15 Juli 2008

MENGASIHI DIRI SENDIRI

Di dalam kitab suci ada sebuah perintah yang mengharuskan umatnya untuk mengasihi Tuhan, “dengan sepenuh hatimu, dan dengan segenap akal budimu” (Mat 22:37). Ini merupakan hukum yang tertinggi. Sedangkan tentang mengasihi sesama, KITA diberi alat pengukur yang berbeda tetapi sama persisnya: “cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri” (ayat 39). Polanya adalah Allah yang pertama, sesama nomor dua, dan diri anda sendiri terakhir. Perintah pertama dan kedua, polanya diambil dari kasih kita kepada diri kita sendiri. Mungkin saudara berpikir ini menjurus kepada kesombongan dan tinggi hati. Namun sebaliknya, mengasihi diri sendiri yang semestinya benar. Bagaimana mungkin kita bisa mengasihi sesama , jika kita belum mengasihi diri sendiri ??
(Jika anda tidak mengasihi diri anda sendiri dengan baik, anda juga tidak akan dapat mengasihi orang lain dengan baik.)
Baca selanjutnya............

Tidak ada komentar: