05 Agustus 2010

KITA TIDAK DAPAT MENYENANGKAN SEMUA ORANG



Sahabat, dalam hidup ini kita selalu punya keinginan agar kita dapat disukai semua orang. Kalau bisa sebagai pimpinan seluruh bawahan saya akan senang dengan saya, setuju dengan semua ide dan pendapat saya dan menganggap saya sebagai pimpinan yang paling bijaksana. Pada dasarnya, dalam hati kita yang terdalam kita semua selalu ingin hidup dalam damai, kita tidak ingin melukai seorangpun dan dapat membuat semua orang menyukai kita. Namun pada kenyataannya yang terjadi adalah selalu ada saja orang yang tidak setuju dengan ide anda, ada saja orang yang menganggap anda tidak baik, tidak becus dalam memimpin tidak bijaksana sebagai seorang ayah dll.

Dengarkanlah cerita berikut ini:
Suatu ketika seorang laki-laki beserta anaknya membawa seekor keledai ke pasar. Di tengah jalan, beberapa orang melihat mereka dan menyengir, "Lihatlah orang-orang dungu itu. Mengapa mereka tidak naik ke atas keledai itu?"
Laki-laki itu mendengar perkataan tersebut. Ia lalu meminta anaknya naik ke atas keledai. Seorang perempuan tua melihat mereka, "Sudah terbalik dunia ini! Sungguh anak tak tahu diri! Ia tenang-tenang di atas keledai sedangkan ayahnya yang tua dibiarkan berjalan."
Kali ini anak itu turun dari punggung keledai dan ayahnya yang naik. Beberapa saat kemudian mereka berpapasan dengan seorang gadis muda. "Mengapa kalian berdua tidak menaiki keledai itu bersama-sama?"
Mereka menuruti nasehat gadis muda itu. Tidak lama kemudian sekelompok orang lewat. "Binatang malang...., ia menanggung beban dua orang gemuk tak berguna. Kadang-kadang orang memang bisa sangat kejam!"
Sampai di sini, ayah dan anak itu sudah muak. Mereka memutuskan untuk memanggul keledai itu. Melihat kejadian itu, orang-orang tertawa terpingkal-pingkal, "Lihat, manusia keledai memanggul keledai!" sorak mereka.
Jika anda berusaha menyenangkan semua orang, bisa jadi anda tak akan dapat menyenangkan siapa pun.

Kebenaran yang dapat kita pelajari adalah bahwa:
Kita adalah manusia yang tidak sempurna.
Kebenaran inilah yang perlu kita ingat sepanjang hidup kita bahwa tidak ada manusia yang sempurna di bumi ini selain Allah. Itu sebabnya selalu ada potensi untuk untuk melakukan kesalahan dan membuat seseorang kecewa dengan sikap dan keputusan kita. Jika anda selalu ingin menyenangkan semua orang maka anda akan mudah menjadi stress. Anda dan saya punya kelemahan dan kekurangan tiu sebabnya mustahil dan sangat tidak mungkin untuk menyenangkan semua di sekeliling anda. Sekalipun sebagai pimpinan anda sudah melakukan yang terbaik, peduli, penuh perhatian anda banyak memberikan waktu anda, banyak menolong mereka yang susah, memberikan keputusan-keputusan yang terbaik namun anda masih akan menghadapi bahwa masih ada saja sebagian orang yang akan kecewa dan menganggap anda tidak adil, tidak baik, tidak peduli dsb.

Kebenaran yang berikut adalah PASTIKANLAH jika anda telah melakukan yang terbaik, praktikanlah prinsip anjing menggonggong kafilah berlalu. Maksud saya adalah jika anda telah memastikan bahwa anda telah melakukan yang terbaik, melakukan kebaikan dan anda telah berusaha semaksimal mungkin yang anda bisa lakukan agar dapat memberikan dampak yang positif bagi orang-orang di sekeling anda dan yang terjadi adalah anda masih di salah mengerti, ada yang masih kecewa dengan anda, maka jangan pernah berhenti untuk berbuat baik. teruskanlah melakukan perjalanan bagi hidup anda. Namun yang perlu juga anda pertimbangkan adalah jika 90% orang-orang disekeliling anda justru kecewa dengan sikap dan tindakan anda berarti ada yang salah dengan anda dan andalah yang perlu untuk berubah.
Terkadang setelah melakukan kebaikan malah masih saja ada yang salah mengerti atau kecewa dengan anda, maka kita tergoda untuk memutuskan kalau seperti ini lebih baik saya diam saja, saya tidak lagi mau bicara. Serba salah bicara salah, tidak bicara juga salah lebih baik saya nda usah bicara sama sekali. Atau anda mulai memutuskan untuk berhenti berbuat baik, ngapain saya menolong orang laian kalau yang saya dapatkan ialah saya dituduh yang macam-macam. Sok jadi pahlawanlah, terlalu terlibat dengan urusan orang lainlah, sok jadi malaikatlah, dsb.
Coabalah untuk berkata, so what gitu lho. Teruslah lakukan kebaikan sekalipun kebaikan yang anda lakukan malah dinilai negative oleh beberapa orang disekelling anda.

Ingatlah anda dan saya tidak dapat dan tidak akan pernah dapat menyennagkan smeua orang. Lakukanlah yang terbaik yang anda bisa untuk diri anda dan orang-orang yang anda kashihi dan terimalah kenyataan bahwa anda adalah manusia biasa yang punya kelemahan dan kekurangan sehingga jika anda yang kecewa dengan anda itu sangatlah normal.

Tidak ada komentar: