01 November 2008

Berpikir positif modal utama awet muda


Sesungguhnya hidup sehat dan awet muda merupakan kerinduan setiap orang. Anak saya yang pertama pernah bertanya kepada saya, Pa, apakah semua orang akan meninggal? Apakah mereka juga menjadi tua seperti kakek2? Saya pun menjawa ya, pasti semua orang pasti akan menjadi tua dan pada akhirnya meninggal. Kemudian anak saya berkata, Pa kalau begitu aaron tidak mau jadi tua, aaron mau muda terus saja? Memang sedikit menggelikan waktu saya mendengarnya. Tetapi bukankah banyak dianatara kita yang punya keinginan yang sama seperti anak saya bahwa kita pengen tetap awet muda dan tidak mau menjadi tua. Itu sebabnya mereka yang usianya telah lanjut, rindu agar penampilannya seperti di saat masih muda. Karena itu untuk memenuhi keinginan tersebut; ada usaha-usaha yang dilakukan ke arah itu, misalnya, menjalani operasi plastik. Wajah yang sudah keriput, dipercantik atau dibuat kelihatan lebih muda melalui beberapa usaha. Dewasa ini banyak usaha yang dilakukan dan terus dikembangkan.
Namun ironisnya adalah banyak diantara masyarakat dewasa ini yang karena tidak dapat menjaga kondisi tubuih dan kesehatannnya sehingga mereka kelihatan tua lebih dini di usia yang masih muda. Hal ini dikarenakan salah satunya adalah karena kseulitan-kesulitan hidup yang semakin berat sehingga mengakibatkan mereka menjadi stress dan depresi.
Di masyarakat, kita sering menyaksikan orang yang sudah berusia 50 tahun, tetapi ketika orang lain menilai nampaknya baru berusia 25 tahun atau paling kuat 30 tahun. Lalu orang mulai berkomentar, wah dia sungguh awet muda. Sebaliknya, ada orang yang baru berusia 35 tahun atau 40 tahun; tetapi orang lain menduga telah berusia 60 tahun. Salah seornag mentor saya pernah bercerita waktu dia bertemu dengan seseorang dan orang yang dia kenal tersebut menanyanyakn umurnya, kemudian mentor saya tersebut balik bertanya, coba bapak tebak kira2 berapa umurnya saya? Dan orang tersebut menjawab sekitar tigapuluhan, mentor saya tertawa karena dia masih dianggap muda bagi orang lain, yang ternyata usianya sudah empatpuluhan. Beberapa orang yang saya temuipun salah menebak umurnya, pikir mereka saya baru berusia duapuluhan, yang ternyata saya tigapuluh lebih. Hal ini tentunya menarik untuk diselidiki. Mengapakah demikian ?
Memang ada banyak tawaran di media masa saat agar bisa tetap awet muda, diantaranya dengan detox, yoga, dan pengobatan alternative lainnya. Ada juga orang yang memakan ramuan tradisional, misalnya jamu untuk mencapai keinginan agar tetap awet muda. Tujuannya adalah agar penampilan fisiknya tetap seperti ketika masih muda. Fisik yang menarik dan tubuh yang sehat merupakan keinginan dari setiap insan. Namun kita lupa akan sesuatu yang ada dalam diri kita yang, di mana semua kita memilikinya dan sangat punya potensi yang besar menjadikan kita awet muda, yaitu PIKIRAN. Berpikir positif sangat membantu kita menjadi awet muda. Mendurut sebuah penelitian bahwa, di saat seseroang memikirkan hal-hal yang negative (takut, kuatir, cemas, dendam, iri hati, stress dll) maka kellenjar-kelenjar syarafnya akan bekerja lebih keras dari pada biasanya. Berpikir negative akan membuat otot-otot syaraf kita menjadi tegang sehingga menghambat kelancaran peredran darah ke seluruh tubuh. Coba anda perhatikan orang yang banyak menimbun pikiran negative dalam pikirannnya atau stress wajahnya menjadi kaku, tegang, dan dahinya berkerut menjadi susah untuk senyum, tertawa atau senang. Jika hal itu dibiarkan terus-menerus maka, akan menyebabkan anda menjadi lebih cepat tua dan lebih cepat ke kuburan.
Itu sebabnya, seperti topic-topic sebelumnya yang sudah kita bahas, bahwa hidup ini tidak terlepas dari yang namanya persoalan, dan kesulitan hidup. kehilangan pekerjaan, kehilangan harta benda, kehilangan orang yang sangat di kasihi, di kecewakan, dikhianti, di putusin pacar tanpa alasan, digisopin, difitnah, pendapatan menjadi berkurang, hari esok yang tidak menentu, harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi, banjir, gempa bumi dsb. Hal-hal tersebut tidak dapat kita hindari. Saya pernah membaca sebuah kalimat yang berbunyi, kita tidak dapat mengndalikan situasi sulit di sekeliling kita, karena Kesulitan kalau datang, dia tidak akan pilih-pilih orang. Itu sebabnya siapapun dapat mengalami situasi sulit, tetapi kita dapat mengendalikan suasana hati kita saat mengalami situasi-situasi sulit tersebut, apakah anda bersedih, bersyukur, marah, dendam dsb andalah yang menentukan. Kita tidak dapat mengendalikan kecantikan pada wajah kita. Anda ganteng atau tidak, mancung ke dalam atau ke depan, anda tidak dapat mengendalikan untuk memilih wajah ganteng atau cantik, itu sudah dari sononya, pemberian TUhan. Satu-satunya yang dapat kita lakukan adalah dengan mengendalikan ekspresi pada wajah kita, apakah kita tertawa, sedih, senyum atau, tidak, kita sendirilah yang mengendalikannya.
Jadi, fokuskanlah pada kekuatan anda, kelebihan anda dan pada apa yang bisa anda lakukan dan bukan pada sesuatu yang diluar kemampuan anda untuk melakukannnya. Andalah yang memiliki kuasa untuk memilih, pikkiran macam apa yang anda ingin masukan ke dalam pikiran anda, anda berkuasa untuk itu.
Jadi putuskanlah mulai hari ini, saya tidak mau hidup saya dikendalikan oleh suasana2 negatif disekeling saya, perlakuan orang yang menyakitkan saya, tapi saya mau membiarkan diri sayalah yang mengendalikan kehidupan saya. Mengendalikan emosi, dan cara berpikir saya dan mengisinya dengan pikiran2 yang positif saja karena itulah yang akan membuat saya menjadi awet muda, dan di sukai banyak orang.
Selamat menjalani hari-hari anda, dengan memutuskan untuk terus berpikir positif sehingga anda menjadi awet muda lahir dan batin.

Tidak ada komentar: