28 Oktober 2008

HIDUP ITU SULIT

Hidup tidak senantiasa berjalan dengan cara yang kita inginkan. Jika keinginan kita terpenuhi, hidup akan menjadi lebih mudah, selalu adil dan lebih menyenangkan. Tak ada rasa sakit dan tidak ada penderitaan, kita tidak harus bekerja dan tidak akan mati. Kita akan bahagia setiap saat. Sayangnya kita tidak bisa memperoleh semua keinginan kita. Kita berhadapan dengan kenyataan bahwa dunia tidak akan menyediakan dirinya untuk membuat kita bahagia. Fakta tentang kehidupan yang harus kita sadari dan ketahui adalah bahwa hidup itu SULIT. Tidak ada yang mudah dalam hidup ini. Suka atu tidak suka, inilah salah satu kebenaran besar dalam hidup yang harus kita terima. Jika kita tidak memahami dan menerima hidup sebagaimana adanya, kita akan tetap berharap sesuatu tanpa pernah mendapatkannya. Kita akan selalu mengeluh tentang bagaimana sesuatu seharusnya tetapi itu tidak akan pernah terjadi.
Tuhan tidak pernah berjanji bahwa kita akan bebas dari segala macam persoalan dalam hidup ini tapi yang ia janjikan adalah jalan keluar dan kekuatan untuk menghadapi dan menanggung setiap persoalan.
Anda dapat perhatikan bahwa seorang bayi yang baru lahir pasti akan menangis, jika ia tidak menangis maka dokter atau bidan akan berupaya untuk membuatnya menangis. Sebab jika ia tidak menangis, menurut ilmu kedokteran justru itu tidak normal.

Mungkin anda pernah menonton acara reality show Oprah Winfrey, hari Sabtu 9 Sept 2006 di MetroTV ?
Pada acara tersebut ditampilkan seorang gadis mungil berusia 5 tahun, asal USA, mengenakan kacamata plastik (mirip kacamata renang), lucu, manis, secara fisik terlihat normal (agak gemuk), dan berperilakunya seperti anak-anak seusianya pada umumnya.
Hanya saja, si gadis kecil ini mengidap suatu penyakit bawaan sejak lahir yang sangat langka, yaitu tidak memiliki rasa sakit (tidak memiliki syaraf rasa sakit) di sekujur tubuhnya.
Sejak bayi, si kecil jarang rewel, atau menangis. Hanya terkadang suhu badannya yang menghangat.
Penyakit bawaan yang diderita si kecil itupun baru diketahui (kalau tidak salah) ketika sang bocah mencolok-colok matanya karena gatal, dan tidak menangis kesakitan. Hanya saja darah tetap mengalir keluar. Akibat kejadian tersebut, satu matanya menjadi buta. Setelah kejadian itu, barulah dikenakan kacamata khusus untuk melindunginya.
Pernah suatu ketika, ketika gigi si kecil sudah tumbuh, saat kedua orangtuanya agak lengah, si kecil sedang asyik menggigit-gigit jari tangannya sendiri hingga hancur. Tentu saja si kecil tetap tenang karena sama sekali tidak merasakan sakit.

Sebagai pencegahan, akhirnya diputuskan untuk mencabut semua giginya, tanpa sisa. Terutama sebagai pencegahan agar dia tidak sampai mengunyah lidahnya sendiri karena akan dianggap sebagai permen karet!!
Karena kejadian-kejadian itulah, si kecil mendapat 'perhatian dan pengawasan extra' dari seluruh anggota keluarganya (kedua orang tuanya dan sang kakak). Karena dia telah kehilangan sensitifitas akan adanya bahayabahaya yang bisa menimpanya, hingga kini.

Karena itu bersyukurlah karena kita masih diberikan rasa sakit oleh Tuhan, walaupun kita seringkali mengeluh karena rasa sakit tersebut.
COba bayangkan jika anda seperti anak kecil tersebut kita hidup tanpa mengalami rasa sakit, maka kehidupan menjadi tidak menyenangkan. Justru sangat membahayakan bagi kita jika hidup kita tidak pernah mengalami kesulitan.

Sahabat Jika kita sadar akan fakta bahwa hidup itu SULIT maka, hal terbaik yang akan kita dapatkan adalah:
a. Hidup ini akan menjadi lebih efektif.
Kita tidak akan kaget dan stress waktu kesulitan itu datang namun kita akan menghadapinya dengan tenang karena kita tahu hidup itu Berat. Dan hal tersebut akan membuat kita tidak kecewa, sedih, tapi bangkit dan bersuaha untuk menang atas setiap kesulitan. Salah satu perbedaan antara mereka yang berhasil dan mereka yang gagal dapat dilihat dari bagaimana menghadapi kesulitan-kesulitan hidup. mereka yang gagal berusaha memilih untuk menghindari masalah-masalah mereka.
b. Kita tidak akan mudah mengeluh.
Mereka yang tidak sadar bahawa Hidup itu berat, akan menjadi mudah mengeluh setiap kali kesulitan datang. Mengeluh hanya akan membesar- besarkan persoalan dan membuatnya menjadi sulit di atasi. Jika kita sadar akan fakta bahwa Hidup itu sulit maka, kita akan mengahadapinya dengan sukacita dan dengan iman untuk mengatasinya. Daripada kita mengeluhkan masalah-masalah, kita bisa mencari jalan untuk memecahkannya.
c. Kita akan memanfaat setiap kesulitan sebagai sebuah kesempatan.
Jikta kita sadar akan fakta ini bahwa hidup iitu sulit maka hal ini akan mendorong kita untuk sadar bahwa sesungguhnya dibalik setiap kesulitan hidup yang berat ada pelajaran-pelajaran berharga yang luar biasa yang kita dapatkan di dalamnya untuk pertumbuhan kehidupan kita. Kesempatan agar iman kita bertumbuh, kesempatan untuk mengalami mujizat Tuhan melalui kesulitan; kesempatan untuk menjadi dewasa dan menjadi pribadi yang matang, kesempatan untuk mencoba hal-hal baru dengan lebih kreatif dll.
d. Yang terkahir adalah Akan menolong kita untuk lebih bergantung kepada Tuhan daripada diri sendiri.
Kesadaran akan fakta ini, akan menolong kita untuk lebih bergantung pada Tuhan daripada diri sendiri. Jika kita masih tidak menyadari fakta ini maka kita masih berpikir bahwa kita mampu, kita bisa dengan kekuatan kita. Kadangkala Tuhan mengijinkan sesuatu yang berat sehingga kita sdar bahwa sesunggunya kita perlu Tuhan. Kalau kita mau jujur, ada banyak hal yang terjadi diluar kemampuan kita yang kita tidak dapat menanggulanginya, dan hanya Tuhan saja yang sanggup untuk menolong kita.

Melalui pelajaran ini, saya sedang tidak menakut-nakuti anda tetapi saya hanya ingin agar kita menyadari kebenaran ini, HIDUP ITU SULIT sehingga kita lebih berusaha dengan keras untuk meraih yang terbaik dari kehidupan ini bagi hidup kita.

Tidak ada komentar: