31 Desember 2010

SELAMAT JALAN 2010, SELAMAT DATANG 2011


Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2010 dan memasuki tahun 2011. Waktu berjalan dengan begitu cepat. Ada saat dimana kita menangis, ada pula kita lewati dengan canda dan tawa. Inilah kehidupan, terkadang kita mengalami masalah dan kesulitan yang mungkin membuat kita down, namun ada saat di mana kita mengalami berkat dan kemenangan dari Tuhan atas setiap kesulitan tersebut.
Namun sebelum kita meninggalkan tahun 2010, marilah kita perhatikan tiga hal berikut ini yang mungkin dapat menolong kita meninggalkan tahun 2010 dan memasuki tahun 2011 dengan penuh sukacita dan kemenangan.

1. Lihatlah pelajaran di masa lampau
Saat anda melihat ke belakang, jangan merasa malu akan setiap kesalahan yang pernah anda lakukan. Kegagalan-kegagalan adalah batu loncatan menuju keberhasilan dan bukan merupakan bukti bahwa anda tidak cakap. Jika anda sama sekali tidak pernah melakukan kesalahan itu atinya bahwa anda tidak pernah melakukan apa-apa dan hanya diam saja.
Kegagalan memang tidak menyenangkan, namun itu merupakan sebuah kesempatan yang justru mendatangkan keuntungan bagi anda. Kesempatan untuk belajar dan kesempatan untuk bertumbuh. Daripada kita kecewa atas setiap kesalahan yang pernah kita lakukan sehingga merampas sukacita dan keuntungan yang bisa kita dapatkan daripadanya, lebih baik kita belajar dari setiap kesalahan dan kegagalan itu untuk menjadikan kita pribadi yang lebih dewasa dan lebih kuat.
Ingatlah bahwa kegagalan dapat mengajari Anda: untuk bergantung pada Tuhan, menjadi rendah hati, Anda tidak selalu mendapatkan apa yang Anda inginkan, mengkoreksi tindakan, memiliki karakter yang kuat, bertahan dan menyadari bahwa Anda dapat menghadapinya. Setelah gagal, coba lagi dan terus mencoba selama Tuhan menginginkan Anda melakukannya. Ingatlah bahwa Anda mungkin tinggal selangkah lagi menuju kesuksesan.

2. Ucapkanlah syukur atas setiap berkat yang anda terima
“Bersyukurlah atas segala hal yang anda miliki; dan anda akan memiliki lebih banyak lagi. Jika anda berkonsentrasi pada ada yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah berkecukupan.” (Oprah Winfrey)
Setiap malam catatlah paling sedikit lima hal yang terjadi hari itu yang perlu anda syukuri. Yang terjadi adalah perspektif anda akan hari dan hidup anda mulai berubah. Jika anda belajar untuk memfokuskan pada apa yang anda miliki, anda akan selalu melihat kelimpahan di alam semesta ini. Namun jika anda memfokuskan pada apa yang tidak anda miliki maka anda tidak akan pernah cukup. Pengertian orang ''kaya'' yang sebenarnya adalah bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia. Catatlah semua berkat yang anda terima di tahun ini dan syukurilah. Jika anda belum mendapatkan apa yang anda inginkan di tahun ini jangan putus asa, masih ada tahun depan untuk berharap.
Tunjukanlah juga rasa terima kasih anda pada mereka yang telah menolong dan menginvestasikan hal-hal baik dalam diri anda sepanjang tahun ini hal itu akan memperkuat hubungan anda dengan mereka dan memposisikan anda untuk menerima hal-hal yang baik di tahun depan.


3) Tinggalkan masa lalu dan belajarlah menikmati hari ini
Seorang wartawan suatu hari mewawancarai seorang wanita tua berusia 87 tahun, “coba ceritakan seperti apa dunia anda di masa lalu? "Hmph!" wanita itu menjawab, "This is my day!" saya suka sikapnya. Daripada bersedih dan terbelenggu oleh tahun-tahun dibelakangnya, mindset dari wanita tua itu adalah lebih memfokuskan dirinya akan hari esok.
Ingatlah, apapun yang terjadi di tahun ini semuanya hanya tinggal sejarah. Anda tidak bisa kembali dan mengubah semuanya. Hari akan terus berjalan demikian juga dengan hidup kita. Apapun yang sudah terjadi di tahun 2010 janganlah disesali, nikmati saja semua yang telah terjadi di masa lalu, dan arahkan pandanganmu ke depan dan belajar nikmati hari-hari yang akan anda lalui dan percaya bahwa esok akan menjadi lebih baik dari hari ini.

25 Desember 2010

KEPEDULIAN DI HARI NATAL


Suatu hari Sadhu Sundar Singh sedang melakukan perjalan misi ke puncak Himalaya ditengah cuaca dingin yang sangat ekstrim ditemani seorang pemandu local. Ditengah perjalanan mereka mendapati seseorang sedang tergelatak sekarat karena cuaca dingin. Sadhu Sundar Singh berusaha untuk menolong orang tersebut agar nyawanya bisa diselamatkan, namun pemandunya melarang dia melakukannya. Pak Sadhu, kita harus terus melanjutkan perjalanan, sebab jika kita menolongnya maka kitapun akan ikut sekarat dan akan mati bersamanya, saran si pemandu.
Namun karena kepeduliannya akan orang tersebut Sadhu Sundar Singh tetap menolong orang yang sekarat itu. Si pemandu tetap dengan keputusannya dan terus melanjutkan perjalanan sendirian. Sadhu Sundar Singh kemudian mengangkat orang tersebut dan memanggulnya di punggungnya. Dengan susah payah ia terus mendaki ditengah cuaca dingin yang sangat ekstrim sambil menggendong orang terseburt di punggungnya. Lama-kelamaan, tubuhnya mulai menjadi panas karena berkeringat. Ternyata beban berat yang dia pukul membuat dia berkeringat dan tubuhnya mnejadi hangat sehingga menyelamatkan mereka berdua dari cuaca dingin yang sangat ekstrim. Ditengah perjalanan mereka menemukan sipemandu yang memutuskan untuk berjalan sendirian sedang tergeletak dan tak bernyawa lagi.
Sahabat, ketidakpedulian si pemandu akan orang lain membuat dia harus membayar sangat mahal dengan kehilangan nyawanya. Disisi lain, kepedulian Sadhu Sundar Singh juga membutuhkan harga yang sangat mahal karena ia harus bersusah payah mengangkat orang tersebut dan mendaki ditengah cuaca dingin yang ekstrim.
Jika kepedulian dan ketidakpedulian sama-sama membutuhkan harga yang harus dibayar, mengapa kita tidak memilih untuk peduli?
Di hari natal ini saya mendorong anda untuk melihat keluar bahwa disekeliling anda masih banyak orang yang membutuhkan pertolongan. Lakukanlah sebuah kebaikan sekalipun itu kecil, seperti memberikan hadiah bagi anak yatim piatu, membelikan makan bagi orang yang tidak punya, mengirimkan kue bagi tetangga anda yang sedang merayakan natal tanpa bisa membeli kue dll.
Melakukan kebaikan kepada orang lain, anda perlu mengorbankan sesuatu, namun seperti yang dituliskan nabi Sulaiman “siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan yang akan membalas perbuatannya” Tuhan pasti membalas kebaikan dan pengorbanan anda.

Selamat Hari Natal. Ongky n Family

16 November 2010

YOU ARE SOMEBODY


“I can't believe that God put us on this earth to be ordinary, - Saya tidak percaya bahwa Tuhan menciptakan kita di dunia ini untuk menjadi yang biasa-biasa saja,”. Lou Holtz

Pada waktu orang Eropa pertama kali datang ke Afrika Selatan mereka kaget bukan main. Mereka melihat anak-anak kecil sedang bermain kelereng. Benda yang mereka gunakan untuk bermain kelerang adalah batu-batu kecil berwarna putih. Ternyata setelah ditelusuri, diteliti dan diasah ternyata batu-batu kecil tersebut adalah berlian. Penduduk Afrika sendiri tidak menyadari bahwa batu-batu kecil yang dipakai oleh anak-anak mereka bermain kelereng sebenarnya adalah berlian yang harganya sangat mahal.
Demikian juga di balik hidupmu mungkin banyak material yang seperti berlian yang engkau tidak lihat dan hanya dipakai untuk bermain saja. Ingatlah bahwa Allah telah menciptakan anda dengan luar biasa tidak peduli siapa anda, dari mana anda berasal, latar belakang anda seperti apa, anda sungguh Istimewa. Dalam diri anda terdapat berlian-berlian yang indah, potensi-potensi/kemampuan-kemampuan hebat yang telah Allah berikan kepada anda. Itu sebabnya jangan pernah menyerah dengan nasib. Teruslah berjuang untuk mencapai mimpi anda. Jangan ijinkan apapun/siapapun mengintimidasi pikiran anda bahwa anda tidak bisa berhasil, tidak mungkin bahagia, tidak mungkin bisa mendapatkan ini dan itu, anda bukan siapa-siapa (no Body), anda tidak mungkin punya pekerjaan dan masa depan yang baik karena anda orang bodoh dll. Saya yakin bahwa setiap manusia memiliki keistimewaan tersendiri, dan sangat potensial mewujudkan impian-impiannya, termasuk anda. You are somebody.

11 November 2010

KEMBANGKAN POTENSI ANDA DGN MEMILIKI CITRA DIRI YG POSITIF


Potensi adalah dari Tuhan untuk anda. Apa yang anda lakukan dengan potensi itu adalah dari anda untuk Tuhan.
Untuk mengembangkan potensi anda, salah satu hal yang perlu anda lakukan adalah dengan mengembangkan citra diri yang positif. Jika citra diri anda berubah maka penampilanpun akan berubah. “Anda adalah sebagaimana yang Anda pikirkan tentang diri Anda sendiri”. Maksudnya adalah jika kita memiliki citra diri positif, maka kita akan mengalami berbagai macam hal positif sesuai dengan apa yang kita pikirkan.
Citra diri sebenarnya adalah bagaimana kita memandang diri kita sebagaimana Tuhan memandang kita. Mulailah berpikir tentang siapa Anda, seperti bagaimana Tuhan berpikir tentang Anda! Tuhan memandang anda sebagai seorang Pemenang, seorang pejuang, seorang yang istimewa, seorang yang luar biasa dan bukan sebaliknya. Itu sebabnya anda pun harus memandang anda seperti itu. Mengapa? Karena cara anda memandang diri anda akan sangat mempengaruhi banyak hal dalam hidup anda. Tindakan anda merupakan hasil dari bagaimana anda melihat diri anda. Mereka yang berpikir kecil akan menghasilkan sedikit. Jika anda percaya bahwa anda hanya punya sedikit untuk ditawarkan pada dunia, anda akan duduk dan tidak melakukan apa-apa. Jika anda merasa baik dengan diri anda, anda akan baik dengan orang lain. Makin baik citra diri anda, makin besar pengembangan potensi anda dan makin besar kesempatan anda untuk suskes.
Mulailah hari ini dengan berpikir tentang siapa Anda, seperti bagaimana Tuhan berpikir tentang Anda!

09 November 2010

YOU ARE SPECIAL


Anda perlu memandang diri anda sungguh istimewa, unik. Mungkin anda telah disebut istimewa oleh orang tua anda sepanjang hidup anda dan sekarang mengganggap ini sebagai pujian yang basa-basi. Namun anda sebaiknya mempercayainya, karena itu sungguh benar. Anda adalah satu-satunya orang yang pernah ada, dan terlepas dari betapa mencolok atau tidak mencoloknya keunikan anda, betapa terkenaL atau tidak terkenalnya anda, betapa kaya atau miskinya anda, apapun latar belakang anda, anda sungguh istimewa. Allah tidak menciptakan sampah. Anda bukanlah sampah. Itu artinya anda bukan seorang pecundang. Anda adalah seorang pemenang sejati. Anda ada untuk memberi dampak istimewa terhadap dunia di sekeliling anda.

04 November 2010

CINTAILAH APA YANG ANDA MILIKI


Ada seorang wanita sebut saja namanya Rani. Sejak di universitas, ia merupakan salah satu mahasiswi yang sangat cerdas. Karena kecerdasannya, ia terpilih untuk melanjutkan studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht, Belanda.
Ia akhirnya menikah dengan seorang pria yang juga sangat berprestasi. Mereka kemudian dikarunia seorang anak yang diberi nama Alifya.
Saat putranya berusia 6 bulan, kesibukan Rani dengan pekerjaan semakin bertambah. Ia sering bepergian dari satu kota ke kota lain hampir setiap minggu.
Saat seorang temannya pernah bertanya perihal anaknya, Rani menjawab “segala sesuatu sudah saya diatur dengan baik.” Saya telah membayar mahal baby sitter untuk merawat anak saya secara profesional. Saya tinggal mengontrol jadwal Alif lewat telepon.
Singkat cerita saat alif berusia 3 tahun, pada suatu pagi menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif menolak dimandikan baby sitter ''Alif ingin Bunda mandikan,'' ujarnya penuh harap.
Karena sangat terburu-buru untuk ke kantor, Rani menolak permintaan anaknya sambil terus berdandan sambil membujuk ALif agar dimandikan saja oleh tante Mien baby sitternya. Alif akhirnya menurut saja dengan wajah yang cemberut.
Peristiwa ini berulang sampai hampir seminggu lamanya. ALif terus memohon kepada ibunya, “Mandikan aku Bunda.” Namun seperti biasanya, Alif terus dibujuk agar dimandikan saja oleh tante Mien dengan alasan nanti saja karena mama terlalu sibuk.
Rani memang ingin untuk memandikan putranya namun tidak saat ini.
Sampai suatu hari, Rani dikejutkan oleh telpon dari rumahnya bahwa Alif berada di Emergency karena demam dan kejang-kejang. Namun sebelum Rani sempat menuju rumah sakit, ALif telah dipanggil pulang oleh-Nya.
Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah memandikan putranya. Setelah selama sepekan sebelumnya Alif mulai menuntut, Rani memang pernah berjanji untuk suatu saat akan memandikan anaknya sendiri. Dan siang itu, janji Rani terwujud, meski setelah tubuh si kecil terbaring kaku. ''Ini Bunda Lif, Bunda mandikan Alif,'' ucapnya lirih, di tengah jamaah yang sunyi. Satu persatu rekan Rani menyingkir dari sampingnya, berusaha menyembunyikan tangis.
Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, tiba-tiba Rani berlutut di atas pusara dan menangis dengan sangat keras hingga air matanya membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Alif. ''Bangunlah Lif, Bunda mau mandikan Alif. Beri kesempatan Bunda sekali saja Lif. Sekali saja, Aliiif.''

UNTUK DIRENUNGKAN:
1. Sering kali orang tidak mensyukuri apa yang dimilikinya sampai akhirnya kehilangan apa yang ia miliki. So, belajarlah mensyukuri apa yang anda miliki sekarang ini sebelum apa yang anda miliki itu diambil dari anda.
2. Belajarlah untuk menikmati setiap berkat yang Tuhan berikan pada kita, termasuk anak-anak kita. Karena ada begitu banyak orang yang memiliki banyak hal dalam hidup mereka namun mereka sulit untuk menikmatinya. Ada mereka yang berlimpah kekayaannya namun tidak dapat menikmatinya, karena sakit, dipenjara dll. So, Latihlah diri anda untuk bisa belajar menikmati setiap rahmat dan berkat yang diberikan pada anda.
3. Penyesalan memang selalu datang terlambat. So, jika anda masih punya kesempatan untuk memperbaikinya hari ini, perbaikilah sebelum anda menyesal suatu hari nanti. Biarlah pengalaman Ibu Rani tidak terulang kembali dalam kehidupan anda.
4. Ingatlah bahwa uang bukanlah segala-galanya. Money can buy recreation, But not happiness. Money can buy a gold of ring, But not love. Money can buy a lot of things, But it can’t buy everything.
5. Sering kali orang terlalu sibuk dan asyik dengan dunia serta ambisinya di luar sana sehingga mengabaikan orang-orang yang ia sayangi di dekatnya. Sebagai orang tua, kebersamaan kita dengan anak-anak kita sangatlah terbatas. Setelah mereka remaja mereka akan sibuk dengan teman-teman di sekeliling mereka, setelah dewasa mereka akan bekerja dan pindah ke kota lain, setelah itu menikah dan membangun keluarga sendiri. So, nikmatilah waktu bersama anak-anak anda sejak dini sebelum anda kehilangan kesempatan tersebut.
6. Hidup kita ini terlalu singkat. Hari-hari yang kita lalui berlalu dengan begitu cepatnya. So, jangan pernah membiasakan diri untuk menunda. Mengapa? Karena kita hanya diberikan kesempatan sekali untuk hidup. Kita tidak dapat mengulang kehidupan kita dan setiap kesempatan yang terlewatkan. Jadi, jika anda berpikir anda perlu berubah, Saran saya Waktu terbaiknya adalah SEKARANG. Jangan menunda.

03 November 2010

MENGAPA SAYA MASIH HIDUP?


Ada begitu banyak cerita mengharukan dari bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Mentawai yang menewaskan lebih dari 400 nyawa. Ada juga mereka yang selamat dari bencana tersebut dengan cara yang ajaib.
Seperti seorang bayi berumur 1 bulan yang selamat meskipun seluruh keluarganya meninggal. Ada pula cerita mengenai seorang pria yang selamat karena nyangkut di pohon durian, meskipun ia kehilangan ibu dan anak perempuannya. Cerita yang lain, ada sesosok bayi mungil berusia tiga minggu ditemukan selamat mengapung diatas parit di Desa Munteh Baru-Baru, Pagai Utara, Kepulauan Mentawai. Sementara itu keluarga dari bayi itu seluruhnya tewas. Kisah yang lain, seorang bocah berumur tiga tahun yang diketahui bernama Azizah itu ditemukan tersangkut di atas pohon dalam keadaan hidup. Dan masih banyak lagi cerita yang lain mengenai mereka yang selamat.
Cerita mereka mungkin mengharukan dan membuat kita menangis bahagia. Namun pernahkah anda bertanya mengapa mereka masih di berikan kesempatan hidup oleh sang Pencipta? Atau lebih sederhana, mengapa mereka masih hidup? Pertanyaan ini terus bergejolak di dalam hati saya dalam seminggu terkahir ini. Saya berharapa mereka yang selamat dapat mengajukan pertanyaan ini bagi diri mereka sendiri. Saya kemudian bertanya pada diri saya, Mengapa saya masih Hidup? Mengapa anda masih hidup? Apakah ini semua hanya sebuah kebetulan? Saya yakin, tidak.
Semua kita pernah punya pengalaman hampir mati karena sesuatu, mungkin karena penyakit, karena narkoba, karena kecelakaan, karena kebakaran dll. Tapi pada akhirnya kita selamat dan masih hidup hingga hari ini. Pernahkah anda bertanya, mengapa saya masih hidup?
Mengapa saya masih hidup? Bagi saya itu karena Tuhan masih memiliki agenda yang belum selesai dengan saya. Ia masih memiliki rencana yang LUAR BIASA yang telah Ia persiapkan bagi saya. Mungkin kita tidak memahaminya sekarang, namun suatu hari nanti kita akan menyadarinya jika kita tetap berjalan di dalam kehendakNya. Ia ingin kita tidak menjadi seorang yang sekedar hidup tetapi benar-benar menghidupi hidup ini dengan baik dan dapat memaksimalkan semua potensi dan kemampuan yang diberikan kepada kita sehingga hidup kita akhirnya berguna bagi diri kita dan bagi orang-orang di sekeliling itu.
Itu sebabnya, jika Tuhan masih memiliki agenda bagi hidup anda maka alam, maut, kecelakaan, bencana, penderitaan bahkan orang-orang yang ingin berbuat jahat terhadap anda dengan merendahkan, menyingkirkan, membuang bahkan menghancurkan anda tidak akan pernah bisa menghentikan rencana Allah bagi hidup anda.
Jika setiap anda bangun pagi dan masih bernapas itu berarti bahwa Tuhan masih memiliki agenda yang belum selesai dengan anda, oleh karena itu separah apapun keadaan anda saat ini bukanlah suatu alasan untuk tidak dapat meraih sukses. Selama anda memiliki keyakinan, kegigihan, keberanian, dan semangat yang selalu menggelora, harapan untuk meraih sukses itu selalu ada. Anda sendirilah yang menentukan nasib anda dan menjadi seperti apa yang anda inginkan. So, Be the BEST that you can.

02 November 2010

PELAJARAN KEHIDUPAN DARI MENTAWAI



Bayi ini berumur 1 bulan. Hanya ia sendiri dari keluarganya yang selamat dari terjangan tsunami di Mentawai. Ia kehilangan kedua orang tua dan sanak familinya. Oleh tim relawan yang menemukannya, kemudiaan ia diberi nama Tegar Imanuel. Bayi ini mendapatkan anugrah luar biasa dari sang Pencipta sehingga selamat dari maut dan masih hidup. Secara akal sehat, sangat tidak mungkin ia bisa selamat, wong orang dewasa saja banyak yang meninggal apa lagi bayi dengan usia 1 bulan yang tidak bisa berlari, memanjat pohon atau berpegangan pada sesuatu, tapi itulah anugrah dari Allah sang Pencipta.

Sahabat, beberapa pelajaran dan perenungan yang sangat berharga buat saya dengan apa yang di alami oleh Tegar Imanuel dan saya ingin bagikan kepada sahabat semua:
1. Bersyukurlah kepada Allah jika anda masih diijinkanNya menikmati hidup hari ini, itu semua hanya karena anugrahNya, bukan karena kita kaya, kita hebat, kita orang baik dsb.
2. Jika anda masih diijinkan olehNya hidup hari ini, itu berarti bahwa Ia masih memiliki rencana yang luar biasa yang belum selesai bagi hidup anda. Ia ingin agar anda bertumbuh menjadi pribadi yang maksimal sesuai dengan potensi dan kemampuan anda seperti yang Ia inginkan. Ia ingin anda tidak saja sekedar hidup, tapi menghidupi hidup ini dengan bijak dan berjuang mencapai impian dan cita-cita anda sehingga hidup anda berguna bagi banyak orang.
3. Satu-satunya hari yang kita miliki adalah hanya HARI INI. Kita tidak bisa kembali ke hari KEMARIN dan kita tidak tahu apakah kita masih hidup ESOK HARI atau tidak. Kita bisa dipanggil Tuhan kapan saja dan dengan cara apa saja. Itu sebabnya, hiduplah dengan baik HARI INI. Berhentilah melakukan kejahatan dan semua hal2 negatif hari ini yang merugikan diri anda, orang lain dan melukai hati Penciptamu. Jadilah pembuat sejarah (HISTORY MAKER) bagi diri anda dan dunia anda, sehingga jika saatnya tiba, saat anda dipanggil oleh sang Pencipta, anda mati secara terhormat dan banyak orang akan menangisi kepergian anda karena kehidupan anda telah memberikan dampak yang positif bagi hidup mereka. Ingat Siapa anda hari ini (dan semua yang anda lakukan) menentukan hari esok anda.

29 September 2010

BE WISE WITH YOUR WORDS. 3


Sama seperti api yang dapat membakar hutan dalam sekejap/hitungan menit, demikian pula Perkataan anda yang sembrono dapat menghancurkan pernikahan, karir, reputasi, persahabatan dan hidup orang lain. Anda bisa kehilangan semuanya dalam sekejap krn perkataan yang sembarangan. So be wise with your words.

BE WISE WITH YOUR WORDS. 2


Perkataan saya menunjukkan karakter saya yang sebenarnya dan menunjukkan apa yang sesungguhnya di dalam saya. Masalahnya adalah bukan pada lidah anda tetapi pada HATI anda. Apakah ada mata air yang memancarkan air tawar dan air pahit dari sumber yang sama? Mata air yang asin tidak bisa mengeluarkan air tawar. Apa yang keluar itu selalu datang dari dalam. Jika hatimu baik, perkataanmu juga pasti baik dan membangun. So be wise with your words.

28 September 2010

BE WISE WITH YOUR WORDS. 1


Sama seperti kemudi kecil pada sebuah perahu/mobil yg dikendalikan oleh sang jurumudi shg ia dpt mengarahkan perahu/mobil tersebut kearah yg ia kehendaki demikian juga Perkataanmu menyetir kendaraan hidupmu. Kita membentuk perkataan kita & kemudian perkataan kita membentuk hidup kita. Ingat!!!Perkataan anda menunjukkan kemana anda pergi. Stop complain & belajarlah bersyukur setiap hari. So be wise with your words.

BE WISE WITH YOUR WORDS. 1


Sama seperti kemudi kecil pada sebuah perahu/mobil yg dikendalikan oleh sang jurumudi shg ia dpt mengarahkan perahu/mobil tersebut kearah yg ia kehendaki demikian juga Perkataanmu menyetir kendaraan hidupmu. Kita membentuk perkataan kita & kemudian perkataan kita membentuk hidup kita. Ingat!!!Perkataan anda menunjukkan kemana anda pergi. Stop complain & belajarlah bersyukur setiap hari. So be wise with your words.

16 September 2010

ARTI SEBUAH PENGAMPUNAN


Bayangkanlah diri Anda menjadi pelari. Anda memiliki sepatu, celana, dan kaos yang tepat. Tetapi tiba-tiba, ada sesuatu yang sama sekali salah... di kaki Anda terikat sebuah bola besi hitam yang berantai! Bobot dari bola dan rantai ini begitu berat— sehingga Anda tidak dapat berlari jarak jauh— bahkan Anda tidak dapat masuk kualifikasi. Seandainya saja Anda bisa menemukan cara untuk membebaskan diri... namun permasalahannya adalah Anda tidak memiliki kunci untuk membuka rantai itu.
Kemudian pada suatu hari Anda diberitahu bahwa Anda telah memiliki kunci kebebasan. Dengan cepat Anda membebaskan diri, dan sungguh lega rasanya, Anda mengalami kebebasan yang luar biasa! Seolah-olah bola besi hitam itu secara ajaib berubah menjadi sebuah balon gas berwarna merah. Beban telah terangkat... balon telah terlepas... beban telah “disingkirkan.” Sebelum hal ini terjadi, mungkin belum pernah ada orang yang mengatakan kepada Anda bahwa ketidakmauan Anda untuk mengampuni sebenarnya merupakan bola besi hitam yang membebani Anda. Sekarang Anda tahu bahwa pengampunan adalah kunci menuju kebebasan.

Untuk mengampuni: Janganlah membiarkan pikiran-pikiran tentang kesalahan orang lain masuk ke dalam pikiran Anda. Hentikanlah pikiran-pikiran itu segera setelah muncul. Dengan tegas katakanlah kepada diri Anda sendiri, Aku menolak untuk menyimpan semuanya ini... . Aku menolak menyimpannya di dalam buku kehidupanku. Ingatlah bahwa “… (Kasih) tidak menyimpan kesalahan orang lain.”

15 September 2010

BELAJAR SIKAP POSITIF DARI “LANCE AMSTRONG”


Di tahun 1996 – usia 25 tahun, Lance telah menjadi atlit bersepeda paling top di dunia.
Namun saat itu pula Ia mulai terkena sakit luar biasa di bawah perutnya dan mulai batuk berdarah. Dokter berkata, ia mengidap sakit KANKER TESTICULAR (buah Zakar). Kabar buruknya, kankernya telah menyebar, sudah mencapai paru-parunya dan prognosisnya suram. Namuan ia tetap memelihara sikap positif dan semangat juangnya. Namun kemudian dokter temukan kanker pada otaknya lagi.

Lance menjalani operasi otak dan prosedur lainnya untuk membuang buah zakarnya. Lalu menjalani kemoterapi. Dokter mengatakan peluang hidupnya tinggal 50%. Salah seorang dokter yang merawatnya mengatakan kasusnya adalah yang terparah yang pernah dilihatnya dan sesungguhnya peluang hidup lance hanya 3 %. Namun lance tetap menjaga sikap positifnya, baginya pengharapan itulah satu-satunya penangkal ketakutan. Saat ditanya apakah perawatan ini membuatnya depresi? Ia mengatakan tidak. Saya pikir depresi malah merugikan diri saya.

Setelah sembuh ia mencoba kembali bersepeda dan ikut lomba, namun ia mengalami banyak kesulitan. Namun ia tetap berusaha dan menjaga sikap positifnya. Akhirnya ia bahkan dapat memenangkan 5 kali lomba tour de france berturut-turut.

Menurut Lance, Sikap tidak bersemangat dan kekecewaan, keduanya itulah bahaya sesungguhnya dalam kehidupan ini, bukan penyakit yang tiba-tiba atau hari kiamat.

Ia ingat kata-kata ibunya:
Jadikanlah hambatan itu peluang. Jadikanlah yang negative itu positif. Kalau kamu tidak bisa memberikan 100%, kamu takkan berhasil. Jangan pernah menyerah.

Sahabat apapun yang terjadi dengan anda, dimana mungkin kehidupan anda sedang berjalan tidak seperti yang anda inginkan dengan begitu banyaknya persoalan, masalah, konflik, bahkan penyakit yang menguras pikiran dan tenaga anda sehingga membuat anda hampir putus asa dan menyerah Ingatlah:
 Pertahankanlah sikap positif. Pandanglah segala yang terjadi dengan kacamata positif yang mendatangkan keuntungan bagi anda.
 Buanglah jauh-jauh perasaan kecewa yang berkepanjangan, kepahitan dan luka di hati anda. Jangan biarkan itu membunuh potensi anda yang luar biasa untuk berhasil
 Tetaplah optimis menjalani kehidupan anda bahwa “The best is yet to come”
 JANGAN PERNAH MENYERAH.

(www.ongkyo.blogspot.com)

13 September 2010

BETTER TOGETHER 4 TODAY:

Peter Drucker : 60% dari semua masalah manajemen adalah komunikasi cacat
Penasihat perkawinan : Separuh perceraian diakibatkan oleh komunikasi yang cacat
Ahli kriminologi : 90% penjahat punya kesulitan dalam berkomunikasi.

Les Giblin berkata; Keberhasilan dan kebahagiaan kita sebagian besar tergantung pada kemampuan kita berhubungan dengan orang lain secara efektif.
Jika kita ingin sukses dan bahagia maka kita perlu mengembangkan skill, bagaimana berhubungan baik dengan orang lain termasuk mereka yang paling menyulitkan sekalipun.
Jika anda bertanya bagaimana caranya? Maka Kunci pertama untuk berhubungan baik dengan orang lain adalah menaruh diri kita di tempat orang lain dan bukannya menyuruh orang lain berada di tempat mereka sendiri.

“Perlakukanlah orang lain dengan cara anda ingin diperlakukan”

 Dengan Memberi dorongan. Orang yang paling bahagia adalah mereka yang telah menginvestasikan waktu mereka untuk orang lain.
 Dengan Menghargai. Tahukah Anda bahwa orang lain akan lebih menghargai orang yang menghargai mereka? Nah, sebelum kita menuntut orang lain menghargai kita, kita perlu terlebih dahulu menghargai mereka. Kuncinya hanya satu: buat orang lain merasa penting dan berharga.
 Dengan Memaafkan. Hampir semua masalah emosional dan stress berasal dari pertikaian yang tidak terselesaikan dan kegagalan menjalin hubungan yang benar dengan orang lain.
 Mendengarkan. Untuk menyentuh hati seseorang, seorang harus bisa mendengarkan apa yang ada dihati orang lain lebih dahulu. Semua orang ingin didengarkan.

06 September 2010

3 SIMPLE THINGS

BETTER TOGETHER
3 simple things that can help you to have a better relationship and can save Your relationship:

1. I LOVE YOU

Semuanya akan berkahir namun CINTA akan tetap bertahan.
Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
CINTA dapat memampukan anda melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang POSITIF, bahkan saat anda diperlakukan dengan negative, menghadapi persoalan dan kesulitan hidup. Lakukanlah segala sesuatu yang anda kerjakan dengan CINTA. Cintailah perkerjaan anda. CIntailah diri anda. Cintailah orang-orang yang Tuhan tempatkan disekeliling anda.

2. I NEED YOU
Kita tidak pernah diciptakan untuk hidup seorang diri, kita diciptakan untuk saling membutuhkan satu sama yang lain. Tangan selalu membutuhkan mulut, telinga membutuhkan mata dsb. Kita telah di desain secara khusus untuk saling bergantung satu sama yang lain. So, jangan pernah berpikir bahwa kita lebih hebat dari orang lain sehingga tanpa mereka kita bisa sukses. Suami membutuhkan istri demikian sebaliknya. Bawahan memerlukan pemimpin, demikian sebaliknya. Together we can achieve great things.

3. I FORGIVE YOU
Kita berhubungan dengan manusia yang tidak sempurna di sekeliling kita. Terkadang Kita sakit hati, kecewa, dikhianati, diperlakuan kasar, dsb, itu sebabnya kita perlu segudang pil pengampunan sehingga menolong kita untuk mengampuni saat hal2 tersebut terjadi. Selama kita tidak bisa memaafkan orang lain, kita akan terus terjebak dalam kebencian dan dendam, kemudian sederet penyakit pun berdatangan. Memaafkan akan membuat hubungan anda menjadi lebih baik.

02 September 2010

BETTER TOGETHER


BETTER TOGETHER: Dalam sebuah hubungan pasti akan ada yang namanya konflik, perbedaan pendapat, pertikaian, perselisihan, kekecewaan dsb. Namun kita tidak pernah berpikir untuk hidup seorang diri saja bukan? So, sekalipun semua hal tersebut terjadi dalam sebuah hubungan masih lebih baik bagi kita untuk hidup bersama-sama (BETTER TOGETHER).

BETTER TOGETHER: Jika anda ingin melakukan sesuatu yang besar, anda harus berhubungan dengan orang lain. Satu adalah angka yang terlalu kecil untuk mencapai kebesaran.

BETTER TOGETHER: Percaya bahwa satu orang dapat melakukan sesuatu yang sangat besar adalah sebuah mitos. Tidak ada RAMBO yang dapat mengalahkan satu pasukan sendirian. Tidak ada hal penting apapun yang pernah dicapai oleh seorang individu yang bertindak sendirian. Sebuah TIM dapat melakukan jauh lebih banyak dari sebuah individu. TOGETHER We can achieve GREAT things.

27 Agustus 2010

DOSA TERBESAR DI DUNIA


Menurut anda kira-kira apa yang merupakan dosa terbesar di dunia?
Ternyata dosa terbesar di dunia adalah gagal menjadi seutuhnya seperti yang Tuhan kehendaki. Kekurangan energi terbesar saat ini adalah potensi yang tidak digunakan di dalam hidup manusia. Ada begitu banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka adalah pribadi-pribadi yang diciptakan luar biasa dengan kemampuan dan potensi yang luar biasa oleh sang Pencipta. Banyak orang yang mati dengan membawa kekayaan terbesar mereka yakni potensi dan kemampuan mereka yang tidak di maksimalkan.
Menurut survey rata-rata orang menggunakan hanya sekitar 10% dari potensinya.
TEMUKANLAH POTENSI anda, jangan seperti anak Elang yang dibesarkan ditengah-tengah anak ayam yang tidak menyadari potensinya. Dia puas hanya menjadi anak-anak ayam.
Ingatlah bahwa Anda dan bakat anda bukanlah suatu kebetulan. Anda istimewa dihadapan Tuhan. Anda memiliki sepatu ajaib yang tidak ada orang lain bisa mengenakannya selain anda. Di dalam diri anda ada potensi yang sangat besar yang menunggu untuk dikembangkan dan digunakan. Salah satu hari terbesar dalam hidup anda merupakan hari di saat mana anda menemukan potensi anda sendiri.
Senangkanlah hati sang Pencipta mu dengan menemukan Potensi anda dan berusaha untuk memaksimalkannya, sehingga berguna bagi diri anda dan bagi lingkungan anda.

26 Agustus 2010

KONFLIK


Konflik itu sama seperti pisau. Ditangan seorang ibu dapur pisau dapat digunakan untuk memasak namun ditangan perampok pisau dapat digunakan untuk membunuh. Bagi mereka yang negatif konflik justru dipandang sebagai sesuatu yang merusak dan menghancurkan hubungan serta membawa kepahitan yang mendalam namun bagi mereka yang positif justru konflik dipandang sebagai sebuah keuntungan karena melalui konflik dapat mempererat hubungan, dapat belajar memahami orang lain, belajar supaya tidak melakukan hal2 negatif yang dilakukan orang lain, belajar menjadi lebih sabar, belajar menjadi pribadi yang lebih mengasihi dan menjadi pribadi yang lebih baik. “ Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya”
Melalui konflik kita diasah menjadi pribadi yang lebih baik melalui orang-orang disekeliling kita. Jangan biarkan konflik membuat hidup anda terpuruk dan kehilangan sukacita dalam menjalani hari ini.
Have a great day, semoga anda menjalani hari ini dengan sukacita dan bahagia.

13 Agustus 2010

MENYEMANGATI DIRI SENDIRI


Seorang pemuda negro dengan wajah penuh kesedihan mendatangi Pendeta Robert H. Schuller. "Pak pendeta, semuanya kacau. Aku ini orang yang malang," katanya penuh keputusasaan. Dengan rasa penasaran pendiri gereja The Crystal Cathedral di California itu balik bertanya, "Loh, emangnya ada apa?" Spontan si negro menyahut, "Aku ini orang yang celaka. Aku terlahir sebagai seorang negro. Tidak mungkin aku bisa sukses dalam hidup ini. Aku memang dilahirkan untuk menjadi orang gagal seumur hidupku."
Sejenak Robert terdiam lalu ia berkata, "Saudaraku, saudara berasal dari keturunan mana?" Kembali si negro menjawab dengan nada putus asa. "Aku ini seorang keturunan negro. Nenek moyangku berasal dari Afrika. Kami adalah keturunan budak yang diangkut dengan kapal dari Afrika ke Amerika sini. Itulah sebabnya aku tidak mungkin sukses dalam hidupku," ujar si negro.
"Saudaraku, coba saudara renungkan kembali. Puluhan tahun lalu saat nenek moyang saudara datang ke sini tentu mereka menaiki kapal. Saat itu kapal-kapal yang ada belum secanggih sekarang. Teknologi pelayaranpun masih terbilang kuno. Tentu mereka menempuh perjalanan berbulan-bulan di atas kapal itu. Jika mereka tidak kuat, mereka akan mati di atas kapal. Tapi nenek moyang saudara tentu sangat kuat hingga dapat bertahan hidup hingga sampai ke Amerika ini. Saudara adalah keturunan orang kuat!" jelas Robert yang juga pakar possibility thinking itu.
Pemuda negro itu terdiam sembari merenungkan dalam-dalam pernyataan Robert. "Benar juga ya. Aku ini keturunan orang kuat. Kalau nenek moyangku lemah tentu aku tidak akan bisa ada sekarang ini," katanya membenarkan penjelasan Robert. "Saudara juga harus tahu, kalau nenek moyang saudara adalah para pekerja keras. Jika tidak, tentu mereka sudah mati sejak tiba di Amerika. Entah karena penindasan atau karena penyakit," lanjut Robert. Si negro kembali mengamini ucapan Robert. Perlahan namun pasti kepercayaan diri si negro mulai tumbuh. "Aku ini keturunan orang yang kuat dan pekerja keras."
Tahun-tahunpun berlalu. Suatu hari Robert kedatangan tamu seorang pemuda negro yang gagah dan berpakaian rapi. "Saudara, rasanya saya pernah bertemu saudara. Namun maaf, saya lupa," kata Robert. "Pak pendeta, sayalah pemuda negro yang putus asa saat saya datang ke Bapak beberapa tahun silam. Berkat motivasi bapak, sekarang saya bisa menjadi orang sukses. Saya kini seorang dokter. Terima kasih pak pendeta," kata si negro. Robert Schuller sangat terharu. Ia sama sekali tidak menyangka kalau pernyataan-pernyataan yang diucapkan beberapa tahun silam telah berhasil merubah hidup seorang anak manusia.
Saya yakin bahwa setiap kita membutuhkan peneguhan dan motivasi dari orang-orang disekeliling kita. Kita membutuhkan penghiburan dan kata-kata yang menyemangati kita setiap hari. Belajar dari kisah diatas maka marilah sebagai orang tua kita terus menerus setiap hari membesarkan hati anak-anak kita dengan kalimat-kalimat yang memotiasi dan menenguhkan mereka bahwa sesuangguhnya mereka adalah anak-anak yang hebat, anak yang pintar, anak yang luar biasa, saya bangga dengan kamu, ayah bangga memiliki anak seperti kamu, maka kita akan melihat mereka akan bertumbuh sebagai anak-anak yang punya kpercayaan dan keyakinan diri yang luar biasa. Kata-kata positif yang kita ucapkan bak sebagai benih yang akan bertumbuh di dalam hidup mereka dan menjadikan mereka anak-anak yang positif dan istimewa.
Sebagai pribadi bukankah hati kita lebih berbahagia dan senang jika kita mendengarkan ada seseorang mengucapkan hal-hal yang positif tentang diri kita. Marilah kita perlakukan hala yang sama bagi diri kita dengan menjadi seorang cheer leader bagi diri kita sendiri. Tugas dari cheer leader adalah mereka memberi semangat kepada tim kesayanagan mereka yang sedang bertanding dengan meneriakan kata-kata yang membangkitkan semangat tim mereka. Itu sebabnya kita berusaha menjadi cheer leader bagi diri kita sendiri dengan mengucapkan hal-hal yang baik, yang indah yang menenguhkan, yang mmeberi semnangat, yang positif bagi diri kita sendiri. Anda akan menuai sendiri benih kata-kata yang anda ucapkan atas diri anda.

TERUSLAH BELAJAR


John, seorang penebang kayu telah lima tahun bekerja pada sebuah perusahaan kayu besar di daerahnya namun tidak pernah mendapatkan kenaikan upah. Perusahaan yang sama juga mempekerjakan Bill dan hanya dalam waktu setahun Bill telah memperoleh kenaikan upah. Hal ini menimbulkan rasa kesal dalam diri John.
John kemudian memutuskan untuk menghadap pimpinan perusahaan dan membicarakan masalah ini. Betapa kagetnya John ketika pimpinannya memberikan penjelasan mengapa gaji John masih sama seperti dulu. “Anda masih memotong kayu dalam jumlah yang sama seperti lima tahun yang lalu. Kami adalah perusahaan yang berorientasi pada hasil dan akan sangat senang menaikkan upah Anda jika Anda dapat meningkatkan produktivitas Anda.” John hanya bisa terdiam dan mengiyakan semua ucapan pimpinannya itu dalam hatinya.
Dalam perjalanan pulang ke rumahnya, John membuat komitmen untuk bekerja lebih rajin. Keesokan harinya, ia berangkat lebih awal dan bekerja dengan lebih giat. Namun hasilnya tetap sama alias jumlah pohon yang ditebang tidak juga meningkat. John kemudian kembali ke pimpinannya untuk menceritakan kesulitannya. Pimpinan John lantas meminta John untuk bicara langsung dengan Bill. “Mungkin Bill punya rahasia atau kiat yang Anda dan saya tidak mengetahuinya,” jelas si pimpinan.
Dengan agak segan, John melangkahkan kaki menuju rumah Bill. Di luar dugaan, Bill menyambut John dengan sikap yang bersahabat. “Bill, apakah saya boleh mengetahui apa yang membuat Anda bisa menebang pohon dalam jumlah yang lebih banyak daripada saya?” tanya John. Sambil tersenyum, Bill menjawab : “Oh itu soal mudah. Setiap kali usai menebang pohon, saya beristirahat dua menit dan mengasah kapak saya. Kalau boleh saya tahu, kapan terakhir kali Pak John mengasah kapak anda?” Bagai peluru yang ditembakkan, pertanyaan Bill sungguh menghujam hati John. Ia pun sadar kalau ia tidak pernah meluangkan waktu untuk mengasah kapaknya sehingga kapaknya semakin hari semakin tumpul.

Kapak dalam cerita di atas bisa kita artikan sebagai pikiran, kemampuan atau potensi kita. Terlalu sering kita bekerja keras tanpa pernah punya waktu untuk melakukan evaluasi atas pekerjaan kita dan mempelajari pengetahuan, ketrampilan atau teknik-teknik baru untuk memperbaiki kinerja kita. Terlalu sering kita terlalu bangga atas prestasi masa lalu kita sehingga kita menjadi lupa diri dan enggan untuk terus belajar. Kita lupa untuk mengasah kembali kemampuan dan potensi yang kita miliki. Saya bisa mengumpamakan kemampuan kita sama seperti arang yang biasa dipakai untuk membakar sate. Apa yang akan terjadi jika si pembakar sate berhenti mengipas arangnya dan sambil berdiri tanpa melakukan apa-apa mengharapkan agar arang tesebut dapat menyala dengan baik.
Mari kita memutuskan untuk terus dan terus belajar jika kita tidak ingin ketinggalan dan menjadi mandek. Belajar adalah sebuah proses tanpa henti bagi siapa pun yang ingin sukses. Ketika seseorang mulai kehilangan hasrat untuk belajar maka ia mulai menutup pintu untuk perkembangan dirinya di masa mendatang. John maxwell pernha mengatakan bahwa saya dapat meramalkan apa yang akan terjadi dengan anda lima-sepuluha tahun kedepan dengan dua hal: buku-buku yang and baca dan orang-orang di sekeliling anda. Belajar bisa kita lakukan dengan banyak cara; bisa dengan membaca, jadilah seorang yang gemar membaca. Selain itu anda juga bisa belajar dari pengalaman hidup orang lain, dengan mendengar dan mengamati kisah suskes mereka atau menyaksikan cara hidup mereka, apa yang bisa kita pelajari, kita ambil dan kita terapkan dalam hidup kita untuk bisa menjadi lebih baik. Bukalah mata dan telinga kita lebar-lebar untuk belajar. Pepatah mengatakan bahwa jika kita berhenti belajar maka kita akan berhenti bertumbuh. Jika berhenti bertumbuh maka berhenti hidup alias mati, anda bisa mengartikannya sendiri dalam perspektif anda.
Jelaslah sudah bagi siapa pun yang ingin mengembangkan potensinya untuk selalu meluangkan waktu untuk belajar dan bertumbuh. Dalam proses belajar itu, kita akan menemukan apa saja kekeliruan yang telah kita buat sehingga kita bisa memperbaikinya di kemudian hari. Sudahkah kita belajar hari ini?

05 Agustus 2010

KITA TIDAK DAPAT MENYENANGKAN SEMUA ORANG



Sahabat, dalam hidup ini kita selalu punya keinginan agar kita dapat disukai semua orang. Kalau bisa sebagai pimpinan seluruh bawahan saya akan senang dengan saya, setuju dengan semua ide dan pendapat saya dan menganggap saya sebagai pimpinan yang paling bijaksana. Pada dasarnya, dalam hati kita yang terdalam kita semua selalu ingin hidup dalam damai, kita tidak ingin melukai seorangpun dan dapat membuat semua orang menyukai kita. Namun pada kenyataannya yang terjadi adalah selalu ada saja orang yang tidak setuju dengan ide anda, ada saja orang yang menganggap anda tidak baik, tidak becus dalam memimpin tidak bijaksana sebagai seorang ayah dll.

Dengarkanlah cerita berikut ini:
Suatu ketika seorang laki-laki beserta anaknya membawa seekor keledai ke pasar. Di tengah jalan, beberapa orang melihat mereka dan menyengir, "Lihatlah orang-orang dungu itu. Mengapa mereka tidak naik ke atas keledai itu?"
Laki-laki itu mendengar perkataan tersebut. Ia lalu meminta anaknya naik ke atas keledai. Seorang perempuan tua melihat mereka, "Sudah terbalik dunia ini! Sungguh anak tak tahu diri! Ia tenang-tenang di atas keledai sedangkan ayahnya yang tua dibiarkan berjalan."
Kali ini anak itu turun dari punggung keledai dan ayahnya yang naik. Beberapa saat kemudian mereka berpapasan dengan seorang gadis muda. "Mengapa kalian berdua tidak menaiki keledai itu bersama-sama?"
Mereka menuruti nasehat gadis muda itu. Tidak lama kemudian sekelompok orang lewat. "Binatang malang...., ia menanggung beban dua orang gemuk tak berguna. Kadang-kadang orang memang bisa sangat kejam!"
Sampai di sini, ayah dan anak itu sudah muak. Mereka memutuskan untuk memanggul keledai itu. Melihat kejadian itu, orang-orang tertawa terpingkal-pingkal, "Lihat, manusia keledai memanggul keledai!" sorak mereka.
Jika anda berusaha menyenangkan semua orang, bisa jadi anda tak akan dapat menyenangkan siapa pun.

Kebenaran yang dapat kita pelajari adalah bahwa:
Kita adalah manusia yang tidak sempurna.
Kebenaran inilah yang perlu kita ingat sepanjang hidup kita bahwa tidak ada manusia yang sempurna di bumi ini selain Allah. Itu sebabnya selalu ada potensi untuk untuk melakukan kesalahan dan membuat seseorang kecewa dengan sikap dan keputusan kita. Jika anda selalu ingin menyenangkan semua orang maka anda akan mudah menjadi stress. Anda dan saya punya kelemahan dan kekurangan tiu sebabnya mustahil dan sangat tidak mungkin untuk menyenangkan semua di sekeliling anda. Sekalipun sebagai pimpinan anda sudah melakukan yang terbaik, peduli, penuh perhatian anda banyak memberikan waktu anda, banyak menolong mereka yang susah, memberikan keputusan-keputusan yang terbaik namun anda masih akan menghadapi bahwa masih ada saja sebagian orang yang akan kecewa dan menganggap anda tidak adil, tidak baik, tidak peduli dsb.

Kebenaran yang berikut adalah PASTIKANLAH jika anda telah melakukan yang terbaik, praktikanlah prinsip anjing menggonggong kafilah berlalu. Maksud saya adalah jika anda telah memastikan bahwa anda telah melakukan yang terbaik, melakukan kebaikan dan anda telah berusaha semaksimal mungkin yang anda bisa lakukan agar dapat memberikan dampak yang positif bagi orang-orang di sekeling anda dan yang terjadi adalah anda masih di salah mengerti, ada yang masih kecewa dengan anda, maka jangan pernah berhenti untuk berbuat baik. teruskanlah melakukan perjalanan bagi hidup anda. Namun yang perlu juga anda pertimbangkan adalah jika 90% orang-orang disekeliling anda justru kecewa dengan sikap dan tindakan anda berarti ada yang salah dengan anda dan andalah yang perlu untuk berubah.
Terkadang setelah melakukan kebaikan malah masih saja ada yang salah mengerti atau kecewa dengan anda, maka kita tergoda untuk memutuskan kalau seperti ini lebih baik saya diam saja, saya tidak lagi mau bicara. Serba salah bicara salah, tidak bicara juga salah lebih baik saya nda usah bicara sama sekali. Atau anda mulai memutuskan untuk berhenti berbuat baik, ngapain saya menolong orang laian kalau yang saya dapatkan ialah saya dituduh yang macam-macam. Sok jadi pahlawanlah, terlalu terlibat dengan urusan orang lainlah, sok jadi malaikatlah, dsb.
Coabalah untuk berkata, so what gitu lho. Teruslah lakukan kebaikan sekalipun kebaikan yang anda lakukan malah dinilai negative oleh beberapa orang disekelling anda.

Ingatlah anda dan saya tidak dapat dan tidak akan pernah dapat menyennagkan smeua orang. Lakukanlah yang terbaik yang anda bisa untuk diri anda dan orang-orang yang anda kashihi dan terimalah kenyataan bahwa anda adalah manusia biasa yang punya kelemahan dan kekurangan sehingga jika anda yang kecewa dengan anda itu sangatlah normal.

KESULITAN & PENDAKI GUNUNG


Kisah yang luar biasa yang menggambarkan betapa manusia memiliki kekuatan bertahan (the power of survival) yang luar biasa adalah kisah tentang ahli jiwa terkenal, Victor Frankl.
Frankl adalah seorang psikolog keturunan Yahudi. Ia dipenjara dalam kamp konsentrasi maut Nazi Jerman, tempat ia mengalami penderitaan akibat penyiksaan yang di luar batas-batas kemanusiaan. Orang tuanya, saudara laki-lakinya, dan juga isterinya meninggal di kamp konsentrasi tersebut atau dikirim untuk dibunuh di kamar gas.
Selain seorang saudara perempuannya, seluruh keluarganya telah terbunuh dalam insiden sejarah gelap umat manusia. Dia sendiri mengalami penderitaan akibat siksaan dan penghinaan yang tak terperikan, tanpa pernah tahu dari satu hari ke hari yang lainnya apakah ia akan berakhir di kamar gas atau di kuburan massal di depan algojo tembak tentara Nazi. Atau akankah dia berada di antara mereka yang selamat yang akan menyingkirkan mayat-mayat atau menyerok keluar abu mereka yang sudah menemui ajalnya. Inilah yang disebut oleh Frankl sebagai ”the last of the human freedom” atau kebebasan yang terakhir yang dimiliki oleh manusia, yaitu kebebasan untuk memilih dan menciptakan realitas yang kita inginkan dalam hidup ini.

Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh. Sayang, lebih banyak orang yang menganggap masalah sebagai sesuatu yang harus dihindari. Mereka tak mampu melihat betapa mahalnya mutiara yang terkandung dalam setiap masalah. Ibarat mendaki gunung, ada orang yang bertipe Quitters. Mereka mundur teratur dan menolak kesempatan yang diberikan oleh gunung.

Ada orang yang bertipe Campers, yang mendaki sampai ketinggian tertentu kemudian mengakhiri pendakiannya dan mencari tempat yang datar dan nyaman untuk berkemah. Mereka hanya mencapai sedikit kesuksesan tapi sudah merasa puas dengan hal itu.

Tipe ketiga adalah Climbers yaitu orang yang seumur hidupnya melakukan pendakian, dan tak pernah membiarkan apapun menghalangi pendakiannya. Orang seperti ini senantiasa melihat hidup ini sebagai ujian dan tantangan. Ia dapat mencapai puncak gunung karena memiliki mentalitas yang jauh lebih tinggi, mengalahkan tingginya gunung. Orang dengan tipe ini benar-benar meyakini apa yang pernah dikatakan Dag Hammarskjold, ''Jangan pernah mengukur tinggi sebuah gunung sebelum Anda mencapai puncaknya. Karena begitu ada di puncak, Anda akan melihat betapa rendahnya gunung itu.''
Dalam dunia pendaki gunung, mendaki dalam kondisi buruk merupakan ujian paling hebat bagi seorang manusia. Tanpa semangat juang tinggi, setiap pendaki akan merasa seakan mati sedikit demi sedikit saat berjuang dengan sia-sia melawan keganasan alam.
Inilah prinsip yang perlu kita ketahui pada saat mendaki gunung. Jika menghadapi badai (hujan atau salju) kita tidak boleh beristirahat karena diam atau beristirahat berarti mati. Kita harus tetap berjalan agar tetap bertahan hidup. Demikian pula dalam badai kehidupan, jika kita menyerah berarti mati. Kita harus tetap bergerak meskipun dalam keputusasaan.
Apa yang sesungguhnya membedakan seorang yang sukses dengan orang rata-rata? Bukan karena kepandaian, kekuatan, ataupun kekayaan yang dimilikinya, tetapi yang membuat seseorang sungguh-sungguh hebat adalah karena mereka mengetahui bagaimana caranya menanggung penderitaan yang tak terperikan dan bagaimana menahan yang tak tertanggungkan.
Sepanjang sejarah umat manusia, telah tertulis berbagai kisah manusia hebat yang mencapai tingkatan tertinggi dalam sejarah masyarakat dunia, seperti misalnya: Mahatma Gandhi, Nelson Mandela, Soekarno, dan masih banyak kisah mereka yang berjuang dalam penderitaan yang luar biasa tetapi akhirnya keluar sebagai pemenang.
Seorang penulis buku terkenal John Gray pernah menulis: ”Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh. ” Jadi sebenarnya kesulitan hidup bukanlah akhir dari segalanya, melainkan justru permulaan bagi kita untuk naik ke taraf kehidupan yang lebih baik. Adalah kesempatan kita untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang lebih baik.
Sesungguhnya Tuhan menganugerahkan kepada kita semua kemampuan dan kekuatan untuk bertahan dalam menghadapi penderitaan dan kesulitan yang sering kali sampai pada batas-batas daya tahan kita sebagai manusia. Namun jika kita tetap bisa bertahan dan memiliki keyakinan yang kuat, kita pasti dapat menahan penderitaan itu.
Seberat apa pun beban penderitaan yang kita alami, selama kita memilih untuk tetap bertahan dan fokus kepada impian-impian kita, tidak ada satu pun penderitaan atau kesulitan yang dapat menghalangi kita mencapai hal-hal terbaik yang kita impikan dalam kehidupan ini.
Kita tidak boleh mempunyai pikiran sedikit pun bahwa jika kita mengalami penderitaan yang sedemikian berat dan menekan, maka dunia kita akan berakhir. Dunia kita akan sungguh-sungguh berakhir jika kita menyerah dan diam dalam keputusasaan.
Apa pun yang terjadi dalam kehidupan ini, Tuhan senantiasa turut bekerja untuk melepaskan saya dalam setiap kesulitan dan penderitaan. Sehingga dengan keyakinan tersebut saya bisa selalu mengucap syukur atas segala perkara yang terjadi dalam kehidupan saya.
Keyakinan atau iman inilah yang membuat saya terus bergerak, selangkah demi selangkah meskipun saya tidak bisa melihat ke mana jalan hidup saya menuju. Keyakinan akan pernyataan Tuhan memberi saya kekuatan untuk bergerak. Janji-Nya bahwa segala sesuatu adalah untuk mendatangkan kebaikan memberi saya harapan bahwa setiap langkah saya — sekecil apa pun – semakin mendekatkan diri saya pada rencanaNya yang terbaik untuk saya.
Kesulitan dan penderitaan janganlah membuat kita berhenti dan menyerah, karena jika kita berhenti maka berarti kematian.
Saya ada hari ini dan sedang diberi kesempatan oleh Tuhan untuk melakukan hal-hal besar bagiNya, semua karena penyertaannya dan komitmen saya untuk tidak mneyerah dengan kesulitan yang saya hadapi dalam hidup. Ingatlah saat anda berada diaatas gunung, maka anda akan melihat segala sesuatu dengan indah. Jangan menyerah dan teruslah maju.