30 Oktober 2008

BAGAIMANA CARANYA SUPAYA BEBAS DARI IRIHATI


Dalam episode sebelumnya kita telah membahas mengenai iri hati dan bahayanya dalam kehidupan kita. Mungkin sedikit mengingatkan anda lagi bahwa Iri hati adalah kemarahan terhadap kelebihan orang lain, dengan hasrat untuk memiliki kelebihan itu.
Iri hati adalah menginginkan dengan rakus apa yang dimiliki orang lain.
Kata Latin untuk “iri hati” adalah invidere, yang artinya “melihat dengan kebencian."

Iri hati adalah seperti penyakit kanker yang terus menggerogoti kebahagiaan kita. Pelan tapi pasti merusak. Merusak siapa? Diri sendirilah yang paling dirusak oleh penyakit ini.

Untuk itu dalam topic hari ini kita akan belajar bersama-sama mengenai bagaimana caranya agar kita bebas dari yang namanya iri hati.

I. BELAJARLAH MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL
Mengapa kita iri hati karena orang lain memiliki sesuatu yang lebih dari kita. Untuk itu yang perlu kita lakukan adalah syukur saja apa yang kurang dari diri kita.
 Bersyukur untuk apa yang Tuhan beri untuk Wajah, pribadi, Latar belakang, keluarga, potensi, kesempatan dll.
 Kita tidak bisa memilih akan lahir dimana atau punya wajah seperti apa, semua telah ditentukan oleh Tuhan
 Ilustrasi: Putri salju dengan nenek Sihir
 Ada yang diberi banyak dan ada yang diberi sedikit, itu sudah dari sononya jadi setialah.
 RM 12:15, menangislah dengan yang menangis.

II. FOKUSLAH UNTUK MEMPERBAIKI HATI (MARKUS 7:21-23)
 Semua yang keluar datangnya dari dalam
 Jangan berfokus untuk memperbaiki bagian luarnya saja
 Cth. Tikus takut terhadap kucing

III. INGATLAH! IDENTITAS SIAPA KITA TIDAK DITENTUKAN PADA APA YANG KITA MILKI TETAPI SIAPA YANG MEMILIKI KITA.
 Rasa aman herodes terancam karena dia berfokus kepada apa yang dia miliki (kedudukan, posisi)
 Saat apa yang kita milki terancam berubah maka hidup dan hati kita juga ikut terancam.
 Cth. Sepatu yang dipakai saya dan Bush, walaupun mereknya sama tapi akan lebih mahal punya Bush

Tidak ada komentar: