16 September 2010

ARTI SEBUAH PENGAMPUNAN


Bayangkanlah diri Anda menjadi pelari. Anda memiliki sepatu, celana, dan kaos yang tepat. Tetapi tiba-tiba, ada sesuatu yang sama sekali salah... di kaki Anda terikat sebuah bola besi hitam yang berantai! Bobot dari bola dan rantai ini begitu berat— sehingga Anda tidak dapat berlari jarak jauh— bahkan Anda tidak dapat masuk kualifikasi. Seandainya saja Anda bisa menemukan cara untuk membebaskan diri... namun permasalahannya adalah Anda tidak memiliki kunci untuk membuka rantai itu.
Kemudian pada suatu hari Anda diberitahu bahwa Anda telah memiliki kunci kebebasan. Dengan cepat Anda membebaskan diri, dan sungguh lega rasanya, Anda mengalami kebebasan yang luar biasa! Seolah-olah bola besi hitam itu secara ajaib berubah menjadi sebuah balon gas berwarna merah. Beban telah terangkat... balon telah terlepas... beban telah “disingkirkan.” Sebelum hal ini terjadi, mungkin belum pernah ada orang yang mengatakan kepada Anda bahwa ketidakmauan Anda untuk mengampuni sebenarnya merupakan bola besi hitam yang membebani Anda. Sekarang Anda tahu bahwa pengampunan adalah kunci menuju kebebasan.

Untuk mengampuni: Janganlah membiarkan pikiran-pikiran tentang kesalahan orang lain masuk ke dalam pikiran Anda. Hentikanlah pikiran-pikiran itu segera setelah muncul. Dengan tegas katakanlah kepada diri Anda sendiri, Aku menolak untuk menyimpan semuanya ini... . Aku menolak menyimpannya di dalam buku kehidupanku. Ingatlah bahwa “… (Kasih) tidak menyimpan kesalahan orang lain.”

Tidak ada komentar: