12 November 2008

Inspirasi kisah Barack Obama


Sebuah peristiwa bersejarah sedang terjadi baru-baru ini yang begitu menarik perhatian seantero dunia ini dengan terpilihnya Obama sebagai presiden termuda dan kulit hitam pertama dalam sejarah amerika, sesuatu yang pada awalnya sangatlah tidak mungkin di negara adi daya/super power ini. Keberhasilan barack obama yang terpilih menjadi presiden amerika serikat benar-benar adalah sebuah peristiwa yang luar biasa. Dalam sebuah pidatonya, barack obama mengatakan bahwa sekarang dunia tahu bahwa di amerika tidak ada yang tidak mungkin, segalanya mungkin. Seorang guru kulit hitam di US mengatakan didalam keharuannya bahwa sekarang dia bisa mengatakan kepada murid-muridnya yang kebanyakan berkulit hitam bahwa apapun bisa mereka capai kalau mereka mau. Sebelumnya apapun bisa dicapai kecuali menjadi Presiden Amerika Serikat.
Dunia masih menganggap bahwa orang kulit hitam adalah warga kelas dunia. Orang masih menjadikan ras dan warna kulit sebagai sebuah perbedaan yang sangat mencolok. Sehingga untuk menjadi seorang presiden dari sebuah negara adi daya memang sebuah tantangan yang besar bagi obama tetapi Ia membuktikan bahwa segalanya mungkin.
itu sebabnya orang-orang eropa seperti; Perancis, Inggris, Jerman dan lainnya mengakui bahwa bangsa mereka belum siap untuk menerima pemimpin dengan kulit berwarna hitam.
Obama tidak saja punya keterbatasan yang bisa saja menjadikan dia berpikir bahwa tidak mungkin ia dapat menjadi seorang presiden seperti ia adalah seorang yang masih muda dan dan berwarna kulit yang hitam, namun keterbatasan yang lain adalah: ia berasala dari keluarga broken home. Ayah dan ibunya bercerai, kemudian ia menjadi anak tiri ketika ibunya menikah dengan seorang Indonesia, yang juga akhirnya bercerai lagi, sehingga ia lebih banyak dibesarkan oleh kakek dan neneknya. Ia tidak dapat merasakan kehangatan cinta dan kasih sayang dari orang tuanya. Selain itu ia juga tidak memiliki Dinasty keluarga seperti Kennedy. Dukungan seorang ex-Presiden dan backgound politik yang panjang seperti Hillary Clinton. Atau identitas sebagai pahlawan perang dan darah Jenderal turun temurun seperti John McCain. Namun yang ia miliki hanyalah sebuah tekad, keyakinan dan kemauan bahwa segala sesuatu mungkin dan ia bisa menggapainya; sama seperti sebuah kalimat yang sering ia ucapkan dalam pidatonya; YES WE CAN!

Apa yang bisa kita pelajari dari kisah fenomenal yang luar biasa dari Barack obama ini.
Jangan pernah berfokus pada keterbatasan dan kelemahan yang anda milki, Ingatlah kisah obama telah memberi sebuah inspirasi kepada kita bahwa keterbatasan seseorang tidak dapat menjadi penghalang baginya untuk menjadi seornag yang luar biasa. Jika anda selalu merenungi keterbatasan2 yang anda miliki maka yang akan anda hadapi adalah berbagai tembok ketidakmungkinan yang akan menghalangi anda untuk mencapai segala impian anda. Obama tidak menangisi nasibnya sebagai seorang yang masih muda, kulit hitam, anak broken home dsb. Mari kita bersama membuat komitmen dalam diri kita utnuk meruntuhkan tembok-tembok ketidakmungkinan dan kemustahilan yang kita miliki dan mencapai impian2 kita.
Jika saya meminta anda hari ini untuk mencatat atau membuat daftar/list mengenai ketidakmungkinan yang anda miliki, mungkin daftarnya akan sangat banyak; tidak mungkin saya bisa sukses karena saya orang miskin, tidak mungkin saya ...karena saya...., tidak mungkin saya....kerena saya.....tidak, mungkinkah saya bisa menikah, mungkinkah saya bisa memiliki sebuah rumah, mungkinkah saya bisa memiliki pekerjaan yang baik, mungkinkah saya bisa menyekolahkan anak2 saya dan banyak ketidakmungkinan2 lainnya. Milikilah sebuah tekad dan keyakinan bahwa anda diciptakan dengan kemampuan dan potensi yang luar biasa. Itu sebabnya yang perlu kita lakukan pertama kali adalah runtuhkanlah pola berpikir tidak mungkin yang telah kita yakini selama ini dan mulai meyakini bahwa segalanya mungkin. Barrack Obama bersama-sama dengan mereka yang mendukungnya telah membuktikan bahwa Tekad dan Keyakinan punya kuasa untuk menjadikan Mimpi mereka suatu Kenyataan.
Barack obama telah membuktikan bahwa tidak ada lagi intimidasi rasial. Intimidasi kaum minoritas. Intimidasi atas apapun latar belakang seseorang yang bisa menghalangi suatu Pencapaian.
Itu sebabnya dengan kisah ini saya ingin mendorong anda, dimanapun anda berada bahwa tidak peduli sepanjang apa list yang anda buat mengenai ketidakmungkinan2 yang anda miliki, anda bisa, anda dapat mencapai impian anda dengan tekad dan keyakinan bahwa segalanya mungkin. Bukankah kita sebagai orang yang beriman mempercayai bahwa kita diciptakan luar biasa oleh pencipta kita, itu sebabnya bersama dengan Allah tidak ada yang mustahil atau tidak ada yang tidak mungkin.
Bila seseorang memiliki tekad dan kemauan dan kemampuan, dia berhak untuk maju dan memperoleh dukungan untuk maju di dalam hidupnya.
Undergoing MyBlogLog Verification

Tidak ada komentar: