06 November 2008

10 petunjuk untuk memberikan kritik


1. Periksalah motif anda. Tujuannya seharusnya membantu bukan mempermalukan. 3 pertanyaan evaluasi. Pertama, apakah saya akan mengkritik ini bukan persoalan pribadi? Kedua, apakah kritik membuat saya kelihatan lebih baik? Merendahkan diri orang lain utnuk meninggikan diri sendiri adalah bentuk pemuasan ego yang paling rendah. Ketiga, apakah kritik mendatangkan rasa sakit atau kesenangan bagi saya? Kalau mengkritik orang lain menyakitkan anda, mungkin anda akan aman melakukannya.

2. Pastikan persoalannya layak menimbnulkan kritik. Jaga kepala anda tetap tegak dan mata anda tetap pada tujuan. Kritik sepele terus-menerus merupakan pertanda pikiran yang picik.

3. Bersikaplah Spesifik. Katakan dengan tepat apa yang anda maksudkan, jangan ngalorngidul.

4. Jangan merongrong kepercayaan diri orang itu .berusahalah menemukan paling sedikit satu bidang dalam diri orang tersebut sebelum anda mengungkap masalahnya. Jauhi pertanyaan, anda selalu…., anda tidak pernah

5. Jangan membandingkan satu orang dengan orang lainnya. Perbandingan selalu menimbulkan kekesalan dan kekesalan menimbulkan kebencian.

6. Anda harus kreatif atau jangan berkonfrontasi. Tujukkan pandangan melampaui masalah, dan lihat apakah anda bisa membantu pemecahannya. Kita suka mengkritik, daripada kreatif menyelesaikan.

7. Seranglah masalahnya, bukan orangnya.

8. Lakukan konfrontasi kalau waktunya tepat. Waktu yang tepat adalah segera setelah anda mengetahui ada sesuatu yang tidak beres.

9. Lihatlah kepada diri sendiri sebelum melihat orang lain. Taruhlah di tempat mereka. Apakah anda sudah berhasil melakukan apa yang anda tuduhkan?

10. Akhiri konfrontasi dengan dorongan semangat. Taruhlah pujian di awal konfrontasi dan akhiri dengan pemberian semangat dan dorongan.

Tidak ada komentar: