05 November 2008

Berpikir positif dapat menghilangkan stres


BERPIKIR POSITIF DAPAT MENGHILANGKAN STRESS

Stres sangat akrab dengan kehidupan orang sehari-hari. Setiap orang yang hidup normal pasti pernah mengalami stres. Menurut pakar kesehatan jiwa, stres adalah reaksi normal dari tubuh seseorang ketika ia menghadapi tekanan (stressor) dari luar dan rintangan hidup yang tidak sesuai dengan keinginan kita, di antaranya adalah berbagai masalah yang mendera kehidupannya sehari-hari. Setiap orang didunia ini pernah mengalami depresi/stress setidaknya sekali dalam hidupnya.
Rasanya hampir tak ada orang yang dapat terhindar dari stress. Perasaan takut, khawatir, kecewa, putus asa, merupakan beberapa pemicu munculnya stress. Jika sudah stress, berbagai penyakit pun mudah menyerang tubuh. Akibatnya, kita harus sering berobat yang tentu saja mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Gejala-gejalanya mencakup mental, sosial dan fisik; bisa berupa kelelahan, kemurungan, kelesuan, kehilangan atau meningkatnya nafsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur atau malah tidur berlebihan. Perasaan was-was dan frustrasi juga bisa muncul bersamaan dengan stress.
Menurut penelitian Baker dkk (1987), stress pada diri seseorang akan mengubah cara kerja sistem kekebalan tubuh. Para peneliti ini juga menyimpulkan bahwa stress bisa menurunkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit berupa menurunnya jumlah fighting desease cells. Akibatnya, orang tersebut mudah terserang penyakit, dan sulit sembuh karena tubuh tidak banyak memproduksi sel-sel kekebalan tubuh, atau sel-sel antibodi banyak yang kalah. Stress yang sudah berjalan sangat lama akan membuat letih dan akhirnya melemahkan penyediaan hormon adrenalin dan daya tahan tubuh. Banyak penelitian yang menemukan adanya kaitan sebab-akibat antara stress dengan penyakit seperti jantung, gangguan pencernaan, darah tinggi, maag, alergi, dan beberapa penyakit lainnya.
Seperti yang saya sudah jelaskan sebelumnya bahwa hidup ini seperti mata uang yang memiliki dua sisi, begitu juga dengan respon kita dalam menghadapi setiap kesulitan hidup. kita bisa bersikap dengan negative atau sebaliknya positif. Namun masing-masing selalu ada konsekuensinya.
Cara kita menghadapi setiap tekanan maupun kesulitan dalam hidup sangat menentukan apakah kita dapat menjadi stress atau tidak. BukankaH karena terlalu memikirkan sakit hati dan kekecewaan yang diakibatkan orang lain kepada kita, memikirkan masalah-masalah dalam rumah tangga, masalah-masalah dalam pekerjaan dan bisnis pada akhirnya membuat kita susah tidur, susah makan dan jatuh sakit. Apalagi dalam memasuki tahun baru 2008 yang menurut ramalan yang adalah tahun tikus tanah masih akan ada banyak kesulitan yang bakal terjadi. Kalau hal ini kita masukin dalam pikiran kita maka yang terjadi adalah kuatir, kuatir takut dan cemas soal apa yang bakal terjadi nanti. Jika ini terus dibiarkan maka akan membawa anda lebih cepat ke kuburan.
Itulah sebabnya untuk dapat menolong kita menjadi orang yang tidak mudah stress dan depresi salah satunya adalah dengan berpikir positif.
Sebab Potensi stress, terutama datang dari pikiran yang terus-menerus memikirkan hal-hal yang negatif. Bagaimana seseorang bereaksi terhadap berbagai peristiwa yang terjadi menentukan apakah ia akan mengalami stress atau tidak. Semakin banyak kita menghabiskan waktu, energi dan pikiran kita untuk memikirkan situasi-situasi negative, kuatir, takut, cemas, sakit hati dan kesulitan-kesulitan hidup yang kita alami daripada memikirkan jalan keluar, atau sesuatu yang lebih positif maka besar kemungkinan stress menjadi milik kita. Pikiran- pikiran yang menyebabkan stress sering bersifat negative. Dalam hidup ini, memang ada berbagai masalah. Pendeknya, ada seribu alasan untuk menjadi cemas kalau kita memikirkan masa depan. Namun, ada seribu alasan juga untuk memandangnya dengan rasa optimis. Jika pikiran negatif dan positif sama-sama bisa terjadi - bisa juga tidak, mengapa kita tidak memilih berpikir positif?
Dengan berpikir positif, jiwa akan menjadi lebih tenang. Jika jiwa kita tenang maka otomatis kita dapat menikmati tidur kita. Ingat tidur itu adalah mujizat, karena ada begitu banyak orang yang tidak bisa tidur hari ini karena terlalu banyak memikirkan masalah-masalah kehidupan bahkan terkadang masalah-masalh tersebut justru belum terjadi, misalkan ttg bagaimana usaha mereka besok, bagaimana nasib anak2 mereka besok dsb?
Itu sebabnya yang dilakukan oleh stress terhadap anda adalah membuat anda tidak bisa menikmati tidur anda. Dengarkan penelitian berikur ini, Tidur yang nyenyak itu menyehatkan, di samping menyegarkan tubuh dan jiwa. Orang yang kurang tidur cenderung melemah daya tahan tubuhnya dan mudah terkena penyakit. Gangguan tidur bisa mengganggu konsentrasi, daya ingat, dan kreativitas. Sementara kelelahan yang timbul akibat tidak cukup tidur bisa menimbulkan iritasi dan ketidakseimbangan emosi, Juga berhubungan dengan banyaknya kasus kecelakaan.

menurut sebuah survey dari sebuah harian surat kabar yang saya baca dicatat bahwa terdapat sekitar 26 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa, penyebabnya terbesarnya adalah depresi/stress 13,2 juta. Jumlah tersebut bertambah setelah berbagai persitiwa pahit yang terjadi di Indonesia, mulai dari bom bali, tsunami di aceh dan nias, gempa bumi, banjir, tanah longsor, kecelakaan transportasi.
Itulah sebabnya, salah satu cara terbaik untuk membebaskan anda dari stress adalah dengan melatih diri untuk terus berpikir positif setiap hari. Walau tak semudah seperti yang dibayangkan, namun berpikir positif itu sangatlah penting.
Selamat menjalani hari-hari anda dengan selalu berpikir positif agar agar terhindar dari stress sehingga kesehatan mental, fisik dan kebahagiaan menjadi milik anda.

Tidak ada komentar: