05 November 2008

Berpikir positif dapat menolong anda menjadi maksimal dengan potensi anda


BERPIKIR POSITIF DAPAT MENOLONG ANDA MENJADI MAKSIMAL DENGAN POTENSI ANDA

‘New Age’ beranggapan bahwa setiap manusia memiliki potensi/kekuatan/kelimpahan dalam dirinya sebagai bagian potensi/kekuatan/kelimpahan semesta, sehingga kalau seseorang berfikir positive maka potensi/kekuatan/kelimpahan itu akan tersalur keluar melalui pikirannya dan kehidupannya akan menjadi positive dan berkelimpahan, dan kalau seseorang berfikir negatif kehidupannya akan menjadi negatif.
Kalau anda berfikir dan membayangkan menang maka anda akan menang, sebaliknya kalau anda berpikir/membayangkan kekalahan maka anda akan kalah. Jika anda berpikir gagal maka anda akan gagal. Apa yang anda pikirkan itu adalah iman. Anda akan menjadi seperti apa yang anda pikirkan.
Jadi hidup manusia ditentukan oleh potensi/kekuatan/kelimpahan yang ada dalam dirinya dan kemampuannya mengekspresikannya melalui berfikir, visualisasi, maupun apa yang diucapkannya..

”You are what you think,” demikian kata pepatah. Jadi jika kita mengisi pikiran kita dengan hal-hal yang positif maka kita akan mengalami berbagai macam hal positif sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Rendall Fitzgerald percaya bahwa orang yang berpikir positif adalah orang yang beruntung, dan orang yang beruntung akan menikmati banyak hal yang menguntungkan salah satunya adalah potensi atau kemampuan yang ia miliki akan menjadi maksimal.
mereka yang mengisi pikirannya dengan hal-hal yang positif sedang membangun dirinya memiliki citra diri yang positif pula atau secara alamiah sedang membangun rasa percaya diri, yang merupakan salah satu kunci sukses.

2 kisah berikut ini kiranya dapat menolong kita untuk terus memparektekan berpikir positif sehingga potensi dan kemampuan yang telah Tuhan berikan kepada kita menjadi lebih maksimal dan bermanfaat tidak saja bagi diri kita sendiri tapi juga bagi orang lain.
Kisah pertama, Christopher ”Superman” Reeves, aktor pemeran tokoh Superman, yang menjadi lumpuh dari leher ke bawah setelah mengalami kecelakaan dalam berkuda, tidak berlama-lama menangisi nasibnya yang sepertinya terlihat buruk. Yang ia lakukan adalah selalu berusaha untuk terus berpikir positif dan mendorongnya untuk melakukan sesuatu yang masih dapat ia lakukan. Fokus pada hal-hal yang masih bisa dilakukan (bukannya pada hal-hal yang sudah tidak bisa ia lakukan lagi), sehingga ia berhasil mendongkrak rasa percaya diri pada dirinya. Ia tidak berpikir bahwa kelumpuhan adalah akhir dari segala-galanya dan tertutup sudah pintu dan kesempatan baginya untuk berkarya dan menjadi orang yang sukses. Dengan rasa percaya diri tinggi ini, Reeves bertindak untuk tetap berkarya. Ia berkeliling menjadi pembicara motivasional yang memberikan semangat kepada mereka yang menderita kelumpuhan yang sama untuk tidak menyerah dan menangisi nasib, tetapi mencari hal-hal yang masih bisa dilakukan. Selain itu, Reeves juga mulai menyutradarai sebuah film tentang seorang gadis cerdas dan aktif yang mengalami kecelakaan serupa yang dialami Reeves. Gadis ini, pada akhirnya masih bisa tetap berkarya bagi masyarakat sekitarnya dengan pemikiran dan ide-ide briliannya yang dituangkan dalam berbagai tindakan nyata dan hasil tulisan.

Kisah yang kedua adalah sang legenda juara balap sepeda tour de franc “Lance Amstrong” Dokter berkata, ia mengidap sakit KANKER TESTICULAR (buah Zakar).
Kabar buruknya, kankernya telah menyebar, sudah mencapai paru-parunya dan prognosisnya suram. Namun ia tetap memelihara sikap positif dan semangat juangnya. Namun kemudian dokter temukan kanker pada otaknya lagi.

Lance menjalani operasi otak dan prosedur lainnya untuk membuang buah zakarnya. Lalu menjalani kemoterapi. Dokter mengatakan peluang hidupnya tinggal 50%. Salah seroang dokter yang merawatnya mengatakan kasusnya adalah yang terparah yang pernah dilihatnya dan sesungguhnya peluang hidup lance hanya 3 %. Lance tidak menginjinkan pikiran negative menguasai dirinya, bahwa sebentar lagi ia akan mati, hidupnya tidak akan lama lagi, dan habislah kesempatan baginya untuk berkarya, tidak ada lagi kesempatan untuk memenuhi impian2nya, tamatlah riwayatnya.

Namun lance tetap menjaga sikap positifnya, baginya pengharapan itulah satu-satunya penanngkal ketakutan. Saat ditanya apakah perawatan ini membuatnya depresi? Ia mengatakan tidak. Saya piker deperesi malah merugikan dirin saya.

Seperti juga Reeves, Lance Armstrong, tidak menyerah pada penyakit yang merongrongnya. Segala upaya dijalaninya dengan tekun untuk mengalahkan penyakit ini dan meraih kembali gelar juara dunia yang sempat ditinggalkannya selama berjuang menuju pemulihan dari sakit kanker. Usahanya tidak sia-sia, Lance Armstrong berhasil meraih kembali gelar-gelar juara dunia bergengsi satu demi satu. Akhirnya ia bahkan dapat memenangkan lomba tour de france 5 kali berturut-turut.

Ia berkomentar bahwa:
Tanpa keyakinan, kita hanya akan mempunyai kesuraman setiap harinya.
Dan itu pasti akan menjatuhkan anda, saya tidak sepenuhnya menyadari hingga kanker itu. Bagaimana kita berjuang setiap harinya melawan kenegatifan dunia, bagaimana kita bergumul setiap harinya melawan sinisme. Sikap tidak bersemnagat dan kekecewaan, keduanya itulah bahaya sesungguhnya dalam kehidupan ini, bukan penyakit yang tiba-tiba atau hari kiamat.
Pelajaran bagi kita dari kedua kisah diatas adalah situasi sulit, masalah, beban apapun yang anda alami jangan pernah memikirkan bahwa itu adalah akhir segala-galanya bagi hidup anda, saya terpuruk, saya hancur, hilang sudah kesempatan untuk berkarya dan sukses. STOP berpikir seperti itu, JANGAN MENYERAH, anda masih bisa sukses.

Selamat menjalani hari2 anda dengan terus berpikir positif dan jangan menyerah agar potensi dan kemampuan anda menjadi maksimal sehingga anda dapat menjadi orang yang sukses.

Tidak ada komentar: