16 November 2010

YOU ARE SOMEBODY


“I can't believe that God put us on this earth to be ordinary, - Saya tidak percaya bahwa Tuhan menciptakan kita di dunia ini untuk menjadi yang biasa-biasa saja,”. Lou Holtz

Pada waktu orang Eropa pertama kali datang ke Afrika Selatan mereka kaget bukan main. Mereka melihat anak-anak kecil sedang bermain kelereng. Benda yang mereka gunakan untuk bermain kelerang adalah batu-batu kecil berwarna putih. Ternyata setelah ditelusuri, diteliti dan diasah ternyata batu-batu kecil tersebut adalah berlian. Penduduk Afrika sendiri tidak menyadari bahwa batu-batu kecil yang dipakai oleh anak-anak mereka bermain kelereng sebenarnya adalah berlian yang harganya sangat mahal.
Demikian juga di balik hidupmu mungkin banyak material yang seperti berlian yang engkau tidak lihat dan hanya dipakai untuk bermain saja. Ingatlah bahwa Allah telah menciptakan anda dengan luar biasa tidak peduli siapa anda, dari mana anda berasal, latar belakang anda seperti apa, anda sungguh Istimewa. Dalam diri anda terdapat berlian-berlian yang indah, potensi-potensi/kemampuan-kemampuan hebat yang telah Allah berikan kepada anda. Itu sebabnya jangan pernah menyerah dengan nasib. Teruslah berjuang untuk mencapai mimpi anda. Jangan ijinkan apapun/siapapun mengintimidasi pikiran anda bahwa anda tidak bisa berhasil, tidak mungkin bahagia, tidak mungkin bisa mendapatkan ini dan itu, anda bukan siapa-siapa (no Body), anda tidak mungkin punya pekerjaan dan masa depan yang baik karena anda orang bodoh dll. Saya yakin bahwa setiap manusia memiliki keistimewaan tersendiri, dan sangat potensial mewujudkan impian-impiannya, termasuk anda. You are somebody.

11 November 2010

KEMBANGKAN POTENSI ANDA DGN MEMILIKI CITRA DIRI YG POSITIF


Potensi adalah dari Tuhan untuk anda. Apa yang anda lakukan dengan potensi itu adalah dari anda untuk Tuhan.
Untuk mengembangkan potensi anda, salah satu hal yang perlu anda lakukan adalah dengan mengembangkan citra diri yang positif. Jika citra diri anda berubah maka penampilanpun akan berubah. “Anda adalah sebagaimana yang Anda pikirkan tentang diri Anda sendiri”. Maksudnya adalah jika kita memiliki citra diri positif, maka kita akan mengalami berbagai macam hal positif sesuai dengan apa yang kita pikirkan.
Citra diri sebenarnya adalah bagaimana kita memandang diri kita sebagaimana Tuhan memandang kita. Mulailah berpikir tentang siapa Anda, seperti bagaimana Tuhan berpikir tentang Anda! Tuhan memandang anda sebagai seorang Pemenang, seorang pejuang, seorang yang istimewa, seorang yang luar biasa dan bukan sebaliknya. Itu sebabnya anda pun harus memandang anda seperti itu. Mengapa? Karena cara anda memandang diri anda akan sangat mempengaruhi banyak hal dalam hidup anda. Tindakan anda merupakan hasil dari bagaimana anda melihat diri anda. Mereka yang berpikir kecil akan menghasilkan sedikit. Jika anda percaya bahwa anda hanya punya sedikit untuk ditawarkan pada dunia, anda akan duduk dan tidak melakukan apa-apa. Jika anda merasa baik dengan diri anda, anda akan baik dengan orang lain. Makin baik citra diri anda, makin besar pengembangan potensi anda dan makin besar kesempatan anda untuk suskes.
Mulailah hari ini dengan berpikir tentang siapa Anda, seperti bagaimana Tuhan berpikir tentang Anda!

09 November 2010

YOU ARE SPECIAL


Anda perlu memandang diri anda sungguh istimewa, unik. Mungkin anda telah disebut istimewa oleh orang tua anda sepanjang hidup anda dan sekarang mengganggap ini sebagai pujian yang basa-basi. Namun anda sebaiknya mempercayainya, karena itu sungguh benar. Anda adalah satu-satunya orang yang pernah ada, dan terlepas dari betapa mencolok atau tidak mencoloknya keunikan anda, betapa terkenaL atau tidak terkenalnya anda, betapa kaya atau miskinya anda, apapun latar belakang anda, anda sungguh istimewa. Allah tidak menciptakan sampah. Anda bukanlah sampah. Itu artinya anda bukan seorang pecundang. Anda adalah seorang pemenang sejati. Anda ada untuk memberi dampak istimewa terhadap dunia di sekeliling anda.

04 November 2010

CINTAILAH APA YANG ANDA MILIKI


Ada seorang wanita sebut saja namanya Rani. Sejak di universitas, ia merupakan salah satu mahasiswi yang sangat cerdas. Karena kecerdasannya, ia terpilih untuk melanjutkan studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht, Belanda.
Ia akhirnya menikah dengan seorang pria yang juga sangat berprestasi. Mereka kemudian dikarunia seorang anak yang diberi nama Alifya.
Saat putranya berusia 6 bulan, kesibukan Rani dengan pekerjaan semakin bertambah. Ia sering bepergian dari satu kota ke kota lain hampir setiap minggu.
Saat seorang temannya pernah bertanya perihal anaknya, Rani menjawab “segala sesuatu sudah saya diatur dengan baik.” Saya telah membayar mahal baby sitter untuk merawat anak saya secara profesional. Saya tinggal mengontrol jadwal Alif lewat telepon.
Singkat cerita saat alif berusia 3 tahun, pada suatu pagi menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif menolak dimandikan baby sitter ''Alif ingin Bunda mandikan,'' ujarnya penuh harap.
Karena sangat terburu-buru untuk ke kantor, Rani menolak permintaan anaknya sambil terus berdandan sambil membujuk ALif agar dimandikan saja oleh tante Mien baby sitternya. Alif akhirnya menurut saja dengan wajah yang cemberut.
Peristiwa ini berulang sampai hampir seminggu lamanya. ALif terus memohon kepada ibunya, “Mandikan aku Bunda.” Namun seperti biasanya, Alif terus dibujuk agar dimandikan saja oleh tante Mien dengan alasan nanti saja karena mama terlalu sibuk.
Rani memang ingin untuk memandikan putranya namun tidak saat ini.
Sampai suatu hari, Rani dikejutkan oleh telpon dari rumahnya bahwa Alif berada di Emergency karena demam dan kejang-kejang. Namun sebelum Rani sempat menuju rumah sakit, ALif telah dipanggil pulang oleh-Nya.
Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah memandikan putranya. Setelah selama sepekan sebelumnya Alif mulai menuntut, Rani memang pernah berjanji untuk suatu saat akan memandikan anaknya sendiri. Dan siang itu, janji Rani terwujud, meski setelah tubuh si kecil terbaring kaku. ''Ini Bunda Lif, Bunda mandikan Alif,'' ucapnya lirih, di tengah jamaah yang sunyi. Satu persatu rekan Rani menyingkir dari sampingnya, berusaha menyembunyikan tangis.
Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, tiba-tiba Rani berlutut di atas pusara dan menangis dengan sangat keras hingga air matanya membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Alif. ''Bangunlah Lif, Bunda mau mandikan Alif. Beri kesempatan Bunda sekali saja Lif. Sekali saja, Aliiif.''

UNTUK DIRENUNGKAN:
1. Sering kali orang tidak mensyukuri apa yang dimilikinya sampai akhirnya kehilangan apa yang ia miliki. So, belajarlah mensyukuri apa yang anda miliki sekarang ini sebelum apa yang anda miliki itu diambil dari anda.
2. Belajarlah untuk menikmati setiap berkat yang Tuhan berikan pada kita, termasuk anak-anak kita. Karena ada begitu banyak orang yang memiliki banyak hal dalam hidup mereka namun mereka sulit untuk menikmatinya. Ada mereka yang berlimpah kekayaannya namun tidak dapat menikmatinya, karena sakit, dipenjara dll. So, Latihlah diri anda untuk bisa belajar menikmati setiap rahmat dan berkat yang diberikan pada anda.
3. Penyesalan memang selalu datang terlambat. So, jika anda masih punya kesempatan untuk memperbaikinya hari ini, perbaikilah sebelum anda menyesal suatu hari nanti. Biarlah pengalaman Ibu Rani tidak terulang kembali dalam kehidupan anda.
4. Ingatlah bahwa uang bukanlah segala-galanya. Money can buy recreation, But not happiness. Money can buy a gold of ring, But not love. Money can buy a lot of things, But it can’t buy everything.
5. Sering kali orang terlalu sibuk dan asyik dengan dunia serta ambisinya di luar sana sehingga mengabaikan orang-orang yang ia sayangi di dekatnya. Sebagai orang tua, kebersamaan kita dengan anak-anak kita sangatlah terbatas. Setelah mereka remaja mereka akan sibuk dengan teman-teman di sekeliling mereka, setelah dewasa mereka akan bekerja dan pindah ke kota lain, setelah itu menikah dan membangun keluarga sendiri. So, nikmatilah waktu bersama anak-anak anda sejak dini sebelum anda kehilangan kesempatan tersebut.
6. Hidup kita ini terlalu singkat. Hari-hari yang kita lalui berlalu dengan begitu cepatnya. So, jangan pernah membiasakan diri untuk menunda. Mengapa? Karena kita hanya diberikan kesempatan sekali untuk hidup. Kita tidak dapat mengulang kehidupan kita dan setiap kesempatan yang terlewatkan. Jadi, jika anda berpikir anda perlu berubah, Saran saya Waktu terbaiknya adalah SEKARANG. Jangan menunda.

03 November 2010

MENGAPA SAYA MASIH HIDUP?


Ada begitu banyak cerita mengharukan dari bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Mentawai yang menewaskan lebih dari 400 nyawa. Ada juga mereka yang selamat dari bencana tersebut dengan cara yang ajaib.
Seperti seorang bayi berumur 1 bulan yang selamat meskipun seluruh keluarganya meninggal. Ada pula cerita mengenai seorang pria yang selamat karena nyangkut di pohon durian, meskipun ia kehilangan ibu dan anak perempuannya. Cerita yang lain, ada sesosok bayi mungil berusia tiga minggu ditemukan selamat mengapung diatas parit di Desa Munteh Baru-Baru, Pagai Utara, Kepulauan Mentawai. Sementara itu keluarga dari bayi itu seluruhnya tewas. Kisah yang lain, seorang bocah berumur tiga tahun yang diketahui bernama Azizah itu ditemukan tersangkut di atas pohon dalam keadaan hidup. Dan masih banyak lagi cerita yang lain mengenai mereka yang selamat.
Cerita mereka mungkin mengharukan dan membuat kita menangis bahagia. Namun pernahkah anda bertanya mengapa mereka masih di berikan kesempatan hidup oleh sang Pencipta? Atau lebih sederhana, mengapa mereka masih hidup? Pertanyaan ini terus bergejolak di dalam hati saya dalam seminggu terkahir ini. Saya berharapa mereka yang selamat dapat mengajukan pertanyaan ini bagi diri mereka sendiri. Saya kemudian bertanya pada diri saya, Mengapa saya masih Hidup? Mengapa anda masih hidup? Apakah ini semua hanya sebuah kebetulan? Saya yakin, tidak.
Semua kita pernah punya pengalaman hampir mati karena sesuatu, mungkin karena penyakit, karena narkoba, karena kecelakaan, karena kebakaran dll. Tapi pada akhirnya kita selamat dan masih hidup hingga hari ini. Pernahkah anda bertanya, mengapa saya masih hidup?
Mengapa saya masih hidup? Bagi saya itu karena Tuhan masih memiliki agenda yang belum selesai dengan saya. Ia masih memiliki rencana yang LUAR BIASA yang telah Ia persiapkan bagi saya. Mungkin kita tidak memahaminya sekarang, namun suatu hari nanti kita akan menyadarinya jika kita tetap berjalan di dalam kehendakNya. Ia ingin kita tidak menjadi seorang yang sekedar hidup tetapi benar-benar menghidupi hidup ini dengan baik dan dapat memaksimalkan semua potensi dan kemampuan yang diberikan kepada kita sehingga hidup kita akhirnya berguna bagi diri kita dan bagi orang-orang di sekeliling itu.
Itu sebabnya, jika Tuhan masih memiliki agenda bagi hidup anda maka alam, maut, kecelakaan, bencana, penderitaan bahkan orang-orang yang ingin berbuat jahat terhadap anda dengan merendahkan, menyingkirkan, membuang bahkan menghancurkan anda tidak akan pernah bisa menghentikan rencana Allah bagi hidup anda.
Jika setiap anda bangun pagi dan masih bernapas itu berarti bahwa Tuhan masih memiliki agenda yang belum selesai dengan anda, oleh karena itu separah apapun keadaan anda saat ini bukanlah suatu alasan untuk tidak dapat meraih sukses. Selama anda memiliki keyakinan, kegigihan, keberanian, dan semangat yang selalu menggelora, harapan untuk meraih sukses itu selalu ada. Anda sendirilah yang menentukan nasib anda dan menjadi seperti apa yang anda inginkan. So, Be the BEST that you can.

02 November 2010

PELAJARAN KEHIDUPAN DARI MENTAWAI



Bayi ini berumur 1 bulan. Hanya ia sendiri dari keluarganya yang selamat dari terjangan tsunami di Mentawai. Ia kehilangan kedua orang tua dan sanak familinya. Oleh tim relawan yang menemukannya, kemudiaan ia diberi nama Tegar Imanuel. Bayi ini mendapatkan anugrah luar biasa dari sang Pencipta sehingga selamat dari maut dan masih hidup. Secara akal sehat, sangat tidak mungkin ia bisa selamat, wong orang dewasa saja banyak yang meninggal apa lagi bayi dengan usia 1 bulan yang tidak bisa berlari, memanjat pohon atau berpegangan pada sesuatu, tapi itulah anugrah dari Allah sang Pencipta.

Sahabat, beberapa pelajaran dan perenungan yang sangat berharga buat saya dengan apa yang di alami oleh Tegar Imanuel dan saya ingin bagikan kepada sahabat semua:
1. Bersyukurlah kepada Allah jika anda masih diijinkanNya menikmati hidup hari ini, itu semua hanya karena anugrahNya, bukan karena kita kaya, kita hebat, kita orang baik dsb.
2. Jika anda masih diijinkan olehNya hidup hari ini, itu berarti bahwa Ia masih memiliki rencana yang luar biasa yang belum selesai bagi hidup anda. Ia ingin agar anda bertumbuh menjadi pribadi yang maksimal sesuai dengan potensi dan kemampuan anda seperti yang Ia inginkan. Ia ingin anda tidak saja sekedar hidup, tapi menghidupi hidup ini dengan bijak dan berjuang mencapai impian dan cita-cita anda sehingga hidup anda berguna bagi banyak orang.
3. Satu-satunya hari yang kita miliki adalah hanya HARI INI. Kita tidak bisa kembali ke hari KEMARIN dan kita tidak tahu apakah kita masih hidup ESOK HARI atau tidak. Kita bisa dipanggil Tuhan kapan saja dan dengan cara apa saja. Itu sebabnya, hiduplah dengan baik HARI INI. Berhentilah melakukan kejahatan dan semua hal2 negatif hari ini yang merugikan diri anda, orang lain dan melukai hati Penciptamu. Jadilah pembuat sejarah (HISTORY MAKER) bagi diri anda dan dunia anda, sehingga jika saatnya tiba, saat anda dipanggil oleh sang Pencipta, anda mati secara terhormat dan banyak orang akan menangisi kepergian anda karena kehidupan anda telah memberikan dampak yang positif bagi hidup mereka. Ingat Siapa anda hari ini (dan semua yang anda lakukan) menentukan hari esok anda.