05 November 2008
Berpikir positif sangat mempengaruhi kesehatan anda
Sejak zaman dahlu, rahasia untuk awet muda dan tetap sehat selalu dicaari orang, baik pria maupun wanita. Berbagai penelitian dilakukan para pakar untuk menemukan teknik yang dinilai paling efektif. Namun apapun teknik yang ditawarkan, untuk mendapatkan hasil terbaik tetap dibutuhkan usaha yang konsisten dalam memperbaiki pola hidup dan pola makan.
Memang hal itu tidak mudah, membutuhkan usaha keras dan ketekunan. Namun demikian, bukan tidak mungkin dilakukan. Maksud saya bahwa kesehatan dapat kita usahakan dan menjadi milik kita. Kitalah yang menentukan apakah kita sehat atau tidak, hal tersebut dipengaruhi oleh pola hidup dan pola makan anda. Dalam kaitan dengan topic yang kita sedang bahas, Pola hidup kita dalam hal ini berpikir positif sangat mempengaruhi kesehatan kita.
Secara bermakna terbukti ada korelasi antara pikiran positif, termasuk kegiatan berdoa, dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Sel-sel darah putih, unsur terpenting dalam sistem kekebalan tubuh, dan zat imunitas terus meningkat sejalan dengan sikap hidup yang optimistis.
Sebaliknya, pikiran negatif justru menekan, meruntuhkan sistem kekebalan. Kita tahu banyak penyakit bermula dari tidak seimbang dan runtuhnya sistem kekebalan tubuh kita, termasuk pada orang-orang yang rentan terserang kanker. Kanker terkait dengan kekebalan tubuh yang menurun.
Pikiran dan afirmasi yang positif akan meningkatkan energi dan membawa hal-hal yang positif dalam kehidupan. Sedangkan pikiran-pikiran dan afirmasi negatif cenderung melelahkan dan berpotensi menimbulkan kegagalan. Selain itu juga membuat Anda lebih cepat tua dan tidak menarik. Sebuah penelitian mengatakan bahwa saat kita memikirkan hal-hal yang negative seperti, kuatir, takut, dendam, kecewa, sakit hati, tersinggung, depresi dll maka kelenjar syaraf kita akan bekerja lebih keras daripada biasanya. Hal tersebut akan memudahkan kita terserang pusing dan sakit kepala.
Salah satu pengaruh berpikir negatif adalah melemahkan sistem kekebalan tubuh. Berpikir negatif juga menyebabkan seseorang tertekan dan kehilangan banyak energi. Dampak yang lebih buruk dari berpikir negatif adalah mengakibatkan seseorang tidak mampu lagi berbuat sesuatu untuk menciptakan prestasi maupun kebahagiaan. Disampaikan oleh Maha Gueu Ching Hai, Singapura, 28 September 1994
Rasa dengki, iri, cemburu, dendam, buruk sangka, justru akan menggerogoti bukan saja jiwa dan sosok spiritualitas kita, melainkan meruntuhkan benteng daya tahan tubuh juga. Begitu juga Bila pikiran kita kuatir secara terus-menerus, maka kesehatan kita akan menjadi terganggu. Kekuatiran akan suatu hal yang tidak terjadi bisa membuat tubuh kita merespon negatif dan akibatnya kesehatan kita menjadi terganggu.
Beberapa contoh bagaimana pikiran kita dapat mempengaruhi kesehatan kita termasuk berikut: berpikir positif mengurangi level gula darah pada diabetes,
memperkecil serangan asma, mengurangi gejala radang usus besar dan memperbaiki fungsi immune terhadap virus HIV.
Prof. David S. Landes – seorang guru besar dari Harvard University, Amerika Serikat. Berkata: Kebiasaan berpikir negatif akan membawa dampak buruk, seperti melemahnya sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan seseorang tertekan dan kehilangan banyak energi. Berpikir positif itu seperti obat gratis bagi kesehatan jiwa dan raga. Anda bisa jadi lebih awet muda dan panjang umur. Dengan berpikir positif, otomatis metabolisme tubuh bekerja lebih baik. Menimbun pikiran-pikiran negatif itu sebenarnya seperti menimbun sampah di dalam otak, alias 'menimbun' stres.
Menurut sebuah sumber yang saya baca menjelaskan bahwa saat ini, ada banyak penyakit yang membunuh jutaan manusia. Sekitar 18 juta orang meninggal karena berbagai penyakit setiap tahunnya. Ini semua karena kita tidak mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga tubuh kita yang berharga yang telah diberikan Tuhan.
Sebenarnya, sangat mudah untuk menjalani kehidupan yang sederhana dan sehat. Tidak membutuhkan demikian banyak obat dan suntikan. Kita merugikan diri kita sendiri karena kita memasukkan berbagai bahan beracun ke dalam tubuh kita termasuk racun kedalam pikiran kita. Bila kita mengetahui bagaimana menjalani kehidupan yang sederhana, bergizi, dan sehat, dan positif dalam berpikir maka kita sungguh tidak membutuhkan begitu banyak dokter. Dokter dapat memiliki lebih banyak waktu libur dan keduanya tetap sehat.
Andalah dokter yang terbaik bila Anda berpikir positif serta menjalani hidup yang sehat dan sederhana – hidup sederhana dan berpikiran positif. Selalu berpikir positif. Bahkan berpikir saja dapat mengubah pola hidup Anda, mengubah hari Anda, serta mengubah keberuntungan Anda. Jadi, teruslah berpikir positif. Dengan begitu, akan banyak kecelakaan dan penyakit yang dapat dihindari.
Kebanyakan masalah kita sendiri yang menciptakannya, karena kita berpikir negatif, kita bertindak negatif, dan kita membiarkan pengaruh orang lain yang negatif memengaruhi kita. Kadang kala, bila Anda menemui dokter, mereka akan mengatakan bahwa sebagian penyakit dibuat oleh diri kita sendiri. Bukan karena Anda menginginkan penyakit itu, tetapi daya tahan tubuh Anda turun. Jadi, jika Anda berpikir positif, maka penyakitnya juga akan cepat menghilang.
Jadi jelaslah bahwa Pikiran adalah getaran kuat yang dapat membuat badan kita sehat atau sakit. Pikiran negatif dapat menyebabkan kita sakit dan terus membuat sakit. Sedangkan pikiran positif dapat menyembuhkan dan merubah kehidupan kita.
Selamat menjalani hari2 hari anda dengan berpikir positif sehingga anda tetap sehat dan awet muda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar