31 Desember 2010

SELAMAT JALAN 2010, SELAMAT DATANG 2011


Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2010 dan memasuki tahun 2011. Waktu berjalan dengan begitu cepat. Ada saat dimana kita menangis, ada pula kita lewati dengan canda dan tawa. Inilah kehidupan, terkadang kita mengalami masalah dan kesulitan yang mungkin membuat kita down, namun ada saat di mana kita mengalami berkat dan kemenangan dari Tuhan atas setiap kesulitan tersebut.
Namun sebelum kita meninggalkan tahun 2010, marilah kita perhatikan tiga hal berikut ini yang mungkin dapat menolong kita meninggalkan tahun 2010 dan memasuki tahun 2011 dengan penuh sukacita dan kemenangan.

1. Lihatlah pelajaran di masa lampau
Saat anda melihat ke belakang, jangan merasa malu akan setiap kesalahan yang pernah anda lakukan. Kegagalan-kegagalan adalah batu loncatan menuju keberhasilan dan bukan merupakan bukti bahwa anda tidak cakap. Jika anda sama sekali tidak pernah melakukan kesalahan itu atinya bahwa anda tidak pernah melakukan apa-apa dan hanya diam saja.
Kegagalan memang tidak menyenangkan, namun itu merupakan sebuah kesempatan yang justru mendatangkan keuntungan bagi anda. Kesempatan untuk belajar dan kesempatan untuk bertumbuh. Daripada kita kecewa atas setiap kesalahan yang pernah kita lakukan sehingga merampas sukacita dan keuntungan yang bisa kita dapatkan daripadanya, lebih baik kita belajar dari setiap kesalahan dan kegagalan itu untuk menjadikan kita pribadi yang lebih dewasa dan lebih kuat.
Ingatlah bahwa kegagalan dapat mengajari Anda: untuk bergantung pada Tuhan, menjadi rendah hati, Anda tidak selalu mendapatkan apa yang Anda inginkan, mengkoreksi tindakan, memiliki karakter yang kuat, bertahan dan menyadari bahwa Anda dapat menghadapinya. Setelah gagal, coba lagi dan terus mencoba selama Tuhan menginginkan Anda melakukannya. Ingatlah bahwa Anda mungkin tinggal selangkah lagi menuju kesuksesan.

2. Ucapkanlah syukur atas setiap berkat yang anda terima
“Bersyukurlah atas segala hal yang anda miliki; dan anda akan memiliki lebih banyak lagi. Jika anda berkonsentrasi pada ada yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah berkecukupan.” (Oprah Winfrey)
Setiap malam catatlah paling sedikit lima hal yang terjadi hari itu yang perlu anda syukuri. Yang terjadi adalah perspektif anda akan hari dan hidup anda mulai berubah. Jika anda belajar untuk memfokuskan pada apa yang anda miliki, anda akan selalu melihat kelimpahan di alam semesta ini. Namun jika anda memfokuskan pada apa yang tidak anda miliki maka anda tidak akan pernah cukup. Pengertian orang ''kaya'' yang sebenarnya adalah bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia. Catatlah semua berkat yang anda terima di tahun ini dan syukurilah. Jika anda belum mendapatkan apa yang anda inginkan di tahun ini jangan putus asa, masih ada tahun depan untuk berharap.
Tunjukanlah juga rasa terima kasih anda pada mereka yang telah menolong dan menginvestasikan hal-hal baik dalam diri anda sepanjang tahun ini hal itu akan memperkuat hubungan anda dengan mereka dan memposisikan anda untuk menerima hal-hal yang baik di tahun depan.


3) Tinggalkan masa lalu dan belajarlah menikmati hari ini
Seorang wartawan suatu hari mewawancarai seorang wanita tua berusia 87 tahun, “coba ceritakan seperti apa dunia anda di masa lalu? "Hmph!" wanita itu menjawab, "This is my day!" saya suka sikapnya. Daripada bersedih dan terbelenggu oleh tahun-tahun dibelakangnya, mindset dari wanita tua itu adalah lebih memfokuskan dirinya akan hari esok.
Ingatlah, apapun yang terjadi di tahun ini semuanya hanya tinggal sejarah. Anda tidak bisa kembali dan mengubah semuanya. Hari akan terus berjalan demikian juga dengan hidup kita. Apapun yang sudah terjadi di tahun 2010 janganlah disesali, nikmati saja semua yang telah terjadi di masa lalu, dan arahkan pandanganmu ke depan dan belajar nikmati hari-hari yang akan anda lalui dan percaya bahwa esok akan menjadi lebih baik dari hari ini.

25 Desember 2010

KEPEDULIAN DI HARI NATAL


Suatu hari Sadhu Sundar Singh sedang melakukan perjalan misi ke puncak Himalaya ditengah cuaca dingin yang sangat ekstrim ditemani seorang pemandu local. Ditengah perjalanan mereka mendapati seseorang sedang tergelatak sekarat karena cuaca dingin. Sadhu Sundar Singh berusaha untuk menolong orang tersebut agar nyawanya bisa diselamatkan, namun pemandunya melarang dia melakukannya. Pak Sadhu, kita harus terus melanjutkan perjalanan, sebab jika kita menolongnya maka kitapun akan ikut sekarat dan akan mati bersamanya, saran si pemandu.
Namun karena kepeduliannya akan orang tersebut Sadhu Sundar Singh tetap menolong orang yang sekarat itu. Si pemandu tetap dengan keputusannya dan terus melanjutkan perjalanan sendirian. Sadhu Sundar Singh kemudian mengangkat orang tersebut dan memanggulnya di punggungnya. Dengan susah payah ia terus mendaki ditengah cuaca dingin yang sangat ekstrim sambil menggendong orang terseburt di punggungnya. Lama-kelamaan, tubuhnya mulai menjadi panas karena berkeringat. Ternyata beban berat yang dia pukul membuat dia berkeringat dan tubuhnya mnejadi hangat sehingga menyelamatkan mereka berdua dari cuaca dingin yang sangat ekstrim. Ditengah perjalanan mereka menemukan sipemandu yang memutuskan untuk berjalan sendirian sedang tergeletak dan tak bernyawa lagi.
Sahabat, ketidakpedulian si pemandu akan orang lain membuat dia harus membayar sangat mahal dengan kehilangan nyawanya. Disisi lain, kepedulian Sadhu Sundar Singh juga membutuhkan harga yang sangat mahal karena ia harus bersusah payah mengangkat orang tersebut dan mendaki ditengah cuaca dingin yang ekstrim.
Jika kepedulian dan ketidakpedulian sama-sama membutuhkan harga yang harus dibayar, mengapa kita tidak memilih untuk peduli?
Di hari natal ini saya mendorong anda untuk melihat keluar bahwa disekeliling anda masih banyak orang yang membutuhkan pertolongan. Lakukanlah sebuah kebaikan sekalipun itu kecil, seperti memberikan hadiah bagi anak yatim piatu, membelikan makan bagi orang yang tidak punya, mengirimkan kue bagi tetangga anda yang sedang merayakan natal tanpa bisa membeli kue dll.
Melakukan kebaikan kepada orang lain, anda perlu mengorbankan sesuatu, namun seperti yang dituliskan nabi Sulaiman “siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan yang akan membalas perbuatannya” Tuhan pasti membalas kebaikan dan pengorbanan anda.

Selamat Hari Natal. Ongky n Family