan seluruh Eropa daratan.

James E.Casey, seorang penggagas UPS (United Parcel Service), terpaksa berhenti dari sekolah ketika berusia 11 tahun, guna membantu keluarganya karena ayahnya tidak sehat.

Pekerjaan pertama yang diperoleh oleh Casey adalah mengantar pembungkus ke sebuah gudang serba ada dengan gaji sebulannya sebesar US$2,50.

Selain itu, Casey juga bekerja sebagai pengantar telegraf di sebuah perusahaan telegraf.

Ketika berusia 15 tahun, James E.Casey dan 2 orang rekannya yang bekerja sebagai pengantar telegraf, memulai usaha sendiri yang kemudian ternyata menjadi berhasil. Dari pengantar yang berjalan kaki, naik sepeda, dan sepeda motor, akhirnya mereka berkembang dengan menggunakan truk.

Saat ini, United Parcel Service mempunyai lebih dari 340.000 karyawan di seluruh dunia dengan omset per tahun lebih dariUS$22 milyar.

PENDERITAAN MENYINGKAPKAN ISI HATI KITA


Penderitaan yang sering terjadi dalam hidup kita bisa disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya adalah bisa karena kebodohan kita sendiri, bisa karena keadaan/situasi dan bisa juga diakibatkan karena orang lain. Yang ketiga mungkin sedikit agak sulit kita terima. Namun itulah kenyataannya. Dalam topic mengenai menjadi orang yang bertanggung jawab, saya telah membahas bahwa terkadang dalam menghadapi suatu masa sulit kecenderunagn kita adalah sering mencari kambing hitam atau orang yang bisa dipersalahkan karena situasi tersebut, kita lupa satu hala bahwa diri kitalah yang harus bertanggung jawab untuk apa saja yang terjadi dalam hidup kita. Dalam topic kali ini kita akan bersama-sama memahami bahwa penderitaan juga dapat menyingkapkan apa yang ada di dalam hati kita. Kemampuan untuk mengasihi, mengampuni, marah, iri hati, dan kesombongan yang terpendam akan muncul ke permukaan didorong oleh penderitaan. Kekuatan dan kelemahan hati tidak ditemukan ketika segalanya berjalan lancar tetapi ketika api penderitaan dan pencobaan menguji karakter kita. Sebagaimana emas dan perak dimurnikan oleh api, dan sebagaimana batu bara butuh waktu dan tekanan untuk menjadi berlian, demikianlah hati manusia tersingkap dan berkembang dalam tempaan waktu dan situasi-kondisi.
Kekuatan karakter tampak bukan ketika segala sesuatu berjalan dengan baik tetapi ketika sakit dan penderitaan datang.
Raja sulaiman pernah berkata bahwa Sebagaimana air memantulkan wajahmu, demikian juga hatimu menunjukkan dirimu. Apa yang ada dalam hati kita akan menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya. Sama seperti kita lihat wajah kita dicermin atau di air.
Yesus juga pernah menegaskan kebenaran yang sama bahwa apa yang ada di dalam hati kita sangat mempengaruhi apa yang kita lakukan, kita pikirkan dan apa yg kita katakan.
Orang yang baik mengeluarkan hal-hal baik karena hatinya berlimpah dengan kebaikan. Orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat karena hatinya penuh kejahatan. Sebab apa yang diucapkan oleh mulut itulah yang melimpah dari hati."
“Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”

mungkin anda telah lama bergaul dengan seseorang dan anda melihat dia orang yang ramah, sopan baik tetapi suatu kali anda kaget bukan main melihat dia marah, dan mengumpat dengan kata-kata yang kasar saat ia di fitnah. Begitulah manusia, karakter aslinya akan tersingkapkan saat ia ada dalam kesulitan atau tekanan.

Demikianlah bahwa penderitaan akan menyingkapkan isi hati seseorang yang sebenarnya. Mentor saya pernah menyampaikan sebuah ilustrasi seperti ini; jika anda berjalan sambil membawa sebuah gelas yang berisi kopi di tangan anda dan tiba-tiba anda terantuk, maka apakah yang keluar dari gelas ditangan anda itu kopi atau coca cola atau susu? Yang jelas jawaban anda pasti kopi karena itulah yang anda bawa. Demikian juga dengan anda dan saya apa yang ada di dalam hati kita akan keluar saat kita menghadapi kesulitan atau tekanan.
Reaksi kita terhadap tekanan atau kesulitan akan menunjukkan kepada kita siapa manusia batiniah atau manusia dalam kita.

Semenjak masih ada tembok berlin, jerman barat dan jerman timur selalu tidak akur. Jerman barat adalah Negara yang kaya sedangkan jerman timur sedikit miskin. Suatu ketika orang karena merasa jengkel dengan sikap pemerintahan jerman barat maka orang jerman timur mengumpulkan satu truk berisi sampah kemudian mereka membuangnya melewati tembok berlin ke daerah jerman barat. Seminggu kemudian orang jerman barat mengumpulkan satu truk berisi susu kotak kemudian mereka membuangnya melewati tembok berlin ke daerah jerman timur. Orang jerman timur kagetnya bukan main karena mereka berpikir kog kita kasih satu truk berisi sampah eh malah mereka membalasnya dengan memberikan kepada kita satu truk berisi susu. Kemudian mereka bertanya kenapa kalian melakukan seperti ini? Orang jerman barat menjawab, “kami memberi apa yang kami punya dan kamu memberi apa yang kamu punya” betapa malunya orang jerman timur akan jawaban tersebut.
Demikianlah dengan kehidupan kita, kita hanya dapat memberikan kata-kata yang bersih, positif, mendorong, membangun orang lain apabila hati kita juga bersih.
Karena kita hanya akan memberi apa yang kita miliki dan bukan apa yang tidak kiyta miliki. Kalau yang kita miliki dalam hati kita adalah hal-hal yang manis bagi madu, maka kata-kata yang keluarpun akan manis bagai madu bagi orang-orang disekitar kita.
Itu sebabnya benarlah apa yang dikatakan oleh AA Gim lewat lagunya yang sering kita dengar saat bulan ramadhan tiba, jagalah hati’ hati adalah sangat penting bagi kita karena hati adalah pusat dari kehidupan kita, apa yang ada dalam hati kita sangat mempengauhi kehidupan spiritual kita (hubungan kita dengan allah yang pencipta), juga sangat mempengaruhi apa yang kuita ucapkan, apa yang kita pikirkan, sangat mempengaruhi kesehatan dan wajah kita.
Pada waktu kita menjaga hati kita dan mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat saja seperti mendengarkan khotbah atau siraman rohani maka apa yang keluarpun akan sangat berbeda, yaitu perkataan kita, reaksi kita dan apa yang kita pikirkan.

BERSEMANGATLAH!!!

KEHILANGAN UANG adalah KEHILANGAN YG BANYAK, KEHILANGAN SAHABAT adalah KEHILANGAN LEBIH BANYAK, & KEHILANGAN SEMANGAT adalah KEHILANGAN SEGALA-GALANYA

Kita sering kehilangan semangat untuk bekerja,

Mengenal Makna Kehilangan Semangat (Dis-COURAGE-ment)
Courage/ Semangat : kekuatan mental atau moral untuk mengambil resiko, bertekun, dan menghadapi bahaya, ketakutan atau kesulitan
Dis/ Keterpisahan : ketidakmampuan
Dis-Courage : melemahkan stamina, minat

Kehilangan Semangat : Hilangnya kekuatan dan kemampuan mental serta moral untuk mengambil resiko, bertekun, dan menghadapi bahaya, ketakutan atau kesulitan hidup yang ditandai dengan melemahnya stamina dan minat terhadap sesuatu.

YANG DILAKUKAN MUSUH UNTUK MENGALAHKAN HANYA DENGAN MEMATAHKAN SEMANGAT
Contoh: sebelum pertandingan final piala champion antara MU dan chelsea. Kedua pelatih saling melontarkan kata2 yang tujuannya tidak lain adalah untuk melemahkan semangat lawannya.

PENGARUH SEMANGAT
MEMPENGARUHI KESEHATAN
Pro 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
KECEWA MEMATAHKAN SEMANGAT
Pro 15:13 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
DAPAT BERTAHAN DALAM PENDERITAAN
Pro 18:14 Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
KEKUATIRAN/KETAKUTAN MENGHILANGKAN SEMANGAT
Pro 12:25 Rasa khawatir mematahkan semangat, tetapi kata-kata ramah membesarkan hati.
HASIL MAKSIMAL ATAS APA YANG DIKERJAKAN
Semangat akan membuat anda menjadi lebih berdedikasi dan produktif. Seorang yang memiliki semangat besar dan sedikit keterampilan akan lebih unggul daripada seorang yang memiliki keterampilan hebat namun tidak memiliki semangat.
SEMANGAT ITU MENULAR
Job 29:24 Kutersenyum kepada mereka ketika mereka putus asa; air mukaku yang bahagia menambah semangat mereka.
Kita harus selalu menjaga persekutuan dengan orang yang suka memberikan semangat dan bukan orang negatif
KATA-KATA
Pro 15:4 Kata-kata yang baik menambah semangat, kata-kata yang menyakitkan melemahkan hasrat.
Job 4:4 Kata-katamu yang memberi semangat, membangunkan orang yang tersandung, lemas dan penat.

MENOLAK KEHILANGAN SEMANGAT
Lawanlah perasaan itu!. Kehilangan semangat adalah suatu pilihan. Jika anda merasakan kehilangan semangat, itu terjadi karena anda memilih untuk merasakan perasaan itu. Tidak ada yang memaksa anda untuk merasakan perasaan yang buruk. Apalagi penyebab kehilangan semangat itu adalah faktor situasi dan kondisi. Ingat :
Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal 15:3)
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. (Amsal 17:22)

Jadi apapun yang terjadi di sekeling anda dan terhadap anda jangan pernah anda kehilangan semangat anda, teruslah bersemangat sekalipun penyakit yang anda alami belum juga kunjung sembuh, sekalipun barang2 kebutuhan pokok mulai naik akibat naiknya harga BBM, sekalipun anda telah berkali-kali mencoba dan gagal namun jangan pernah patah semangat.

PAHITNYA KEHIDUPAN TEGANTUNG HATI DAN PERASAANMU

Sahabat sudah sering kita mendengar bahwa hidup ini tidak mudah. Berapa kali kita disakiti/dikecewakan mungkin sudah tidak terhitung. Masalah silih berganti dalam hidup. mungkin saat ini anda sedang menangis karena himpitan ekonomi, harga-harga semakin membumbung tinggi di mana tidak sebanding dengan penghasilan anda setiap bulannya, mungkin pula anda sedang berduka karena orang yang sangat anda kasihi terlalu cepat meninggalkan anda, mungkin saat ini hati anda seperti teriris oleh karena anda dikecewakan oleh orang yang sangat anda kasihi, mungkin itu suami atau istri, pacar atau sahabat anda yang mengkhianati anda. Anda tidak terima dengan semua kepahitan yang terjadi dalam hidup anda, anda juga tidak mengerti kenapa ini harus terjadi kepada anda, anda kesal, marah tapi tidak tahu harus marah kepada siapa, anda menangis dan menyalahkan kehidupan ini.
Sahabat sekali lagi inilah kehidupan, tawa dan duka, sedih dan gembira, sehat dan sakit silih berganti terjadi dalam hidup. namun dari semuanya itu cara kita menanggapi atau meresponi semua persoalan yang terjadi dalam hidup kita adalah kuncinya. Kita tidak dapat menyalahkan Tuhan, atau kehidupan ini, ingat pahit tidaknya kehidupan ini tergantung dari bagaimana kita meresponi atau menanggapinya.
Dengarkan kisah berikut ini:
Suatu hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang dirundung masalah. Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya. Pak tua bijak hanya mendengarkan dgn seksama, lalu ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air.
Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan.
"Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya ",ujar pak tua.
"Pahit, pahit sekali ", jawab pemuda itu sambil meludah ke samping.
Pak tua itu tersenyum, lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga belakang rumahnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampai ke tepi telaga yang tenang itu. Sesampai disana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu, dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya.
"Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah."
Saat si pemuda mereguk air itu, Pak tua kembali bertanya lagi kepadanya, "Bagaimana rasanya ?"
"Segar ", sahut si pemuda.
"Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu ?" tanya pak tua.
"Tidak, " sahut pemuda itu.
Pak tua tertawa terbahak-bahak sambil berkata: "Anak muda, dengarkan baik-baik. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnyapun sama dan memang akan tetap sama. Tetapi kepahitan yg kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkannya. Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu yg kamu dapat lakukan; lapangkanlah dadamu menerima semuanya itu, luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu."
Pak tua itu lalu kembali menasehatkan : "Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya.? Jadi jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yg mampu menampung setiap kepahitan itu, dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian."
Karena Hidup adalah sebuah pilihan..mampukah kita jalani kehidupan dengan baik sampai ajal kita menjelang.. belajar bersabar menerima kenyataan hidup adalah yang terbaik.
Bagaimana kita bisa memiliki hati seperti telaga yang mampu menampung semua kepahitan dalam hidup ini?
Kita perlu belajar dari setiap masalah-masalah kecil yang terjadi dalam hidup kita setiap hari. Jangan pernah menggangap remeh setiap kesulitan2 atau kepahitan2 kecil yang diberikan dunia ini kepada anda, rangkulah itu dan belajarlah dari hal2 kecil tersebut untuk membuat respon yang tepat karena itulah kesempatan bagi anda untuk dapat memiliki hati seperti telaga sehingga anda dapat menampung setiap kepahitan yang terjadi dalam hidup anda dan tidak lagi menjadi pahit tapi menjadi tawar.
Pada akhirnya anda mampu menghapadi segala kepahitan hidup dengan senyuman dan sukacita, anda tetap semangat penuh gairah karena anda menyadari bahwa justru melalui kesulitan hiduplah anda dapat belajar benyak hal positif yanga dapat menolong hidup anda menjadi lebih baik lagi.

MENGAPA TIDAK BOLEH MENUNDA

Kita sering mendengar pernyaataan “ ah kan masih ada besok, kalau tidak hari ini besok juga masih bisa. Banyak kali kita sering menunda apa yang harus kita lakukan hari ini karena kita masih berpikir bahwa masih ada hari esok. Sehingga pada akhirnya kita kehilangan kesempatan-kesempatan yang berharga dalam hidup kita.

Mari kita belajar bersama, mengapa kita tiak boleh menunda apa yang seharusnya bisa kita lakukan hari ini.

Pertama, karena kita tidak tahu hari esok. Siapapun kita, tak ada yang tahu apa yang benar-benar terjadi pada hari esok selain Tuhan sendiri. Hidup kita ini hanya seperti uap yang sebentar saja kelihatan kemudian lenyap.

Alsan kedua mengapa kita tidak boleh menunda seuatu yang harus kita lakukan hari iini adalah karena hidup ini singkat. Saat pergantian tahun pada bulan desember 2007 yang lalu saya bertemu dengan beberapa sahabat dan saat ditanya tentang kenangan di tahun 2007, pernyataan ini yang saya tangkap dari beberapa di anatara mereka “ sekarang waktu kog cepat sekali berlalu ya, rasa-rasanya kita baru saja melewati tahun 2006 dan sekarang sudah harus melewati tahun 2007. bukankah seringkali kita juga berpikir yang sama bahwa saat ini, waktu sangat begitu cepat berlalu, tidak terasa sudah gajian lagi, dikantor saat saya sedang asyik dengan kesibukan di kantor terkadang tidak terasa kalo sudah jam 4.30 dan harus kembali ke rumah. Inilah hidup, waktu-waktu yang kita lalui begitu cepat sekali berlalu, betapa singkatnya hidup yang kita hidupi sekarang ini.

Dari dua alas an tersebut di atas pelajaran yang sangat berharga yang harus kita pegang erat-erat adalah bahwa selagi kita masih diberi kesempatan hari ini oleh Tuhan untuk hidup dan berkarya gunakanlah dengan bijak waktu dan kesmepatanmu karena kita tidak tahu dengan hidup kita, kita tidak tahu akan hari esok, apakah kita masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menjalani kehidupan atau tidak.



Benar tips untuk menjadi lebih berbahagia adalah dengan menganggap hari ini adalah hari terakhir hidup kita di dunia ini. Namun di sisi lain, juga benar jika hari ini juga bisa kita anggap sebagai hari terakhir kita punya kesempatan untuk menunjukkan kasih kita kepada orang-orang yang dekat di hati kita.






• KITA TIDAK TAHU HARI ESOK
1ro 27:1 Jangan membual tentang hari esok, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi nanti.
Jam 4:14 Apa yang akan terjadi dengan kehidupanmu besok, kalian sendiri pun tidak mengetahuinya! Kalian hanya seperti asap yang sebentar saja kelihatan, kemudian lenyap.

• HIDUP INI SINGKAT
Job 14:1 Sejak lahir manusia itu lemah, tidak berdaya; hidupnya singkat serta penuh derita.
Psa 89:47 (89:48) Ingatlah aku betapa singkatnya hidupku ini, Kauciptakan manusia sebagai makhluk yang fana.
WAKTU YANG TERBAIK ADALAH SEKARANG
2Co 6:2 Dalam Alkitab, Allah berkata, "Pada waktu yang diperkenankan, Aku sudah mendengarkan engkau, dan pada hari keselamatan, Aku telah menolong engkau." Ingatlah baik-baik, sekarang inilah waktu yang diperkenankan itu. Sekarang inilah hari untuk diselamatkan!
Galatia 6:10 : ”Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.”
Amsal 3:28 Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.”

Benar tips untuk menjadi lebih berbahagia adalah dengan menganggap hari ini adalah hari terakhir hidup kita di dunia ini. Namun di sisi lain, juga benar jika hari ini juga bisa kita anggap sebagai hari terakhir kita punya kesempatan untuk menunjukkan kasih kita kepada orang-orang yang dekat di hati kita.

MENGAPA HARUS SEKARANG/HARI INI
• Kita tidak bisa mengulang kehidupan kita dan setiap waktu dan kesempatan yang terlewatkan.
• Kesempatan hanya sekali dalam hidup. Jadi, kalau kita masih diberi kesempatan dan waktu oleh Tuhan hari gunakanlah dengan sebaik mungkin.
• Mungkin suatu saat anda akan menyesal, karena tidak melakukannya.
• Waktu terbaik untuk berubah dan memuali sesuatu yang baik adalah sekarang.
• Pikirkanlah bahwa anda hanya punya waktu hari ini dan besok anda akan mati.
ILUSTRASI: Saya ingat seorang wanita karir yang kabarnya hingga hari ini masih mengalami stres berat lantaran ia selalu menolak permintaan anaknya untuk dimandikan. Ceritanya, selama beberapa waktu, setiap pagi sebelum sang ibu berangkat ke kantor, anaknya yang masih kecil itu minta sama sang ibu untuk dimandikan. Setiap kali permintaan itu dilontarkan, selalu terdengar jawaban yang sama, ”Mama kan sibuk. Mama harus kerja keras untuk cari uang agar kamu bisa dapat makanan, rumah, mainan, sekolah dan segalanya yang terbaik. Mama kan sudah sewa dua pembantu khusus untuk mengurus kamu. Jadi, ngapain mama harus mandiin kamu?” Meski ”lagu” yang didendangkan sang ibu selalu sama, namun sang anak tetap saja tidak berubah pendirian. Ia tetap minta dimandikan. Hal ini terjadi selama berminggu-minggu dan sang ibu tetap tidak juga mau memandikannya. Suatu hari anak ini kena demam berdarah dan beberapa waktu kemudian ia meninggal. Kali ini, dengan berlinang air mata, sang ibu memandikan—bukan lagi anaknya—melainkan jenazah anaknya. Oh, betapa menyedihkan! Benar kata orang bijak kalau hal-hal kecillah yang kerap membuat penyesalan terbesar di hati kita.
ILUSTRASI: SEORANG PEMUDA, MEMBELI BUNGA UNTUK IBUNYA.
NILAINYA WAKTU

Untuk mengetahui nilainya waktu SATU TAHUN tanyakanlah kepada mahasiswa yg tidak lulus ujian.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU BULAN tanyakanlah kepada Ibu yg melahirkan bayi secara premature.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU MINGGU tanyalah kepada redaksi dan editor dari majalah minggguan.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU JAM tanyakanlah kepada seorang kekasih yg sedang menunggu kedatangan pacarnya.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU MENIT tanyakanlah kepada orang yg terlambat untuk naik kereta api.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU DETIK tanyakanlah kepada seorang yg barusan saja mengalami musibah karena kelalaian dlm sedetik saja.

Yesterday is history,
tommorow is mistery,
today is a gift!
That's why it's called the present!

29 Oktober 2008

NILAI SEBUAH KEJUJURAN

Saat ini kejujuran telah menjadi barang langka yang sulit ditemukan. Bahkan hal-hal kecilpun sulit untuk dilakukan. Kebalikan dari sikap jujur adalah dusta. Dalam semua ajaran agama, selalu diajarkan untuk senantiasa menghindari kebohongan atau dusta, karena kebohongan merupakan penyebab dari segala bentuk kehancuran. Sebaliknya kejujuran adalah gerbang yang mengantarkan kepada kebaikan dan keberhasilan.
Kita semua selalu punya kecenderungan untuk menyembunyikan kesalahan dan dosa yang kita perbuat dan tidak mau mengakuinya dengan jujur. Hal ini sudah terjadi sejak jaman adam dan hawa. Sewaktu mereka melanggar perintah Tuhan, reaksi mereka adalah menyembunyikan diri dan kesalahan mereka. Inilah yang seringkali kita juga melakukannya. Yang pada gilirannya menjadikan kita pribadi yang tidak bahagia.
Jujur jika diartikan secara baku adalah "mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran". Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila berpatokan pada arti kata yang baku dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik atau lainnya.

Sejak dari kecil setiap kita telah diajarkan oleh orang tua kita agar menjadi orang yang jujur karena menurut pendapat mereka menjadi orang jujur itu sangat baik, akan dipercaya orang, akan disayang orang tua, dan bahkan mungkin sering dikatakan bahwa kalau jujur akan disayang/dikasihi oleh Tuhan. Dalam seri-seri berikutnya kita akan membahas tentang jujur kepada diri sendiri, jujur kepada sesame dan jujur kepada Tuhan.

Dengarkanlah kisah berikut ini:
Dahulu kala, ada seorang raja di daerah Timur yang sudah tua. Ia menyadari bahwa sudah dekat saatnya ia mencari pewaris kerajaannya. Ia tidak mewariskan kerajaannya itu kepada salah satu dari bawahannya ataupun anaknya, tetapi ia memutuskan untuk melakukan sesuatu hal yang berbeda.
Ia memanggil seluruh anak muda di seluruh kerajaannya. Ia berkata, "Sudah saatnya bagiku untuk mengundurkan diri dan memilih raja yang baru. Aku memutuskan untuk memilih salah satu di antara kalian."

Anak-anak muda itu terkejut! Tetapi raja melanjutkan,"Aku akan memberikan kalian masing-masing satu bibit hari ini. Satu bibit saja. Bibit ini sangat istimewa. Aku ingin kalian pulang, menanamnya, merawatnya dan kembali ke sini lagi tepat 1 tahun dari hari ini dengan membawa hasil dari bibit yang kuberikan hari ini. Kemudian aku akan menilai hasil yang kalian bawa, dan seseorang yang aku pilih akan menjadi raja negeri ini!"

Ada seorang anak muda yang bernama Ling yang berada di sana pada hari itu dan ia, seperti yang lainnya, menerima bibit itu. Ia pulang ke rumah dan dengan antusias memberitahu ibunya tentang apa yang terjadi. Ibunya membantu Ling menyediakan pot dan tanah untuk bercocok tanam, dan Ling menanam bibit itu kemudian menyiraminya dengan hati-hati.
Setiap hari ia selalu menyirami, merawat bibit itu, dan mengamati apakah bibit itu tumbuh. Setelah beberapa minggu, beberapa dari anak muda itu mulai membicarakan mengenai bibit mereka dan tanaman yang telah mulai tumbuh. Ling pulang ke rumah dan memeriksa bibitnya, tetapi tidak ada hasilnya.
Tiga minggu, 4, 5 minggu berlalu. Tetap tidak ada hasilnya. Sekarang ini, para anak muda memperbincangkan tentang tanaman mereka, tetapi bibit Ling tetap belum tumbuh, dan ia mulai merasa seperti pecundang. Enam bulan berlalu, tetap belum tumbuh juga. Ia berpikir bahwa ia telah membunuh bibit itu. Setiap orang memiliki pohon dan tanaman yang tinggi, tetapi ia tidak memiliki apa-apa. Ling tidak berkata apa-apa kepada temannya. Ia tetap menunggu bibitnya tumbuh.

Satu tahun berlalu sudah dan semua anak muda di seluruh kerajaan membawa tanaman mereka kepada raja untuk dinilai. Ling putus asa dan tidak ingin pergi dengan membawa pot yang kosong. Tetapi ibunya memberinya semangat untuk pergi dan membawa potnya. Ling harus jujur mengenai apa yang terjadi dengan bibit itu,saran ibunya. Ling sadar bahwa saran ibunya benar. Dan ia pergi ke istana dengan membawa pot yang kosong. Ketika Ling tiba, ia kagum melihat berbagai macam tanaman yang dibawa oleh teman-temannya yang lain. Semuanya indah, dalam ukuran dan bentuk. Ling meletakkan pot yang kosong itu ke lantai dan banyak orang menertawainya. Beberapa merasa kasihan kepadanya.

Ketika raja datang, ia mengamati ruangan itu dan menyalami rakyatnya. Ling berusaha untuk bersembunyi di bagian belakang. "Wah, betapa indahnya tanaman, pohon, bunga yang kalian bawa," kata raja. "Hari ini, salah seorang dari kalian akan ditunjuk menjadi raja selanjutnya!" Seketika, sang raja melihat Ling di belakang ruangan dengan potnya yang kosong. Ia memerintahkan pengawalnya untuk membawa Ling ke depan.
Ling sangat ketakutan. "Sang raja tahu aku seorang pecundang! Mungkin ia akan memerintahkan aku untuk dihukum!" Ketika Ling tiba di depan, sang raja menanyakan namanya. "Namaku Ling," jawab Ling. Semua orang menertawakannya.

Sang raja menenangkan situasi itu. Ia melihat Ling, dan kemudian mengumumkan ke seluruh kerajaan, "Lihatlah, ini raja kalian yang baru! Namanya adalah Ling!" Ling tidak mempercayai apa yang barusan dikatakan raja. Ia bahkan tidak bisa membuat bibit itu tumbuh, mengapa ia bisa menjadi raja yang baru?
Kemudian sang raja berkata, "Satu tahun lalu, aku memberikan setiap orang sebuah bibit. Dan kukatakan kepada kalian untuk mengambilnya, menanamnya, dan merawatnya, kemudian membawanya kembali kepadaku hari ini. Tetapi aku memberikan kalian bibit yang sudah direbus sehingga tidak akan bisa tumbuh. Kalian semuanya, kecuali Ling, membawakanku pohon, tanaman, bunga. Ketika kalian menyadari bahwa bibit itu tidak bisa tumbuh, kalian menukarkan dengan bibit lain. Hanya Ling yang memiliki keberanian dan kejujuran untuk membawakanku sebuah pot kosong dengan bibitku di dalamnya. Maka demikian, ia yang akan menjadi raja yang baru."
Menjadi orang yang jujur itu memang tidak mudah. Kadang kita bahkan harus mengorbankan sesuatu. Mungkin ada diantara anda yang berpikir bahwa pak ongky untuk jaman sekarang jujur itu sudah ketinggalan jaman alias tidak cocok lagi dengan keadaan sekarang. Kalau kita tidak berbohong dalam pekerjaan kita akan ketinggalan dari yang lain, tidak mungkin berhasil, tidak punya kekayaan, income akan berkurang dll. Beberapa kali saya melihat di TV pedagang ayam mengakali timbangannya, ayam disuntik dengan air, membuat bedak tiruan dll. Mereka hanya memikirkan keuntungan sesaat saja dan bukan jangka panjang. Jika kita ingin menjadi orang yang sukses dan bahagia lakukanlah segala sesuatu dengan sikap hati yang baik dan jadilah jujur dalam segala hal.

JUJURLAH KEPADA DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN

Anda tidak dapat melarikan diri dari kebohongan-kebohongan anda. Kebohongan itu akan selalu mengejar anda, dan ia akan menjadi lebih besar daripada yang pernah anda kira.
Untuk bisa jujur kepada orang lain, pertama-tama tentulah kita harus jujur pada diri sendiri. Kita tidak dapat berlaku jujur pada orang lain jika kita tidak jujur pada diri kita sendiri.
Banyak kali yang sering terjadi mengapa kita terlalu sering membohongi orang lain karena kita sendiri sering membohongi diri kita. Kita tidak bersikap terbuka dengan diri kita. Kita lebih suka memakai topeng dalam berhubungan dengan orang lain. Ada orang-orang bersikap begitu sombong yang tidak mau mengakui keberadaan diri mereka, keluarga mereka, keuangan mereka, intelektual dan kemampuan mereka. Ia selalu menggap bahwa ia lebih baik dari orang lain. Bahkan sebaliknhya ada juga mereka yang merendahkan dirinya dengan mengatakan bahwa dirinya tidak sebaik yang lain.
Pernah suatu ketika ada seorang siswa yang karena tidak mau kalah dengan siswi yang lain yang sudah punya pacar sehingga ia harus menciptakan kebohongannya sendiri bahwa ia sudah punya pacar. Teman-temannya tahu kalau ia berbobong, maka mereka bertanya kepadanya tentang pacarnya itu. Karena ia tidak punya informasi yang cukuo, ia hanya mengatakan bahwa pacarnya sedang tugas di luar daerah. Bahkan untuk memastikan bahwa ia sudah punya pacar, ia juga mengatakan bahwa mereka sudah bertunangan. Pada waktu teman-temannya bertanya soal cincin tunangannya, ia hanya berkomentar bahwa sedang dikirim oleh pacarnya. 2 minggu kemudian ia mengenakan cincin dengan penuh keyakinan. Salah seorang temannya memberanikan diri untuk bertanya kepada ibunya. Ibunya berkata bahwa, dua minggu ini anaknya sangat membuat ia kesal. Ia minta dibelikan cincin imitasi itu.
Berbohong/berdusta justru akan menyiksa diri kita dan membuat kita kehilangan kepercayaan, kehilangan teman dan kehilangan damai di hati. Bukankah penjara saat banyak dipenuhi dengan orang-orang yang berbohong, menipu. Itulah sebabnya marilah kita membangun komunikasi yang jujur dan terus terang yang pada akhirnya akan menghindarkan anda dari banyak masalah dan kekecewaan. Orang yang sering berbohong bukan orang yang bahagia. Orang yang bahagia tahu bahwa menyimpan dan menjaga segala kebohongan akan menguras banyak tenaga dan waktu
Dunia iini panggung sandiwara
Menarik untuk diteliti bahwa Kata Inggris deception (dusta) berasal dari kata Latin decipere yang berarti “untuk menjerat. Berdusta ialah untuk menyebabkan orang menerima sebagai kebenaran yang tidak benar. Berdusta ialah untuk dengan sengaja memberi kesan yang tidak benar dengan pernyataan atau sesuatu yang dihilangkan.
Sedangkan Berbohong berasal dari kata "bohong", yang artinya "kalau tidak berkata benar ya bohong !". Begitulah kira-kira arti gampangnya. Kalau kita "berkata benar", berarti kita tidak bohong. Benarkah kita sudah berkata benar ?
Siapapun orangnya, dari golongan manapun dia, pastilah sangat tidak suka jika dibohongi, apalagi orang-orang yang sebelumnya kita menaruh kepercaan kepadanya. Sekali berbohong, kita akan terus melakukannya. karena pertama kali kita berbohong, yang kedua adalah bagaimana menutupi kebohongan pertama, dan begitu seterusnya. Kalau kata orang jawa tuman.
Pinokio bergumul dengan kesadarannya. Sering kali dia ditekan untuk mengambil keputusan—berdusta atau dipermalukan—berdusta atau tidak bersenda gurau. Setiap kali, berdusta tampaknya seperti pilihan yang lebih baik daripada mengatakan kebenaran. Lama kelamaan dia mematikan kesadarannya dengan berulang kali berdusta. Akan tetapi, setiap kali dia berdusta, hidungnya tumbuh! Sebelum dia menyadari, hidungnya tumbuh lebih dari satu kaki (30 cm) panjangnya—dia putus asa bahwa dia tidak akan berubah menjadi anak laki-laki yang sungguh-sungguh.
Mungkin anda juga, bergumul dengan kebiasaan berdusta. Anda harus mencapai kuota penjualan—satu-satunya jalan untuk menutup penjualan ialah membuat janji yang anda tidak akan pernah mampu untuk melakukannya. Anda mempunyai batas waktu dan mempertanggungkan reputasi anda—anda mengklaim sesuatu telah dilakukan padahal masih ada di meja gambar. Seperti Pinokio, anda berdusta karena mudah dan tampaknya jalan keluar terbaik. Akan tetapi, akhirnya, kebohongan anda melanggar karakter anda dan identitas yang diberikan Tuhan. Anda tidak dapat berdusta terus menerus dan mengharapkan menikmati kehidupan yang lebih baik dan berkelimpahan didalam Tuhan.
Jika hidung anda tumbuh setiap kali anda berdusta, apakah anda akan menghentikan berdusta? Pinokio adalah marionet kayu yang diberi kesempatan ditransformasi menjadi anak laki-laki nyata dengan satu syarat—dia harus mendengarkan dan mengikuti pikiran dan perasaan batinnya (kesadarannya). Setiap kali dia berdusta hidungnya akan tumbuh.
Marilah kita memutuskan hari untuk bersikap jujur, baik kepada diri sendiri maupun orang lain.

3 HARI DALAM HIDUP

Setiap kita memiliki kehidupan yang harus kita jalani sendiri-sendiri. Suatu saat kita akan mempertanggungjawabkan kehidupan kita dihadapan Allah bagaimana kita menjalani kehidupan kita.
Sahabat; setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari yang kita lewati dalam hidup ini sangatlah penting. Setiap hari-hari yang kita lalui selalu memiliki arti penting bagi hidup kita dan masa depan kita. Kita perlu hikmat dari Tuhan sehingga dengan pertolongannya kita dapat menjalani hari-hari kita dengan bijaksana. Kitab Suci,”Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sehingga kami beroleh hati yang bijaksana.”
Karena memang pada kenyataannya kita terlalu sering memboroskan waktu kita dengan percuma. Ada dua macam berdasarkan pengertian waktu dari bahasa Yunani yaitu Kronos dan kairos. Kronos berbicara tentang waktu waktu yang tetap yang bisa diulang, seperti senin, selasa, rabu dstnya. Jadi jika anda tidak dapat mengerjakan sesuatu senin ini, anda masih punya waktu senin depan. Namun kairos sangatlah berbeda, kairos adalah waktu/kesempatan yang tidak dapat diulang/kembali jika itu terlewatkan maka anda tidak dapat mengulangnya lagi.
Itu sebabnya, Kita diajak untuk menjalani hari-hari ini dengan hati yang bijaksana, menyadari bahwa waktu yang Tuhan berikan itu sangat berarti dan singkat. Artinya kita tak boleh bermain-main mempergunakannya. Sebaliknya, mengisinya dengan hal-hal positif, bukan untuk hal-hal yang sia-sia. Nah, karena itu jadikan hidup ini bermakna. Itu yang Tuhan mau!! Mempercayakan kehidupan kita sepenuhnya ke dalam tangan Allah, membuat kita bisa melakukan hal-hal positif yang berkenan pada Allah dan juga bagi orang lain di sekeliling kita.

Kita memiliki tiga hari dalam hidup kita yang harus kita jalani dan bagaimana kita memanagenya:

Yang pertama: Hari kemarin. (PAST)
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi. Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan. Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin. Hari kemarin telah berakhir tadi malam. Jangan lagi anda membawa persoalan, sakit hati dan kekecewaan kemarin menemani anda hari ini Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja... Ada orang yang terjebak di masa lalunya yang pahit dan menghabiskan tahunan dalam hidupnya memikirkan kegagalan masa lalu tersebut. Padahal masa lalu yang buruk tidak berarti masa depannya akan buruk juga. Dan jangan mau masa depan kita diatur oleh masa lalu kita! Kejadian-kejadian buruk dimasa lalu jangan sampai membentuk masa depan kita. Tutuplah bagian lalu itu dan mulailah sesuatu yang baru
Kita tidak pernah diciptakan oleh Tuhan hidup untuk masa lalu. Kita diciptakan hidup untuk masa depan. Jika anda gagal dan kecewa atau sakit hati kemarin, belajarlah untuk bangkit lagi, jangan pernah menyerah akan hidup karena masa depan yang lebih baik yang dipersiapkan bagi anda sedang menanti.
Wake up, guys! Kesalahan yang telah lalu jangan jadi penghalang untuk
memberi yang terbaik dari yang bisa kita berikan! Tetapkan tujuan dan mulai melangkah dengan optimistis.
Yang penting kemudian adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan
pengalaman-pengalaman ini untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik dalam hal pengendalian disiplin diri. Kalau kita bisa terpacu untuk
menjadi lebih baik, pastinya tidak ada masalah yang tidak bisa kita
atasi, bukan? Marilah kita belajar dari pemulung. Apa yang dilakukan oleh pemulung adalah mereka hanya mengambil sampah-sampah yang bisa di daur ulang, mereka tidak mengambil semua sampah untuk di bawa pulang. Seharusnya demikianlah dengan kita, ambil saja hal-hal yang baik yang bisa anda pelajari dan anda gunakan untuk untuk membantu anda menjalani hari ini dan hari esok, perkara-perkaran yang tidak baik tinggalkan saja dan kubur itu dalam-dalam.

Hari esok. (FUTURE)
Hingga mentari esok hari terbit, Anda tak tahu apa yang akan terjadi.
Kala anda melihat kedepan, apakah anda melihat masa depan dengan perasaan ketakutan dan kecemasan – atau malah beriman?
Jangan berharap besok lebih baik jika kita tidak memilih untuk memperbaiki dan melakukan hal yang benar hari ini. Jangan pernah kita kuatirkan hari esok, karena hari esok belum tiba. Yang tahu hari esok hanyalah Tuhan. Itu sebabnya jika ingin memiliki hari esok yang lebih baik, tidak kuatir akan hari esok, maka kuncinya adalah semakin mendekatkan diri kita dan percaya kepada Dia yang tahu akan hari esok, yaitu Tuhan.

Hari ini. (PRESENT)
Pintu masa lalu telah tertutup;
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.
Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah hari ini.
Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi. Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada anda.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti. Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri anda sendiri.
Jadi sahabat, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan SEKARANG juga!!!!!!
The day will come when you will review your life and be thankful for every minute of it. Every hurt, every sorrow, every joy, every celebration, every moment of your life will be a treasure.

NO PAIN NO GAIN

Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah anda raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi, dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi.

Sangatlah mengherankan mendengar bahwa orang-orang yang ingin bahagia, ingin sukses, ingin sehat, ingin berhasil, ingin menjadi yang terbaik tetapi tetapi tidak ingin membayar harga untuk itu. Kebanyakan orang berusaha untuk mencari jalan termudah, jalan pintas bahkan lebih memilih zona nyaman untuk mendapatkan sesuatu yang baik yang mereka cita-citakan dalam hidup.

Mereka lupa bahwa untuk mendapatkan sesuatu kita harus memberi sesuatu lebih dahulu. Tidak ada yang mudah dalam dunia ini, segala sesuatu selalu membutuhkan harga yang harus dibayar. Semakin besar sukses atau keberhasilan yang ingin dicapai semakain besar pula harga yang harus dibayar untuk itu.
Bayangkan ada orang yang ingin sehat, tetapi tidak mau berolah raga, pola makannya tidak dijaga, apa saja dimakan malah dalam porsi yang berlebihan. Apakah mungkin ia bisa sehat?
Seorang yang sukses bukanlah seorang yang duduk manis, terus berdoa sambil menunggu berkat turun dari sorga. Orang sukses adalah orang yang berhasil melewati tantangan. Hidup selalu penuh tantangan, anda tidak bisa menghindar darinya. Kita telah belajar dalam seri tentang berpikir positif bahwa masalah dapat menjadi beban datau berkat tergantung cara kita menanggapinya.
Dengarkanllah kisah berikut ini:
Alkisah ada seseorang yang sedang melintasi hutan dan melihat ada seekor serigala yang keempat kakinya lumpuh. Serigala itu hidup berdiam di mulut sebuah gua. Meski serigala itu lumpuh namun tubuhnya tetap kuat dan sehat.
Orang ini lalu ingin tahu bagaimana serigala itu bisa mempertahankan hidupnya dengan keempat kaki yang lumpuh. Dari kejauhan ia memperhatikan serigala itu sepanjang hari.
Tiba-tiba muncul seekor harimau datang membawa rusa hasil buruannya. Harimau itu menyantap sepuasnya, dan meninggalkan sisa makanan bagi sang serigala. Kemudian, serigala itu memakan sisa-sisa santapan harimau itu.
Keesokan harinya, harimau itu datang lagi dengan membawa kijang hasil buruannya. Sama seperti kemarin, harimau itu menyantap kijang sepuasnya dan meninggalkan sisa bagi serigala. Maka serigala pun mendapatkan makanan yang cukup.
Lelaki ini tersenyum dan mengagumi betapa kebaikan Tuhan yang begitu besar. Dalam hatinya ia berkata, Tuhan tidak akan menyia-nyiakan makhluknya. Lebih lanjut ia mempunya rencana, "Kalau begitu, aku juga akan menganggur saja di rumah. Aku percaya sepenuhnya kepada Tuhan karena Tuhan akan mencukup segala kebutuhanku, sebagaimana yang Tuhan lakukan kepada serigala itu."
Lelaki itu pulang dan melakukan niatnya. Selama berhari-hari ia berdiam di rumah, tetapi tidak terjadi apa-apa. Malah perutnya semakin lapar. Ketika lelaki yang malang ini hampir mati, ia mendengar sebuah Suara menggelegar dalam pendengarannya, "Hai engkau, orang yang sesat, bukalah matamu pada kebenaran! Ikutilah teladan harimau dan berhentilah meniru serigala yang lumpuh!"

Bukankah beberapa diantara kita sama seperti orang dalam cerita tersebut. kepingin kaya, kepingin bahagia , kepingin sukses namun tidak mau mengambil resiko, berharap bahwa Tuhan pasti akan memberkati dia dengan berkat yang jatuh langsung dari langit. Ingatlah bahwa Tuhan telah memberi kita otak untuk berpikir, tangan untuk bekerja, kaki untuk berjalan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang mendatangkan hal-hal baik bagi kita.
Seorang pernah berkat bahwa: Kebahagiaan biasanya merupakan hasil dari sebuah pengorbanan.
Jika anda tidak mau membayar harga untuk sebuah kebahagiaan maka jangan pernah berharap untuk bisa bahagia. Ada orang yang pingin rumah tangganya bahagia, Namun tidak mau melakukan sesuatu. Tidak mau meperbaiki kesalahan-kesalahannya, tidak mau belajar dari orang lain dll. Saya ingat pemimpin saya pernah mengucapkan pernyataan ini “definisi sukses bagi orang gila adalah mengharapkan hasil yang berbeda dengan cara yang sama”. Maksudnya begini Sangat tidak mungkin kita mengharapkan mendapatkan hasil yang berbeda dari apa yang kita lakukan dengan cara yang tidak pernah berubah, tidak ada perbaikan, tidak ada innováisi.

Ada sebuah pepatah dala bahasa Inggris berbunyi “pay now play later” atau “play now pay later”. Kita tingla memilih mau yang pay now play later yaitu kita bayar harganya Semarang, kita berkorban Sekarang dan kita menikmati nanti apa yang telah kita bayar atau sebaliknya “play now pay later” kita menikmati sekarang tetapi kita harus Sian untuk membayar harganya nanti. Pilihan ada pada kita.
Ingatlah bahwa Tanpa masalah, kita tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah. Milikilah cara pandang yang posiitf terhdapap setiap kesulitan dalam hidup anda, apa saja yang tejadi sedang mempersiapkan anda untuk sesuatu. Sukses di masa depan, kehidupan yang lebih baik, usaha yang berhasil, hati yang lebih sabar, sikap yang mengasihi dll.

HIDUP ITU SULIT

Hidup tidak senantiasa berjalan dengan cara yang kita inginkan. Jika keinginan kita terpenuhi, hidup akan menjadi lebih mudah, selalu adil dan lebih menyenangkan. Tak ada rasa sakit dan tidak ada penderitaan, kita tidak harus bekerja dan tidak akan mati. Kita akan bahagia setiap saat. Sayangnya kita tidak bisa memperoleh semua keinginan kita. Kita berhadapan dengan kenyataan bahwa dunia tidak akan menyediakan dirinya untuk membuat kita bahagia. Fakta tentang kehidupan yang harus kita sadari dan ketahui adalah bahwa hidup itu SULIT. Tidak ada yang mudah dalam hidup ini. Suka atu tidak suka, inilah salah satu kebenaran besar dalam hidup yang harus kita terima. Jika kita tidak memahami dan menerima hidup sebagaimana adanya, kita akan tetap berharap sesuatu tanpa pernah mendapatkannya. Kita akan selalu mengeluh tentang bagaimana sesuatu seharusnya tetapi itu tidak akan pernah terjadi.
Tuhan tidak pernah berjanji bahwa kita akan bebas dari segala macam persoalan dalam hidup ini tapi yang ia janjikan adalah jalan keluar dan kekuatan untuk menghadapi dan menanggung setiap persoalan.
Anda dapat perhatikan bahwa seorang bayi yang baru lahir pasti akan menangis, jika ia tidak menangis maka dokter atau bidan akan berupaya untuk membuatnya menangis. Sebab jika ia tidak menangis, menurut ilmu kedokteran justru itu tidak normal.

Mungkin anda pernah menonton acara reality show Oprah Winfrey, hari Sabtu 9 Sept 2006 di MetroTV ?
Pada acara tersebut ditampilkan seorang gadis mungil berusia 5 tahun, asal USA, mengenakan kacamata plastik (mirip kacamata renang), lucu, manis, secara fisik terlihat normal (agak gemuk), dan berperilakunya seperti anak-anak seusianya pada umumnya.
Hanya saja, si gadis kecil ini mengidap suatu penyakit bawaan sejak lahir yang sangat langka, yaitu tidak memiliki rasa sakit (tidak memiliki syaraf rasa sakit) di sekujur tubuhnya.
Sejak bayi, si kecil jarang rewel, atau menangis. Hanya terkadang suhu badannya yang menghangat.
Penyakit bawaan yang diderita si kecil itupun baru diketahui (kalau tidak salah) ketika sang bocah mencolok-colok matanya karena gatal, dan tidak menangis kesakitan. Hanya saja darah tetap mengalir keluar. Akibat kejadian tersebut, satu matanya menjadi buta. Setelah kejadian itu, barulah dikenakan kacamata khusus untuk melindunginya.
Pernah suatu ketika, ketika gigi si kecil sudah tumbuh, saat kedua orangtuanya agak lengah, si kecil sedang asyik menggigit-gigit jari tangannya sendiri hingga hancur. Tentu saja si kecil tetap tenang karena sama sekali tidak merasakan sakit.

Sebagai pencegahan, akhirnya diputuskan untuk mencabut semua giginya, tanpa sisa. Terutama sebagai pencegahan agar dia tidak sampai mengunyah lidahnya sendiri karena akan dianggap sebagai permen karet!!
Karena kejadian-kejadian itulah, si kecil mendapat 'perhatian dan pengawasan extra' dari seluruh anggota keluarganya (kedua orang tuanya dan sang kakak). Karena dia telah kehilangan sensitifitas akan adanya bahayabahaya yang bisa menimpanya, hingga kini.

Karena itu bersyukurlah karena kita masih diberikan rasa sakit oleh Tuhan, walaupun kita seringkali mengeluh karena rasa sakit tersebut.
COba bayangkan jika anda seperti anak kecil tersebut kita hidup tanpa mengalami rasa sakit, maka kehidupan menjadi tidak menyenangkan. Justru sangat membahayakan bagi kita jika hidup kita tidak pernah mengalami kesulitan.

Sahabat Jika kita sadar akan fakta bahwa hidup itu SULIT maka, hal terbaik yang akan kita dapatkan adalah:
a. Hidup ini akan menjadi lebih efektif.
Kita tidak akan kaget dan stress waktu kesulitan itu datang namun kita akan menghadapinya dengan tenang karena kita tahu hidup itu Berat. Dan hal tersebut akan membuat kita tidak kecewa, sedih, tapi bangkit dan bersuaha untuk menang atas setiap kesulitan. Salah satu perbedaan antara mereka yang berhasil dan mereka yang gagal dapat dilihat dari bagaimana menghadapi kesulitan-kesulitan hidup. mereka yang gagal berusaha memilih untuk menghindari masalah-masalah mereka.
b. Kita tidak akan mudah mengeluh.
Mereka yang tidak sadar bahawa Hidup itu berat, akan menjadi mudah mengeluh setiap kali kesulitan datang. Mengeluh hanya akan membesar- besarkan persoalan dan membuatnya menjadi sulit di atasi. Jika kita sadar akan fakta bahwa Hidup itu sulit maka, kita akan mengahadapinya dengan sukacita dan dengan iman untuk mengatasinya. Daripada kita mengeluhkan masalah-masalah, kita bisa mencari jalan untuk memecahkannya.
c. Kita akan memanfaat setiap kesulitan sebagai sebuah kesempatan.
Jikta kita sadar akan fakta ini bahwa hidup iitu sulit maka hal ini akan mendorong kita untuk sadar bahwa sesungguhnya dibalik setiap kesulitan hidup yang berat ada pelajaran-pelajaran berharga yang luar biasa yang kita dapatkan di dalamnya untuk pertumbuhan kehidupan kita. Kesempatan agar iman kita bertumbuh, kesempatan untuk mengalami mujizat Tuhan melalui kesulitan; kesempatan untuk menjadi dewasa dan menjadi pribadi yang matang, kesempatan untuk mencoba hal-hal baru dengan lebih kreatif dll.
d. Yang terkahir adalah Akan menolong kita untuk lebih bergantung kepada Tuhan daripada diri sendiri.
Kesadaran akan fakta ini, akan menolong kita untuk lebih bergantung pada Tuhan daripada diri sendiri. Jika kita masih tidak menyadari fakta ini maka kita masih berpikir bahwa kita mampu, kita bisa dengan kekuatan kita. Kadangkala Tuhan mengijinkan sesuatu yang berat sehingga kita sdar bahwa sesunggunya kita perlu Tuhan. Kalau kita mau jujur, ada banyak hal yang terjadi diluar kemampuan kita yang kita tidak dapat menanggulanginya, dan hanya Tuhan saja yang sanggup untuk menolong kita.

Melalui pelajaran ini, saya sedang tidak menakut-nakuti anda tetapi saya hanya ingin agar kita menyadari kebenaran ini, HIDUP ITU SULIT sehingga kita lebih berusaha dengan keras untuk meraih yang terbaik dari kehidupan ini bagi hidup kita.

HIDUP ADALAH SEBUAH UJIAN

Pada judul sebelumnya kita telah belajar bahwa hidup itu sulit, tidak ada yang mudah dalam hidup ini. Inillah salah satu kebenaran tentang hidup yanh harus kita sadari dan ketahui. Namun kita juga telah belajar bahwa pada waktu kita menyadari fakta ini dan hidup di dalamnya maka hidup kita akan menjadi lebih efektif.
Kebenaran ke dua yang perlu juga kita ketahu adalah bahwa hidup adalah sebuah ujian. Tidak ada seorangpun yang kebal terhadap penderitaan atau terlindungi dari penderitaan dan tidak seorangpun berselancar melalui kehidupan dengan bebas masalah. Kehidupan adalah serangkaian masalah. Setiap kali anda berhasil memecahkan satu masalah, masalah lain sudah menanti untuk muncul. Tidak semua masalah itu besar tetapi semuanya penting di dalam proses pertumbuhan yang disiapkan Allah bagi anda.

Sadar atau tidak sadar setiap hari kita sedang melalui ujian. Kita diuji oleh yang maha kuasa. Anda akan diuji melalui perubahan-perubahan besar, janji-janji yang tertunda, masalah-masalah yang sulit, doa-doa yang tidak dijawab, kritikan-kritikan yang tidak layak diterima, dan bahkan tragedi yang tidak masuk akal. Allah menguji IMAN melalui MASALAH, menguji PENGHARAPAN melalui cara kita menangani HARTA, menguji KASIH melalui ORANG-ORANG yang ia tempatkan di sekeliling kita.

Masalah-masalah mendorong kita untuk memnandang Allah dan bergantung kepada-Nya dan bukan pada diri kita sendiri. Apapun masalahnya, tidak ada satupun masalah yang bisa terjadi tanpa seijin Allah. Allah memiliki suatu tujuan di balik masalah-masalah yang anda hadapi. Karena Allah adalah pemegang kendali tertinggi maka , kecelakan, sakit penyakit, kekurangan, kesulitan hidup, dikecewakan, di salah mengerti dan keadaan-keadaan sulit lainnya hanyalah kejadian-kejadian di dalam rencana baik Allah bagi anda.

Allah menggunakan orang, keadaan, dan berbagai peristiwa untuk membentuk dan mengajar kita tentang berbagai pelajaran berharga mengenai dia, diri kita dan orang lain.

Ada 3 sumber kekecewaan dalam kehidupan ini:
1. Barang dan harta benda
Barang-barang ataupun harta benda ternyata tidak seperti yang dipromosikan, dan itu mengecewakan. Contoh saya pernah memesan sebuah makanan.
2. Kejadian atau peristiwa
Banyak kejadian atau pertistiwa terjadi tidak seperti yang kita harapkan, dan itu mengecewakan.
3. Manusia / Orang lain
Ini adalah sumber kekecewaan terbesar. Orang mungkin akan berbohong pada Saudara. Mengkhianati Saudara. Melangkahi Saduara. Mereka tidak menepati janji mereka. Mereka tidak memegang kata-kata mereka. Mereka memperlakukan Saudara seperti sampah. Mereka mengambil keuntungan dari Saudara, menyebar gosip, fitnah dan kabar bohong. Menggosipkan Saudara.

Besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya. Kita diproses dan dijadikan lebih baik karakter dan sikap kita justru melalui orang-orang disekeliling kta.
Kesabaran kita diuji oleh anak-anak kita dirumah yang sering kali membuat kita emosi, dan marah dengan tingkah mereka yang macam-macam. Kesabaran kita sebagai suami terkadang juga diuji oleh istri yang terkadang terkesan cerewet pada anda.

Mungkin terkadang anda berteriak, Tuhan mengapa ini terjadi, Mengapa saya harus mengalami persitiwa ini, Mengapa masalah ini begitu berat, Tuhan saya tidak mampu. Kadang kita menangis, kita marah kepada diri sendiri, kita menyalahkan diri kita, atau kita malah menyalahkan Tuhan atas kesulitan yang kita alami.
Sahabat bersyukurlah atas semua kesulitan itu. Anggaplah itu sebagai ujian bagimu. Jangan pernah menyalahkan Tuhan bahwa Ia tidak adil karena masalah yang anda hadapi. Seorang pendeta di Afrika suatu hari berkhotbah mengenai keadilan Allah. Selesai Ia berkhotbah ada seorang jemaatnya yang protes. Pak menurut saya Tuhan itu tidak adil? Agak sedikit terkejut sang pendeta balik bertanya: mengapa kamu bisa mengatakan Tuhan tidak adil, Apa alasanmu? Mengapa tuhan hanya menciptakan mataharinya hanya satu tetapi
Kabar baiknya adalah Tuhan tidak pernah memberikan ujian kepada kita yang melebbihi kekuatan kita untuk menanggungnya. Semua kesulitan dan ujian yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita tidak ada yang melampaui kekuatan kita sehingga kita tidak dapat mengatasinya. tangan Allah ada dalam setiap situasi sulit yang kita hadapi, bahkan Ia sendiri memberikan jalan keluar dan jawaban atas kesulitan yang kita hadapi.

Jika kita mampu melewati sebuah ujian kehidupan maka selalu ada bonus atau hal-hal yang berharga yang kita dapatkan. setiap kali anda lulus dalam sebuah ujian, allah akan memberi upah di dalam kekekalan (yak 1:12)
Sebaliknya jika kita tidak lulus dari sebuah ujian kesulitan maka kita akan mengulang atau mengalami kesulitan yang sama terus-menerus hingga kita lulus ujian tersebut.

Sebuah buku berjudul “Memuali dengan Baik” sang penulis menjelaskan tentang pola Ujian. Ujian – respon yang positif – ekspansi. Jika setiap kali kita mengalami ujian kemudian kita meresponi dengan posisitf maka hasilnya adalah ekspansi, entah itu karakter kita yang bertumbuh, cara berpikir kita, kedewasaan kita, pekerjaan kita semuanya ikut mengalami pertumbuhan.

28 Oktober 2008

HIDUP ITU SULIT

Hidup tidak senantiasa berjalan dengan cara yang kita inginkan. Jika keinginan kita terpenuhi, hidup akan menjadi lebih mudah, selalu adil dan lebih menyenangkan. Tak ada rasa sakit dan tidak ada penderitaan, kita tidak harus bekerja dan tidak akan mati. Kita akan bahagia setiap saat. Sayangnya kita tidak bisa memperoleh semua keinginan kita. Kita berhadapan dengan kenyataan bahwa dunia tidak akan menyediakan dirinya untuk membuat kita bahagia. Fakta tentang kehidupan yang harus kita sadari dan ketahui adalah bahwa hidup itu SULIT. Tidak ada yang mudah dalam hidup ini. Suka atu tidak suka, inilah salah satu kebenaran besar dalam hidup yang harus kita terima. Jika kita tidak memahami dan menerima hidup sebagaimana adanya, kita akan tetap berharap sesuatu tanpa pernah mendapatkannya. Kita akan selalu mengeluh tentang bagaimana sesuatu seharusnya tetapi itu tidak akan pernah terjadi.
Tuhan tidak pernah berjanji bahwa kita akan bebas dari segala macam persoalan dalam hidup ini tapi yang ia janjikan adalah jalan keluar dan kekuatan untuk menghadapi dan menanggung setiap persoalan.
Anda dapat perhatikan bahwa seorang bayi yang baru lahir pasti akan menangis, jika ia tidak menangis maka dokter atau bidan akan berupaya untuk membuatnya menangis. Sebab jika ia tidak menangis, menurut ilmu kedokteran justru itu tidak normal.

Mungkin anda pernah menonton acara reality show Oprah Winfrey, hari Sabtu 9 Sept 2006 di MetroTV ?
Pada acara tersebut ditampilkan seorang gadis mungil berusia 5 tahun, asal USA, mengenakan kacamata plastik (mirip kacamata renang), lucu, manis, secara fisik terlihat normal (agak gemuk), dan berperilakunya seperti anak-anak seusianya pada umumnya.
Hanya saja, si gadis kecil ini mengidap suatu penyakit bawaan sejak lahir yang sangat langka, yaitu tidak memiliki rasa sakit (tidak memiliki syaraf rasa sakit) di sekujur tubuhnya.
Sejak bayi, si kecil jarang rewel, atau menangis. Hanya terkadang suhu badannya yang menghangat.
Penyakit bawaan yang diderita si kecil itupun baru diketahui (kalau tidak salah) ketika sang bocah mencolok-colok matanya karena gatal, dan tidak menangis kesakitan. Hanya saja darah tetap mengalir keluar. Akibat kejadian tersebut, satu matanya menjadi buta. Setelah kejadian itu, barulah dikenakan kacamata khusus untuk melindunginya.
Pernah suatu ketika, ketika gigi si kecil sudah tumbuh, saat kedua orangtuanya agak lengah, si kecil sedang asyik menggigit-gigit jari tangannya sendiri hingga hancur. Tentu saja si kecil tetap tenang karena sama sekali tidak merasakan sakit.

Sebagai pencegahan, akhirnya diputuskan untuk mencabut semua giginya, tanpa sisa. Terutama sebagai pencegahan agar dia tidak sampai mengunyah lidahnya sendiri karena akan dianggap sebagai permen karet!!
Karena kejadian-kejadian itulah, si kecil mendapat 'perhatian dan pengawasan extra' dari seluruh anggota keluarganya (kedua orang tuanya dan sang kakak). Karena dia telah kehilangan sensitifitas akan adanya bahayabahaya yang bisa menimpanya, hingga kini.

Karena itu bersyukurlah karena kita masih diberikan rasa sakit oleh Tuhan, walaupun kita seringkali mengeluh karena rasa sakit tersebut.
COba bayangkan jika anda seperti anak kecil tersebut kita hidup tanpa mengalami rasa sakit, maka kehidupan menjadi tidak menyenangkan. Justru sangat membahayakan bagi kita jika hidup kita tidak pernah mengalami kesulitan.

Sahabat Jika kita sadar akan fakta bahwa hidup itu SULIT maka, hal terbaik yang akan kita dapatkan adalah:
a. Hidup ini akan menjadi lebih efektif.
Kita tidak akan kaget dan stress waktu kesulitan itu datang namun kita akan menghadapinya dengan tenang karena kita tahu hidup itu Berat. Dan hal tersebut akan membuat kita tidak kecewa, sedih, tapi bangkit dan bersuaha untuk menang atas setiap kesulitan. Salah satu perbedaan antara mereka yang berhasil dan mereka yang gagal dapat dilihat dari bagaimana menghadapi kesulitan-kesulitan hidup. mereka yang gagal berusaha memilih untuk menghindari masalah-masalah mereka.
b. Kita tidak akan mudah mengeluh.
Mereka yang tidak sadar bahawa Hidup itu berat, akan menjadi mudah mengeluh setiap kali kesulitan datang. Mengeluh hanya akan membesar- besarkan persoalan dan membuatnya menjadi sulit di atasi. Jika kita sadar akan fakta bahwa Hidup itu sulit maka, kita akan mengahadapinya dengan sukacita dan dengan iman untuk mengatasinya. Daripada kita mengeluhkan masalah-masalah, kita bisa mencari jalan untuk memecahkannya.
c. Kita akan memanfaat setiap kesulitan sebagai sebuah kesempatan.
Jikta kita sadar akan fakta ini bahwa hidup iitu sulit maka hal ini akan mendorong kita untuk sadar bahwa sesungguhnya dibalik setiap kesulitan hidup yang berat ada pelajaran-pelajaran berharga yang luar biasa yang kita dapatkan di dalamnya untuk pertumbuhan kehidupan kita. Kesempatan agar iman kita bertumbuh, kesempatan untuk mengalami mujizat Tuhan melalui kesulitan; kesempatan untuk menjadi dewasa dan menjadi pribadi yang matang, kesempatan untuk mencoba hal-hal baru dengan lebih kreatif dll.
d. Yang terkahir adalah Akan menolong kita untuk lebih bergantung kepada Tuhan daripada diri sendiri.
Kesadaran akan fakta ini, akan menolong kita untuk lebih bergantung pada Tuhan daripada diri sendiri. Jika kita masih tidak menyadari fakta ini maka kita masih berpikir bahwa kita mampu, kita bisa dengan kekuatan kita. Kadangkala Tuhan mengijinkan sesuatu yang berat sehingga kita sdar bahwa sesunggunya kita perlu Tuhan. Kalau kita mau jujur, ada banyak hal yang terjadi diluar kemampuan kita yang kita tidak dapat menanggulanginya, dan hanya Tuhan saja yang sanggup untuk menolong kita.

Melalui pelajaran ini, saya sedang tidak menakut-nakuti anda tetapi saya hanya ingin agar kita menyadari kebenaran ini, HIDUP ITU SULIT sehingga kita lebih berusaha dengan keras untuk meraih yang terbaik dari kehidupan ini bagi hidup kita.