Suatu hari ada seorang wanita datang kepada Tuhan untuk berdoa bagi perkawinannya. Sudah sepuluh tahun ia menikah dan ia begitu frustasi menghadapi suaminya yang menurutnya tidak pernah mau berubah. Ia sudah berusaha dengan bebrbagai macam cara tetapi hasilnya tetap nihil, tetap tak ada perubahan dan perbaikan. Suatu kali ada seorang temannya yang menyarankan dia untuk berdoa kepada Tuhan untuk suaminya, siapa tahu Tuhan mengabulkan permohonannya dan mengubahkan suaminya menjadi seperti yang ia inginkan. Ia kemudian menyampaikan permohonan doanya kepada Tuhan dan inilah doanya:
Ya Tuhan, sudah 10 tahun saya menikah dengan suaminya saya. Setiap kali setelah kami menyelsaikan persoalan yang terjadi dia antara kami, ia selalu berjanji untuk berubah namun. Janji tinggal janji dan semua hanyalah mimpi belaka. Itu sebabnya hari ini saya berdoa bagi suami saya:
Lindungi dia Tuhan,
Selamatkan dia Tuhan,
Ingatkan dia Tuhan,
Perbarui dia Tuhan,
Bentuklah dia Tuhan,
Ubahlah dia Tuhan,
Ubahlah dia sekarang.
Beberapa saat kemudian Tuhan meresponi dan menjawab doanya:
AnakKu, engkau harus mengubah doamu.
Itu adalah kunci untuk membuat perkawinanmu lebih baik …
Wanita:
Mengapa harus aku Tuhan?
dan mengapa Bukan dia?
Tuhan:
Bila engkau mengasihi dia, kamu perlu mengubah doamu …
Wanita:
Baik Tuhan. Saya akan berusaha keras. Inilah doaku:
“Ubahlah aku Tuhan!”
Didalam dunia ini semua pasti berubah, saya, anda, lingkungan, bisnis, negara, semua tiada yang akan luput dari suatu perubahan. Perubahan bisa terjadi secara alami atau direncanakan. Perubahan tak bisa ditolak, Siapapun yang menolak akan semakin tertinggal. Waktu adalah faktor yang dapat merubah kita, Waktu adalah berbanding lurus dengan proses perubahan , tiap detiknya merupakan hal yang berbeda yg berlaku pada setiap hal. Tidak dapat dipungkiri, semuanya akan berubah.. baik bentuk, sifat, perilaku, rasa, semuanya adalah hal yang akan berbeda dari waktu ke waktu.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah kenapa banyak orang tidak mau takut berubah?
karena perubahan tidak selalu mengenakkan. Anda akan mengetahui langsung hal ini dengan sebuah latihan kecil. Cobalah untuk menuliskan nama Anda dengan menggunakan tangan yang tidak biasanya Anda gunakan. Misalnya jika Anda biasa menggunakan tangan kanan, sekarang gunakan tangan kiri. Tentu sangat tidak nyaman.
perubahan adalah sebuah proses yang penuh pengorbanan. Untuk itu diperlukan waktu, ketekunan dan kesabaran. Bukan sesuatu yang instant! Terkadang baru bertahun-tahun kemudian kita bisa mendapatkan hasil yang kita inginkan.
perubahan bisa menjadi sumber konflik baru. Ini lazim terjadi dalam sebuah organisasi yang mengadakan perubahan besar-besaran (misalnya restrukrurisasi) yang pada akhirnya berdampak pada berbagai segi kehidupan organisasi. Misalnya PHK (pemutusan hubungan kerja) atau ketidakpuasan akibat mutasi kerja.
Pada dasarnya segala sesuati pasti akan berubah dan setiap kita mengharapkan terjadinya sebuah perubahan baik dalam rumah tangga, suami, istri dan anak-anak berubah hidupnya. Dalam pekerjaan atau usaha dll. Namun masalahnya Banyak diantara kita yang menginginkan perubahan namun kita lebih suka menghaapkan perubahan itu terjadi pada orang lain dan bukan pada kita karena resiko2 yang telah dijelaskan sebelumnya. Itu sebabnya enggan bagi kita untuk mau berubah kita lebih suka melihat dan mengharapkan orang lain berubah. Daripada saya yang berubah, istri atau suami saya yang harus berubah. Daripada saya yang berubah, anak-anak sayalah yang harus berubah. Dengan demikian tidaklah mengeherankan jika kita tetap terus mengalami masalah yang sama setiap waktu karena kita terlalu egois dengan diri kita.
Belajar dari cerita di atas, maka perubahan yang paling efektif adalah tidak mengaharpkan orang lain berubah tetapi kita sendiri mulai mengambil tindakan untuk berubah lebih dahulu dan membiarkan orang lain melihat perubahan yang terjadi dalam hidup kita, sehingga hal tersebut membawa pengaruh positif untuk mengubah kehidupan mereka.
Suatu kali saya bertanya kepada seorang anak smp yang sedang merokok. Dik, dari mana kamu belajar merokok, jawabnya dari ayahnya. Kemudian saya bertanya lagi, tapi apakah ayahmu pernah melarang kamu untuk tidak merokok. Anak itu menjawab, sering sekali. Tetapi karena saya selalu melihat ayah merokok ya saya juga ikut merokok.
Terkada kita sebagai orang tua melarang anak-anak kita untuk melakukan sesuatu. Misalnya, Nak supaya jadi anak yang baik, kamu tidak boleh berbohong, kamu harus jujur, namun waktu ada orang yang kita tidak suka bertamu ke rumah kita titip pesan pada anak kita, budi, nanti kalo pak bondan tanya papa, bilang papa nda ada ya. Bukankah kita sedang tidak mengajarkan yang baik?
Peruabahan yang efektif adalah selalu Dimulai dari diri sendiri, maka kita dapat membuat kehidupan macam apa yang hendak diwujudkan. Dimulai dari sendiri, kita dapat menentukan kebahagiaan yang kita rasakan, atau kesengsaraan yang kita cari. Dimulai dari diri sendiri, perubahan itu akan meluas kesekitar, ke suasana rumah tangga, ke lingkungan masyarakat, ke tempat kerja, bahkan membangun kehidupan sebuah bangsa.
Karena itu, seorang suami atau isteri tidak sepatutnya menggantungkan keharmonisan rumah tangganya kepada sesuatu diluar dirinya. Mulailah berusaha untuk menjadi suami yang baik. Dan konsistenlah, niscaya sang isteri dan anak-anak pun akan berubah. Selalu melihat ke dalam diri, itulah sikap mental positif yang harus kita miliki. Sikap mental inilah yang akan menjadi kekuatan untuk merubah dan memperbaiki.
Mahatma Gandhi pernah mengatakan "You must be the change you want to see in the world." - Anda sendiri mesti menjadi perubahan seperti yang Anda inginkan terjadi dalam dunia ini. Perubahan mesti dimulai dari diri sendiri. Janganlah mengharapkan perubahan dari dunia luar. Janganlah menunda perubahan diri hingga dunia berubah. Coba perhatikan, dunia ini senantiasa berubah. Diri kita saja yang tidak ikut berubah.
20 November 2008
13 November 2008
20 saran untuk menyelamatkan pernikahan anda
20 SARAN UNTUK MENYELAMATKAN RT ANDA
1. Belajarlah untuk saling mempercayai.
Berusahalah untuk tidak mencari-cari kesalahan pasangan anda. Kepercayaan bukan hanya kesetiaan seksual. Mempercayai seseorang dengan sepenuhnya berarti mengungkapkan diri anda – kelemahan, kegagalan kepada orang laian.
2. Bagikanlah Problema-problema anda.
Sediakanlah waktu 30 menit setiap harinya untuk betul-betul bicara. Jadilah anda pendengar atau turut membagi (share) pembicaraan itu.
3. Terbukalah terhdap pasangan anda
Jangan terperangkap dalam sindrom “jika dia mencintai saya maka dia sudah semestinya mengetahui keinginan saya.” Pasangan anda tidak dapat membaca pikiran anda. Tunjukkanlah dalam pembicaraan dan komunikasikan apa yang anda ingini atau perubahan apa yang anda kehendaki.
4. Berjuanglah untuk menjadi lebih akrab.
Keintiman tidaklah terbatas pada seksual. BERBICARA adalah kuncinya. Buatlah suatu kebiasaan untuk pergi keluar bersama, untuk makan atau mematikan TV dan duduk ngobrol dengan minum kopi setelah anak-anak tidur.
5. Terimalah pihak lain dengan kepribadiannya sendiri.
Tidak peduli betapa akrab seorang pasangan, tetapi mereka tetap berada dalam perbedaan pendapat dan prioritas. Perbedaan itu malah membuat pernikahan menarik, janganlah biarkan itu berbalik menjadi suatu ancaman.
6. Janganlah bertengkar dihadapan anak-anak
Pertengkaran adalah alami, bahkan tidak bisa dihindari. Tapi lakukanlah itu dengan aturan. Anak-anak belajar dengan melihat orang tua mereka.
7. Jika anda bertengkar, bertengkarlah dengan fair.
Bertengkar secara fair berati tidak histeris dan tidak histories. Lupakanlah kesalahan masa silam.
“SAYA MAU CERAI” ancaman untuk meninggalkan pasangan, seperti ini memberi kesan kepada pasangan anda bahwa anda tidak menghargai dirinya dan perkawinan itu. Pernyataan merendahkan, adalah sangat melukai perasaan dan sangat dilupakan.
8. Jangan Menyalahkan
Mencatat kesalahan pasangan anda hanyalah pekerjaan polisi yang menilang pengemudi mobil. Jika anda terus menggunakan cara-cara seperti itu, anda hanya melukai dan merusak perkawinan anda.
9. Hindari kritik yang destruktif
Ingatlah kritik yang tidak fair sangat melukai perasaan pasangan.
10. Kuasailah Amarah anda
Belajarlah untuk mengenali bagaimana tubuh anda bereaksi waktu marah: denyut jantung bertambah cepat, gangguan dipencernaan, perubahan rona wajah dan pipi, atau nafas yang semakin memburu. Keadaan itu haruslah menjadi peringatan bagi anda agar anda menguasai amarah sebelum akibatnya sampai merusak dan terlambat.
11. Hindarilah penolakan pasif
Orang yang marah tetapi takut mengekpresikan emosi secara langsung, sering berekasi dengan bentuk ayang disebut ahli psikolog sebagai, agressi pasif.
12. Peliharalah kepercayaan.
Jangan khianati rahasia yang sudah diberikan oleh pasangan anda. Kepercayaan adalah barang yang sangat sensitive – mudah rusak, sukar diperbaiki.
13. Janganlah bebankan harapan yang tidak realistic.
Jika orang tua anda pernah melakukannya kepada anda maka itu bukan berarti pasangan anda wajib melakukan yang sama. (contoh cara mengelola keuangan, mendidik anak dll.)
14. Diskusikan apa peranan paling penting dari keuangan anda.
Uang mungkin yang paling sering menimbulkan perselisihan dalam perkawinan. Duduklah berdua dan sungguh-sungguh bicarakan apa peran keuangan dalam kehidupan anda.
15. Rencanakan bersama keuangan anda.
Buatlah pertemuan bulanan untuk mendiskusikan bagaimana memanfaatkan itu semaksimalnya.
16. Bicarakanlah satu sama lainnya jika merasa kurang puas di ranjang.
Sekali lagi pasangan anda tidak dapat menerka apa yang baik buat perasaan pasangan anda. Adalah tanggung jawab anda untuk memberitahukannya mengenai apa yang anda sukai.
17. Jangan biarkan pekerjaan dan keluarga mengganggu kehidupan seks anda
Buatlah Suatu Kesepakatan bahwa jika lebih dari waktu yang sudah disetujui tidak ada hubungan seks, anda dan pasangan anda akan duduk bersama untuk memeriksa alas an dan sebab-sebabnya. Berbicaralah satu sama lain dengan terbuka dan jujur, tanpa kritik atau penghakiman.
18. Belajarlah skandal seks.
Jika sampai terjadi penyelewengan maka pasangan haruslah memandang penyelewengan itu sebagai suatu bendera merah yang memberi sinyal bahwa ada isu yang perlu mereka perbaiki, tidak sebagai malapetaka yang menandai akhir dari perkawinan.
19. Belajarlah untuk hidup dengan mertua atau saudara pasangan anda.
Janganlah buat pasangan anda sebagai perantara. Buatlah hubungan langsung dan bangunlah suatu hubungan.
20. Janganlah biarkan anak anda merenggangkan hubungan anda
Perbedaan dan pendapat mengenai soal mendidik dan mendisiplinkan anak haruslah selamanya dibicarakan dengan berdua pribadi, bukan dihadapan anak-anak. Pasangan mestilah memperjuangkan keseimbangan antara keinginan mereka sendiri dan keinginan anak-anak mereka.
Prinsp untuk memperkuat hubungan keluarga anda
Kesuksesan keluarga selalu ada hubungannya dengan kesuksesan pribadi. Oleh karena itu anda perlu memperkuat HUBUNGAN KELUARGA anda dan MEMPERKUAT ANGGOTA KELUARGA dalam perjalanan menuju sukses.
Beberapa prinsip yang dapat menolong anda memperkuat hubungan keluarga anda:
1. UNGKAPAN PERHATIAN TERHADAP SATU SAMA LAIN.
Untuk membangun keluarga yang kuat anda perlu membuat rumah anda sebagai lingkungan yang mendukung. buatlah mereka merasa dihargai, diperhatikan, ditemani, diterima, didorong dan dikasihi.
2. SUSUN HIDUP ANDA DENGAN MELEWATKAN WAKTU BERSAMA-SAMA.
Rencanakan dan buatlah jadwal di mana anda dapat menghabiskan waktu bersama-sama dengan keluarga. Anda harus kreatif untuk memulainya.
3. MENGHADAPI KRISIS DENGAN CARA POSITIF.
Setiap keluarga menghadapi masalah, namun semua keluarga menanggapinyya dengan cara yang berbeda. Inilah beberapa cara untuk menolong anda dengan proses menyelesaikan masalah:
Serang masalahnya, bukan orangnya. Jangan tumpahkan frustasi anda pada orang lain, tetapi pada masalahnya.
Kumpulkan semua fakta. Pastikan anda tahu dengan jelas apa yang terjadi sebelum anda mencoba menemukan solusinya, sehingga anda tidak membuang energi fisik atau emosi anda untuk mengejar masalah yang salah.
Tulis semua kemungkinan yang dapat membantu menyelesaikan masalah dan pilihlah yang terbaik.
Pilihlah solusi terbaik. Putuskanlah setiap solusi dengan menempatkan manusia sebagai prioritas utama.
Carilah hal-hal positif di dalam masalah. Ingat!! Hampir semua masalah memiliki sesuatu yang positif yang dapat menolong kita untuk bertumbuh.
Jangan pernah menahan perasaan kasih. Akuilah masalahnya, tetapi berusahalah untuk terus mengasihi anggota keluarga anda tanpa syarat.
4. TERUSLAH BERKOMUNIKASI.
Cobalah kreatif dalam membuat alasan untuk bicara satu sama lain. Komunikasi yang baik tidak berkembang dengan sendiri. hali itu harus dikembangkan dan proses itu membutuhkan waktu dan usaha.
Beberapa prinsip dibawah ini sangat menolong anda dalam mengembangkan komunikasi:
KEMBANGKAN PROGRAM KOMUNIKASI. Kreatiflah membuat alasan untuk bicara satu sama lain.
KUASAI PEMBUNUH KOMUNIKASI. Contoh, televisi atau telpon, mungkin paling banyak mencuri waktu komunikasi keluarga.
DORONG KEJUJURAN DAN KEBENARAN DALAM KOMUNIKASI. Dorong anggota keluarga untuk mengungkapkan pendapat mereka, dan saat mereka lakukan itu jangan mengkritik atau mencemooh.
GUNAKAN GAYA KOMUNIKASI POSITIF. Gunakanalah gaya komunikasi bekerja sama bukan pembalasan, mendominasi, dan pengucilan.
5. MEMBAGI NILAI-NILAI YANG SAMA.
Nilai yang sama memperkuat keluarga. Cara terbaik untuk membagi nilai-nilai dalam keluarga adalah mengenal nilai-nilai yang ingin anda tanamkan.
BANGUN PERNIKAHAN ANDA. Sudah pasti ada korelasi antara kesuksesan keluarga dengan kesuksesan pribadi. Milikilah cita-cita untuk membuat pernikahan anda berhasil.
Cara mendidik anak
Dalam keluarga anak pelu 2 hal:
1. Kontrol : Ada yang punya kontrol tinggi/rendah
2. Dukungan : Ada yang punya dukungan tinggi/rendah
4 macam cara mendidik anak:
1. DIKTATOR.
Cirinya: Kontrol tinggi dan tidak memperhatikan terlalu banyak. Semua harus di bawah orang tua dan ortu bertindak seperti Raja.
Hasilnya dalam keluarga terhadap anak:
# Pemberontakan
# Kurang mandiri (Tidak tahu cara membuat keputusan)
# Susah untuk bersosialisasi (susah membuat hubungan)
# Tidak percaya diri
2. TIDAK PEDULI
Cirinya: Kontrol rendah dan dukungan rendah.
Masalahnya:
# Tidak ada hubungan
# Putus hubungan
# Tidak mengajar prinsip moral
# Karena tidak ada kontrol
Hasilnya:
# Kelaparan terhadap kepemimpinan kuat
# Menjadi Pemimpin dictator
# Terlibat dalam geng (Pemimpin yang sesat)
3. SUKA MEMBOLEHKAN
Cirinya: Kontrol rendah dan dukungan tinggi
Hasilnya:
# Dia merasa bebas (tidak ada kontrol)
# Egois dan kurang tanggung jawab social
# Saya bisa memutuskan semua
4. BIJAKSANA
Cirinya: Ada kontrol dan ada dukungan (Seimbang)
# Mengarahkan anak-anak dengan perilaku masuk akal
# Melakukan komunikasi dua arah (anak dan ayah/ibu)
# Orang tua menjelaskan alas an jika ada disiplin
# Menggunakan kekuasan jika diperlukan
# Mereka mengharapkan anak-anak mengikuti peraturan tetapi memberi kemampuan untuk melakukannya.
# Tidak dipaksa untuk mengambil keputusan
Hasilnya:
# Mampu membuat keputusan
# Mereka punya standar yang kuat
# Mempunyai gambaran diri yang kuat
Perbedaan pria & wanita
Sangat menyenangkan bila kita dapat bekerja sama dengan rekan sekerja pria. Perbedaan antara pria dan wanita, terutama dalam bidang komunikasi, sering membuat kita tertawa dan menjadi bahan yang menarik untuk diperbincangkan di tempat kerja. Hal ini juga membantu para wanita agar lebih mengerti dan menghargai bagaimana Tuhan menciptakan kaum pria.
Yang jelas, pendapat berikut bukan untuk menyamaratakan perbedaan antara pria dan wanita. Namun, walau bagaimanapun, selalu ada pengecualian yang didasarkan pada gender. Secara umum perbedaan antara pria dan wanita di dunia kerja adalah sebagai berikut:
Perbedaan 1: Cara Berpikir
Pola pikir pria cenderung didasari pada fakta sementara wanita cenderung pada konsep dan jalinan hubungan. Semangat wanita sama halnya dengan sistem kereta api bawah tanah, yaitu saling berhubungan sedangkan semangat pria seperti kapal di atas lautan yang berlayar dari titik A menuju titik B.
Perbedaan 2: Cara Memerintah
Pria cenderung lebih tegas sementara wanita lebih halus tetapi dengan penekanan di akhir kalimat. Di satu sisi mereka berusaha mempertahankan keharmonisan tetapi di sisi lain mereka memberi penekanan seperti kata-kata yang diucapkan di akhir kalimat seperti, "Kamu bisa, kan?"
Perbedaan 3: Pemilahan
Pria dapat bekerja sama dengan orang yang tidak disukainya. Wanita pada umumnya sulit untuk dapat bekerja sama dengan orang yang tidak disukainya. Hal ini dikarenakan pria dapat memilah-milah, "Pekerjaan, ya, pekerjaan." Sebaliknya, wanita dalam melakukan sesuatu selalu menghubungkan hal satu dan lainnya. Contohnya, bisa saja terjadi mereka tidak dapat bekerja dengan si X yang sering bercanda dengan cara tidak sopan.
Perbedaan 4: Mengekspresikan Perasaan
Bila seorang pria ingin mengutarakan perasaannya, mereka akan membicarakannya kepada istri atau kekasihnya. Paling tidak, pada orang terdekatnya. Sementara wanita dapat mengutarakan perasaannya kepada siapa saja, tidak selalu kepada orang yang dekat dengannya, baik kepada teman sekerja ataupun kepada sesama wanita yang sama-sama sedang mengantri di kasir. Bahkan kepada dokter dan tukang potong rambut pun mereka bisa bercerita dengan bebas.
Perbedaan 5: Pendekatan Saat Ada Masalah
Pada saat mengalami dan menghadapi masalah, pria akan berpikir untuk mencari jalan keluarnya. Bagi wanita, tidak cukup hanya dengan memikirkan permasalahan yang dihadapi. Wanita memerlukan seseorang untuk mendengarkan keluhannya walaupun orang tersebut tidak selalu harus memberi solusi. Pria memerlukan solusi. Pria senang memecahkan permasalahan, tidak hanya membicarakannya. Bila Anda curhat pada seorang pria, biasanya mereka akan memberikan jalan keluarnya walaupun sebetulnya Anda tidak memerlukannya.
Perbedaan 6: Tujuan
Baik pria maupun wanita ingin mencapai tujuannya, tetapi masing-masing mempunyai cara yang berbeda. Pria cenderung memfokuskan hasil akhir dan tertarik pada cara pencapaian usaha. Wanita lebih memfokuskan pada pencapaian sasaran dan cenderung untuk mempertimbangkan penilaian orang lain. Bila di dalam suatu rapat terdapat dua orang pria yang saling berdebat dengan serunya, maka hal itu tidak berarti mereka saling membenci.
Perbedaan 7: Komentar
Pria dapat memberikan komentar secara terus terang dan memotong pembicaraan orang lain bila ingin memberikan komentarnya, sementara wanita cenderung lebih peka dan lebih berhati-hati. Oleh karena itu, bila Anda meminta pendapat kepada rekan pria, mereka akan langsung memberikan pendapatnya. Bila Anda tidak suka dan marah pada kejujuran mereka, sulit bagi mereka untuk dapat mengerti reaksi Anda. Jangan lupa, pendapat yang mereka berikan memang merupakan pendapat yang bukan dtujukan kepada pribadi karena pada dasarnya mereka tidak bermaksud untuk menyerang secara pribadi.
Perbedaaan 8 : Mengajukan Pertanyaan
Pria jarang mengajukan pertanyaan. Dan bila mereka bertanya, biasanya untuk mendapatkan informasi. Wanita sering mengajukan pertanyaan tetapi untuk dua alasan, yaitu untuk memperoleh informasi dan untuk menjaga jalinan suatu hubungan. Itulah sebabnya wanita sering mengajukan pertanyaan yang sebetulnya jawabannya telah mereka ketahui.
Perbedaan 9: Cara Menelepon
Pada umumnya pria berbicara lebih singkat di telepon. Sebaliknya wanita senang mengobrol.
Nah, sekarang Anda sudah memahami perbedaannya, bukan? Tapi jangan lupa, hal itu tak berarti yang satu lebih baik dari yang lainnya. Wajar saja bila pria bersikap lebih terus terang sedangkan wanita lebih peka serta cenderung lebih memperhatikan pentingnya sebuah hubungan. Perbedaan gaya yang dimiliki pria dan wanita justru akan dapat saling mengisi sehingga terjalin kerja sama yang lebih baik dengan adanya keterbukaan dan pengertian kedua belah pihak.
Becoming a Family of Purpose
by Dennis and Barbara Rainey.
When was the last time you thought about how your family can grow in Christ make a difference for the kingdom? Don't wait any longer. Now is the perfect time to step back and evaluate what your life looks like and to implement changes that can help you and your family grow stronger together. I would like to challenge you to start out by making 10 changes that would help you to become a family of purpose. These 10 ideas won't cure every problem that you have, but if you take each one seriously and commit to do them all, they will help you refocus. And as a result, positive change will take place in your home.
MARRIAGE
Pray with your spouse every day.
This is the single most important investment you could make in your marriage. Why? Prayer is one of the most intimate forms of communication God gives us. It knits your heart together with your mate's. For Barbara and me, practically speaking, no other spiritual discipline has done a better job of placing Him at the center of our lives and marriage. Prayer says, "You alone are Lord of my life. There is none other."
Never say the word, " divorce."
Our society has convinced the majority of the people that divorce is the cure for marital problems. It's not! It only creates more problems. There are only two things that will mend your marriage, and that's hearts that are grounded in Christ and hard work. This year, make a commitment to your spouse never to say the "D" word again. And together decide that divorce is not an option, no matter how tough times get.
Study your spouse.
You may think you know your spouse, but have you really gotten to know them inside out since you first got married? People change and so do their needs. In the next weeks and months, determine your mate's top three needs. Do they have an emotional need, a need for conversation, or for romance? Write down at least three things that you know will show your love to your soul mate—then make them all happen as soon as possible.
PERSONAL
Have a daily quiet time each day.
God gave us His Word to help us survive in a hostile world. As Psalm 119:105 says, "Your Word is a lamp to my feet, and a light to my path." His Word is truth. If we are to experience change in our families, we must admit we are lost and need to find our way to the truth of God's Word. I often hear Christians complain that the Bible can't be read in public schools. But do we faithfully read it in our own homes? The Bible cannot light a dark pathway if it's lying, covered with dust, on an end table in the family room.
Install filter software on your computers.
According to two Web ratings services, about one in four regular Internet users visits one of the more than 60,000 sex sites on the Web at least once a month. This industry is all over the Internet, but there are a number of good software programs that can filter the vast majority of inappropriate sexual content for your family. The National Coalition for the Protection of Children & Families believes that filtering/blocking and monitoring software as well "family safe" Internet Service Providers (ISPs) are a vital step parents can take to protect themselves and their families from the dangers of the Internet. To evaluate the best option for your home, check out their web site for this purpose at www.filterreview.com.
FAMILY
Fast from TV for one month.
I want to challenge you to take one small step towards slowing down your life by taking one month and "fasting" from TV. I know this won't be easy—especially as central as television is in our culture, but fasting from TV will limit isolation in your family and give you time to do all those little things you have been putting off. It will cause you to take a close look at the amount of time your family sits in front of the TV and to think through better ways to use that time.
Get to know your neighbors.
I believe the needs of the family today will not be met by relying only on professionals and counselors, government officials, ministers, or parachurch organizations. The need is for Christians who have growing marriages to begin to reach out and influence other families. Many couples have started Bible study groups like the HomeBuilders Couples Series® right in their own neighborhoods and invited people they would otherwise only occasionally see. People who have no religious affiliation or background feel comfortable in these groups because they are formed around the felt need of marriages. But none of this can happen if you don't get to know your neighbors first.
PARENTING
Hug and kiss your kids.
As a child grows up and develops physically into a young woman or man, a concern may grow in you about how much physical affection should be given to your child of the opposite sex. The tendency is to think he is grown and doesn't need the affection. Don't stop lavishing your child with physical affection; he needs those hugs and kisses more than ever! A mom hugging her son and a dad hugging his daughter will send the message to both—you are a young man or a young woman who is worthy of attention and affection from someone of the opposite sex. How many times have you heard young women say that they sought affection from boys because they never received it from their fathers? Don't make that mistake with your child.
Date your kids.
Pursue a relationship with each of your children. Rules without relationships can make children angry. That's why the Apostle Paul admonishes fathers in Ephesians 6:4, "And, fathers do not provoke your children to anger; but bring them up in the discipline and instruction of the Lord." If our children are to receive our "discipline and instruction," we need to build and maintain a relationship with them. One way to do this is to take each of your children on a date. By doing this, you not only give undivided attention to that child, you show him that he is important to you and that you are willing to sacrifice your time to be with him.
Becoming a family of purpose is not easy. It begins with individual sacrifice. It's time to return to God's Word, experience Him on a daily basis, and change the way you are living. If you can implement these 10 guidelines in your home and in your personal life, you will see a change in your family that would spill over into the lives of your children and the lives of their children. I pray that the Lord gives you strength to fulfill the task that He has set before you.
When was the last time you thought about how your family can grow in Christ make a difference for the kingdom? Don't wait any longer. Now is the perfect time to step back and evaluate what your life looks like and to implement changes that can help you and your family grow stronger together. I would like to challenge you to start out by making 10 changes that would help you to become a family of purpose. These 10 ideas won't cure every problem that you have, but if you take each one seriously and commit to do them all, they will help you refocus. And as a result, positive change will take place in your home.
MARRIAGE
Pray with your spouse every day.
This is the single most important investment you could make in your marriage. Why? Prayer is one of the most intimate forms of communication God gives us. It knits your heart together with your mate's. For Barbara and me, practically speaking, no other spiritual discipline has done a better job of placing Him at the center of our lives and marriage. Prayer says, "You alone are Lord of my life. There is none other."
Never say the word, " divorce."
Our society has convinced the majority of the people that divorce is the cure for marital problems. It's not! It only creates more problems. There are only two things that will mend your marriage, and that's hearts that are grounded in Christ and hard work. This year, make a commitment to your spouse never to say the "D" word again. And together decide that divorce is not an option, no matter how tough times get.
Study your spouse.
You may think you know your spouse, but have you really gotten to know them inside out since you first got married? People change and so do their needs. In the next weeks and months, determine your mate's top three needs. Do they have an emotional need, a need for conversation, or for romance? Write down at least three things that you know will show your love to your soul mate—then make them all happen as soon as possible.
PERSONAL
Have a daily quiet time each day.
God gave us His Word to help us survive in a hostile world. As Psalm 119:105 says, "Your Word is a lamp to my feet, and a light to my path." His Word is truth. If we are to experience change in our families, we must admit we are lost and need to find our way to the truth of God's Word. I often hear Christians complain that the Bible can't be read in public schools. But do we faithfully read it in our own homes? The Bible cannot light a dark pathway if it's lying, covered with dust, on an end table in the family room.
Install filter software on your computers.
According to two Web ratings services, about one in four regular Internet users visits one of the more than 60,000 sex sites on the Web at least once a month. This industry is all over the Internet, but there are a number of good software programs that can filter the vast majority of inappropriate sexual content for your family. The National Coalition for the Protection of Children & Families believes that filtering/blocking and monitoring software as well "family safe" Internet Service Providers (ISPs) are a vital step parents can take to protect themselves and their families from the dangers of the Internet. To evaluate the best option for your home, check out their web site for this purpose at www.filterreview.com.
FAMILY
Fast from TV for one month.
I want to challenge you to take one small step towards slowing down your life by taking one month and "fasting" from TV. I know this won't be easy—especially as central as television is in our culture, but fasting from TV will limit isolation in your family and give you time to do all those little things you have been putting off. It will cause you to take a close look at the amount of time your family sits in front of the TV and to think through better ways to use that time.
Get to know your neighbors.
I believe the needs of the family today will not be met by relying only on professionals and counselors, government officials, ministers, or parachurch organizations. The need is for Christians who have growing marriages to begin to reach out and influence other families. Many couples have started Bible study groups like the HomeBuilders Couples Series® right in their own neighborhoods and invited people they would otherwise only occasionally see. People who have no religious affiliation or background feel comfortable in these groups because they are formed around the felt need of marriages. But none of this can happen if you don't get to know your neighbors first.
PARENTING
Hug and kiss your kids.
As a child grows up and develops physically into a young woman or man, a concern may grow in you about how much physical affection should be given to your child of the opposite sex. The tendency is to think he is grown and doesn't need the affection. Don't stop lavishing your child with physical affection; he needs those hugs and kisses more than ever! A mom hugging her son and a dad hugging his daughter will send the message to both—you are a young man or a young woman who is worthy of attention and affection from someone of the opposite sex. How many times have you heard young women say that they sought affection from boys because they never received it from their fathers? Don't make that mistake with your child.
Date your kids.
Pursue a relationship with each of your children. Rules without relationships can make children angry. That's why the Apostle Paul admonishes fathers in Ephesians 6:4, "And, fathers do not provoke your children to anger; but bring them up in the discipline and instruction of the Lord." If our children are to receive our "discipline and instruction," we need to build and maintain a relationship with them. One way to do this is to take each of your children on a date. By doing this, you not only give undivided attention to that child, you show him that he is important to you and that you are willing to sacrifice your time to be with him.
Becoming a family of purpose is not easy. It begins with individual sacrifice. It's time to return to God's Word, experience Him on a daily basis, and change the way you are living. If you can implement these 10 guidelines in your home and in your personal life, you will see a change in your family that would spill over into the lives of your children and the lives of their children. I pray that the Lord gives you strength to fulfill the task that He has set before you.
Building Friendships With Your Young Children
by Susan Alexander Yates
Several years ago, we began construction on a new church building. In the beginning, the workmen dug a big pit in the ground and then they began to pour footings. Footings are cement piers upon which the entire building rests. They are crucial to the strength of the finished structure. After the foundation hole is dug, the footings must be poured quickly, before the composition of the soil is changed by the wind, air, or water.
In a similar way in these brief early years, parents of young children have the challenging job of laying the foundation that will support family friendships in later years. Here are eight "foundation builders" to help parents as they seek to cultivate strong friendships with their young children.
1. Hug them and praise Them
Physical affection and verbal affirmation are necessary in laying a strong foundation for friendship. Hug, hug, hug. Even if you were not raised in a hugging family, hug your kids anyway. They need the warmth of physical contact and so do you. From gently rocking the tiny infant to hugging a preadolescent, physical touch communicates love and provides security. Encourage your kids to hug each other as well. Let them begin by holding a newborn brother or sister.
Say "I love you" and say it often. When we talk with our children, it's meaningful if we look them in the eyes. So squat down to their level when you truly want to communicate with them, and let them know that what you are saying to one another is important. Praise them for little things. "That was so nice when you complimented your brother for the pretty picture he drew." Praise them for big things. "You did such a good job helping me clean up."
2. See discipline as an asset
A young child will try to manipulate and be in charge. He will attempt to get his own way. While the child may not be consciously trying to control, this is what he is doing. A wise parent must not permit this to happen. Letting a child manipulate or control puts an awful, unfair burden on the child. Firm discipline relieves a child of this burden and builds respect for the parent. When a child respects his parents, he will also respect others.
Firm discipline and love aren't opposites, but today many well-meaning parents are unintentionally acting as if they are. Some of these parents have come from abusive homes in which the discipline was overwhelming or even cruel. To them any kind of discipline is abusive. In an effort to not repeat the mistakes of their parents, they have thrown out discipline and instead attempt to placate the child. There is no way you can reason with a strong-willed two-year-old. Your toddler must learn that "no" means "no" and not "maybe, if you fuss enough." If you want to build a friendship with your child, firm discipline is essential, especially in the early years.
3. Create traditions
Tradition and discipline are related, for tradition begins with a regularly scheduled event and the repetition, time after time, of that event. Discipline, too, is the repetition of many small acts until they become ingrained as part of the way in which a child relates to the world. Small children need a schedule—a routine. Schedules build confidence in children because they know what to expect and when to expect it.
A daily schedule with toddlers might be: breakfast with the parents, playtime alone, snack or lunch, nap, afternoon outing, playtime with a parent, dinner, storytelling, bedtime.
Schedules differ in each household, but the emphasis should always be on trying to have a daily routine. Sometimes this might not be possible, but as much as you can, set up a routine. Scheduling will make your life easier and will teach your children the benefits of discipline.
4. Cultivate laughter
One of the things I most want my children to remember is laughing together. As we learn to laugh at ourselves, we will help our children learn to laugh at themselves. Once I made a birthday cake from scratch for John. The flour had bugs in it and I used the wrong kind of oil. It was lopsided, sprinkled with bugs, and gross tasting. But he made the whole situation so funny that we all laughed and dubbed it "Mom's famous recipe—made once."
A boy was having a discussion with his mom about some of his relationships at school. He commented to her, "My friend is so funny. He makes everyone laugh and all the kids like him. I wish I were funny like that."
"Son," she responded, "we can't all be funny. Funny people need people like you to laugh at their humor. Your laughter is a gift to them."
Our humor should be positive and not filled with sarcasm. It's too easy to fall into a cynical, sarcastic type of humor that is destructive. Laugh at yourself and pray for a sense of humor in your home.
5. Stay close to teachers
Many elementary schools have parent-teacher conferences near the beginning of the year. This is a wonderful opportunity to get to know the teacher who will be influencing your child for the next school term.
Seek to build positive relationships with your child's teachers. Ask how you can be supportive of them. And let them know that you want them to call with any concerns they have about your child. Tell them you are interested not only in your child's academic development, but in his or her character development as well.
We once had a teacher phone us because she felt our twins were being unusually cliquey with certain friends while leaving others out. I appreciated her call, and we began to work together with the girls to overcome this tendency. It was a valuable learning experience for all.
Go on field trips with your child's class. One dad in our community tries to go on most of the field trips in which his kids participate. It enables him to be in their world, observing them with their friends, and it gives him a common interest with his kids.
6. Be where they are
The license plate said, "My Home." And that's the way many of us feel during the carpooling years—as if we live in the car. But that's not all bad. The car is a great place to listen to your children talk with their friends. You can hear things you would never hear when talking to them alone. The car pool can be a research lab if you take time to listen and ask good questions. You can learn who did the "baddest" thing and who spit at whom. You can discover who likes whom and what teacher is the "meanest." You can pick up on attitudes and trends, information that they are accumulating that is "right on," and misinformation that needs to be corrected.
When we take our children and other kids to a park and watch them interact, we get to know our own children and their friends in even more ways. Do our children initiate games or feel more comfortable following others? Do they like constant activity or quiet playtime? Are they risk takers or fearful when trying new things? Do they laugh easily or are they more serious?
Parents need to build friendships with their children's friends. In this way they come to truly understand their own children. It's not hard to build those friendships. Tell your daughter's friend you like her haircut. Ask your son's friend what his favorite sport is. Cheer for your children's friends and tell your children what you appreciate about their friends. (I appreciate the twins' friend Christina, who always smiles and gives me a hug.)
If you appreciate and work at getting to know your children's friends when they are young, the teenage years will be much easier. You will already know most of them and your children will be accustomed to having you relate with their friends.
7. Share your life with them
Children know that their parents are not always right. No one is. What they need is parents who are willing to be truthful and admit their mistakes. They need parents who recognize their own need for God.
Perhaps you grew up in a home where there was no spiritual training. As a result, it seems awkward to pray with your young children. Children can ask questions about spiritual matters that even Solomon might have had trouble answering. When you feel inadequate in answering their question or uncomfortable praying with them, simply be honest. Tell them that there is a lot you don't know yet. The two of you will have to try to find the answers together.
Another way to deepen communication with your children is to practice asking deeper questions:
"Can you tell me one thing that made you feel happy today?" "Joannie, if you had a friend who wanted to copy answers from your paper, what would you do?" "Why do you suppose God wanted people to 'remember the Sabbath'?"
8. Keep a long-range perspective
The construction left a big, muddy hole on our church grounds. It was ugly, it was yucky, and it was hard to imagine a beautiful new church building full of people singing glorious hymns on the site. Progress crawled. It rained and rained and no work could be done. Building materials were delayed, and when they did arrive, they were often the wrong materials or cut to the wrong dimensions. Finally, the project was progressing. Then, by mistake, someone drove a stake through a major pipe. Water poured out everywhere and the floor had to be redone. Discouragement came easily. The workers had to laugh, press on, and keep the final picture in mind.
Parents of young children sometimes feel much like those workers. We work and work and don't see much progress. Or make progress in one area and then have a setback in another. It's easy to lose our perspective and become discouraged. We have to remember that we are laying the foundation for a child's future life and friendships, and it can be a tedious process. Our children are tender shoots full of the promise of great things. As we gently train and steer them, we need a long-range perspective.
In a way, these early years are similar to taking out a savings bond. We put much into our children's lives, but we don't see much return on our initial investment for several years. In the same way we expect our monetary investments to pay off in the future, we have to remember we are building for our children's futures.
When we feel discouraged, we need to remember that our heavenly Father loves our children even more than we do, and He knows our shortcomings. He will gently train us as we train them, and we will all grow in mutual dependence upon Him.
Ten Things a Husband Can Do When His Wife Feels Overwhelmed or Frustrated
by Stormie Omartian
Here is some advice that can help you navigate these waters successfully, including a few good lines that always work. Say them to your wife in any order, and then pray for her.
1. "I love you."
2. "You are the greatest woman in the world to me."
3. "You're beautiful when you're moody." (Maybe you shouldn't use the word "moody." "Upset" might be a better choice.)
4. "Tell me what's on your mind, and I promise not to get mad."
5. "How have I let you down?"
6. "How can I make it up to you?"
7. "Have you been getting enough sleep?"
8. "What would make you happy right now?"
9. "I don't have all the answers. But God does."
10. "Do you want to pray about this together?"
Peperangan bahasa antara pria & wanita
a). Pria cenderung lebih sering memotong pembicaraan daripada wanita
b). Wanita suka untuk mendengar lebih banyak detail dibandingkan pria
c). Wanita lebih banyak berbicara daripada pria
d). Bagi wanita, bahasa percakapan pada dasarnya merupakan bahasa hubungan sebaliknya bagi pria lebih banyak berbicara dalam forum terbuka, pertemuan-pertemuan dan sebagainya dan percakapan mereka lebih merupakan laporan.
e). Wanita lebih banyak melakukan penyesuaian daripada pria pada saat berbicara.
f). Wanita juga dipengaruhi topik yang berasal dari pria dan cenderung mengikuti jalur mereka
g). Wanita cenderung bertanya lebih banyak dibandingkan pria
h). Pria kurang suka mengajukan pertanyaan, khususnya tentang sifat pribadi
i). Pria cenderung membuat asumsi
j). Pria cenderung memberikan respons verbal tidak terlalu sering
Setiap pasangan harus menemukan bahasa atau gaya komunikasi timbal balik yang seimbang jika mereka ingin memantapkan setiap tingkat keintiman dalam hubungan mereka.
Rahasia Seksual pada wanita
1. WANITA PERLU TERANGSANG DI KEPALA DAN HATI DULU
Perbedaan cara pria dan wanita terangsang:
Pria: saat wanita mulai mengelus pasangannya. Si pria menerima informasi mengenai rangsangannya dan mengirimkan langsung ke alat kelaminnya. Dalam beberapa detik penisnya merespon.
Wanita: seorang pria mulai mengelus pasangannya. Suami ingin berhubungan seks. Sebelum informasi dikirimkan ke zona erotik, harus melewati “kantor pusat emosi” di otak istri dulu.
Kalau hati seorang wanita tertutup atau merasa lapar cinta, sentuhan erotik pasangannya di tubuhnya bias terasa mengesalkan, bukannya menggairahkan.
Kebanyakan pria bias terangsang bahkan bila mereka tidak ingin sama sekali; dengan seorang yang tidak terlalu mereka sukai; bahkan bila mereka marah kepada pasangan mereka; atau sedang mengalami berbagai situasi yang tidak menyenangkan – tetap saja, penis mereka berfungsi dengan baik.
Bagi wanita, tubuh mereka tidak langsung merespons terhadap sentuhan dan langsung terangsang. Hati dan kepala mereka harus terangsang dahulu barulah tubuh mereka. Ini menjelaskan mengapa banyak wanita tidak ingin berhubungan seks sesering pria melakukannya.
Hati seorang wanita harus penuh sebelum tubuhnya bias meluap dengan gairah kepada anda. Setiap kali kalian memegang tangan kami, mengelus rambut, memeluk, mencium tanpa alasan sama sekali, rasanya seolah-olah kalian berkata,” aku mencintaimu.” Secara harafiah, kami merasakan hati kami dipenuhi sukacita dan kepuasan dan bila hati kami penuh, kami bias ingin membagikan cinta kami dengan kalian secara seksual.
Wahai pria jangan hanya menyentuh atau mencium pAsangan anda saat anda menginginkan untuk berhubungan seks, wanita tidak menyukai itu, namun lakukanlah itu sepanjang minggu.
Tips seks tentang wanita:cara membuat pasangan anda ingin bercinta dengan anda.
1. Pertahankan saldo berjumlah besar dalam rekening bank cinta-nya. Setorkan ke rekening bank pasangan anda dengan kata-kata atau tindakan anda yang penuh cinta. Jangan biarkan saldonya terlalu rendah atau dia pasti tidak merasa tertaik berhubungan seks sesering mungkin. Cara anda memberikan setoran dengan tiga A – attention, Affection, Appreciation. Jika anda membiarkan seorang wanita lapar cinta pastia ia akan lapar seks.
2. Jangan tunggu hingga kalian di ranjang untuk mulai bercinta. Bila menyangkut menciptakan kehidupan seks yang bergairah dan memuaskan, apa yang terjadi di luar kamar tidur antara anda dan pasangan anda sama pentingnya dengan apa yang terjadi di kamar. Berikanlah pemanasan yang cukup. Jangan harapkan wanita siap pada sabtu malam jika anda bahkan tidak menyentuh atau mencintai dia sepanjang minggu. Ex. Menyalakan perapian.
2. WANITA PERLU RILEKS DAN BEBAS DARI GANGGUAN UNTUK MENGINGINKAN SEKS
Pria dan wanita sangatlah berbeda. Wanita memandang sesuatu secara menyeluruh sedangkan pria membagibagi. Bila pria ingin berhubungan seksdia langsung memasuki ruang seks kesadrannya. Dia tidak lagi memikirkan apapun juga. Sedangkan wnaita, tidak ada ruang seks. Wanita sulit untuk mematikan hal lain yang terjadi dalam hidup mereka, keluarga, hari-hari mereka, anak-anak, hubungan dengan suami dan orang lain. Mereka perlu rileks dan bebas dari gangguan. Bila seorang wanita tegang akan sulit baginya untuk terangsang.
Pria berhubungan seks sebagai cara untuk mengatasi tekanan dan melepaskan tekanan. Wanita ingin menyingkirkan tekanan dan ketegangan sebelumnya supaya mereka bias ingin berhubungan seks.
Tips seks: cara membantu pasangan anda ingin berhubungan seks
1. Tanyakan padanya apa yang bisa anda lakukan untuk membantunya rileks.Bukannya langsung merayu saat anda ingin berhubungan seks. Kalau ia tegang tganyakan padanya apa yang bias anda lakukan untuk membuatnya rileks.
2. Cari tahulah apa yang membuatnya merasa seksi dan feminim.
Tanyakan kepadanya apa yang membuat ia merasa seperti seorang wanita. Lilin dll.
3. Definisikan kembali pemanasan.
Semakin pasangan anda merasa anda mengurusnya dengan kemesraan dan perhatian, semakin rileks dia bila anda memasuki kamar tidur. Semakin lama sup dimasak semakin lezat rasanya.
3. WANITA SENANG DIRAYU
Merayu wanita yang anda cintai berarti memberitahu dia, lama sebelum percintaan dimulai, bahwa anda menginginkannya, bahwa anda tertaik kepadanya dan bahwa ia membuat anda bergairah. Itu artinya terus merayunya, bahkan kalau kalian sudah menikah selama 20 tahun.
Fantasi seksual wanita seringkali melibatkan seorang pria yang perlahan-lahan merayu mereka dengan peka, lama sebelum percintaan terjadi.
4. WANITA BENCI DIBURU-BURU
Bila wanita merasa terdorong untuk terbuuru-buru terangsang, kami sebenarnya mulai tidak bergairah dan memakan waktu bahkan lebuh lama bagi wanitra untuk menjadi terangsang penuh. Wanita memerlukan waktu lebih lama dari pria untuk menjadi terangsang secara penuh. Bercinta menjadi proses mempersiapkan seorang wanita untuk penetrasi, bukannya merayakan tubuh satu sama lain dan berbagi cinta. Anda tidak mungkin langsung memasukkan gigi empat kendaraan anda, karena mobilnya pasti mogok. Semakin lama anda beraksi, rasanya pasti semakin baik bagi si wanita dan bagi anda juga. Ini bukan lomba.
5. APA YANG AKAN DIKATAKAN KLITORIS SEORANG WANITA KEPADA ANDA ANDAI BENDA ITU BISA BICARA
Thirty ways to love your lover
Here are thirty nonsexual ways to cherish your bride through words and acts of affirmation. And by the way, these are nonsexual so that you speak her romantic love language. It's important to remember that you are not doing these things to get something in return. Perhaps she will reciprocate in your language back to you, but that's not your goal. Are you ready?
1. Hug and kiss her every morning before leaving the house. Research indicates that marriages that practice this simple discipline are much healthier than those that don't. If she's sleeping, leave her a note, or gently kiss her forehead and whisper, "Have a wonderful day, sweetheart."
2. Reach across the front seat of the car when you drive and hold her hand, even for a few moments. Allow your fingers to become entwined.
3. Write, "I'm crazy about you, honey. You're the best!" or another personal message on a yellow sticky note. Attach it to her bathroom mirror.
4. Call her from work and say, "I've been thinking of how good I have it with you in my life. Thanks for all that you are as a woman and all that you do for me and our family."
5. The next time you get a pair of tickets to a ball game, theater, or concert that she'd like to go to, make a sacrifice. Instead of going with a buddy, tuck them in her purse with a note saying, "You deserve a night off. Have fun with a girlfriend."
6. Go an entire day without criticizing anything about her. Instead, try to notice her doing something that you really appreciate, and tell her how much you value her.
7. Go to bed at the same time with her for a week; just talk or read a book and share the quietness together. Or play a card game that you used to play when you dated or were just married.
8. Brush her hair and compliment her hair and eyes.
9. While she studies her face in the mirror, come up behind her and gently kiss the back of her neck. Say, "God broke the mold after He made you. You are so beautiful."
10. Evict Leno and Letterman from your bedroom. Cart off the TV and when she asks what you're doing, tell her you'd like to start making a habit of listening to her rather then a couple of middle-aged men in pancake makeup.
11. Call her or send her an e-mail midafternoon and ask her how her day is going.
12. Try your hand at making breakfast on Saturday morning. Tell her she deserves a break and should feel free to sleep in.
13. Take her car to the gas station, fill the tank, vacuum the floor mats, and clean the windows. When you park it at the house, leave a note on the dash with just a heart and the words, "Thinking of you."
14. Write her a short love letter in which you list several ways that she has blessed you this year.
15. Resurrect common courtesies. Start opening the car door for her as you did when you dated, pull out her chair for her at the dinner table, offer your arm while walking down stairs, and help her put her coat on.
16. If she's doing the laundry, pull yourself away from whatever you're doing and offer to bring the hamper.
17. Put the toilet seat down when you're finished, and wash your hands. I'd estimate that 40 percent of men don't. Our wives do know. Stroking her face after you've been to the bathroom suddenly loses its romantic appeal!
18. Put down the newspaper or turn off the computer, and say, "Why don't we go for a walk and talk? I'd love to hear about your day".
19. If you overhear her engaged in a difficult situation on the phone or with a child, compliment the way she handled the conversation.
20. Initiate daily prayer with her. This one spiritual discipline has transformed millions of marriages. Make a commitment, and then begin to pray together every day. Begin by giving thanks for her and your family, then pray with her about her worries and challenges. Ask her to pray for you about a challenge you are facing.
21. Say, "Thank you," after every meal she serves. Then help her clear the table or offer to do the dishes with her.
22. If she has wrestled with a specific spiritual issue (such as gossip, envy, a lack of compassion), tell her how much you appreciate her desire to handle it in a godly manner.
23. Express appreciation for her doing the laundry and folding your clothing.
24. Each day try to say, "I love the way you _______ ," and fill in the blank with something you've observed.
25. When your wife irons your shirts or picks up the dry cleaning, say, "Thanks, honey, for taking such good care of me."
26. When the alarm goes off in the morning, wrap your arm around her, press your body next to hers, and cuddle for several minutes. When you leave, say, "I wish I didn't have to go."
27. The next time you go to dinner, say, "You've had a tough day, sweetie. Why don't you pick the spot tonight?"
28. When you are together in a crowd, find a way to brag on her. Say, "My wife is such an amazing cook," or "I've got the best wife—her ______ never ceases to amaze me."
29. The morning after making love, touch her tenderly, and tell her how wonderful it was to be with her.
30. With your wife in the room, tell your kids, "You've got the best mommy in the world. Isn't she great? I just love her so much."
31. Bonus for those with young families: Help her put the kids to bed each night.
For some men, the thought of affirming their wives sounds like a lot of work. Others are anxious about being so vulnerable with displays of affirmation. Whatever the reason, they hesitate to step out and pursue the call to love found in Ephesians 5:25 (NKJV): "Husbands, love your wives, just as Christ also loved the church and gave Himself for her."
If you've hesitated affirming your bride, or if you've been slow to praise her qualities, trust me on this: just do it. Affirming your wife through even just three or four of these ideas will do wonders for your romance. Is that too difficult to believe?
You'll never know unless you try, right?
12 November 2008
Inspirasi kisah Barack Obama
Sebuah peristiwa bersejarah sedang terjadi baru-baru ini yang begitu menarik perhatian seantero dunia ini dengan terpilihnya Obama sebagai presiden termuda dan kulit hitam pertama dalam sejarah amerika, sesuatu yang pada awalnya sangatlah tidak mungkin di negara adi daya/super power ini. Keberhasilan barack obama yang terpilih menjadi presiden amerika serikat benar-benar adalah sebuah peristiwa yang luar biasa. Dalam sebuah pidatonya, barack obama mengatakan bahwa sekarang dunia tahu bahwa di amerika tidak ada yang tidak mungkin, segalanya mungkin. Seorang guru kulit hitam di US mengatakan didalam keharuannya bahwa sekarang dia bisa mengatakan kepada murid-muridnya yang kebanyakan berkulit hitam bahwa apapun bisa mereka capai kalau mereka mau. Sebelumnya apapun bisa dicapai kecuali menjadi Presiden Amerika Serikat.
Dunia masih menganggap bahwa orang kulit hitam adalah warga kelas dunia. Orang masih menjadikan ras dan warna kulit sebagai sebuah perbedaan yang sangat mencolok. Sehingga untuk menjadi seorang presiden dari sebuah negara adi daya memang sebuah tantangan yang besar bagi obama tetapi Ia membuktikan bahwa segalanya mungkin.
itu sebabnya orang-orang eropa seperti; Perancis, Inggris, Jerman dan lainnya mengakui bahwa bangsa mereka belum siap untuk menerima pemimpin dengan kulit berwarna hitam.
Obama tidak saja punya keterbatasan yang bisa saja menjadikan dia berpikir bahwa tidak mungkin ia dapat menjadi seorang presiden seperti ia adalah seorang yang masih muda dan dan berwarna kulit yang hitam, namun keterbatasan yang lain adalah: ia berasala dari keluarga broken home. Ayah dan ibunya bercerai, kemudian ia menjadi anak tiri ketika ibunya menikah dengan seorang Indonesia, yang juga akhirnya bercerai lagi, sehingga ia lebih banyak dibesarkan oleh kakek dan neneknya. Ia tidak dapat merasakan kehangatan cinta dan kasih sayang dari orang tuanya. Selain itu ia juga tidak memiliki Dinasty keluarga seperti Kennedy. Dukungan seorang ex-Presiden dan backgound politik yang panjang seperti Hillary Clinton. Atau identitas sebagai pahlawan perang dan darah Jenderal turun temurun seperti John McCain. Namun yang ia miliki hanyalah sebuah tekad, keyakinan dan kemauan bahwa segala sesuatu mungkin dan ia bisa menggapainya; sama seperti sebuah kalimat yang sering ia ucapkan dalam pidatonya; YES WE CAN!
Apa yang bisa kita pelajari dari kisah fenomenal yang luar biasa dari Barack obama ini.
Jangan pernah berfokus pada keterbatasan dan kelemahan yang anda milki, Ingatlah kisah obama telah memberi sebuah inspirasi kepada kita bahwa keterbatasan seseorang tidak dapat menjadi penghalang baginya untuk menjadi seornag yang luar biasa. Jika anda selalu merenungi keterbatasan2 yang anda miliki maka yang akan anda hadapi adalah berbagai tembok ketidakmungkinan yang akan menghalangi anda untuk mencapai segala impian anda. Obama tidak menangisi nasibnya sebagai seorang yang masih muda, kulit hitam, anak broken home dsb. Mari kita bersama membuat komitmen dalam diri kita utnuk meruntuhkan tembok-tembok ketidakmungkinan dan kemustahilan yang kita miliki dan mencapai impian2 kita.
Jika saya meminta anda hari ini untuk mencatat atau membuat daftar/list mengenai ketidakmungkinan yang anda miliki, mungkin daftarnya akan sangat banyak; tidak mungkin saya bisa sukses karena saya orang miskin, tidak mungkin saya ...karena saya...., tidak mungkin saya....kerena saya.....tidak, mungkinkah saya bisa menikah, mungkinkah saya bisa memiliki sebuah rumah, mungkinkah saya bisa memiliki pekerjaan yang baik, mungkinkah saya bisa menyekolahkan anak2 saya dan banyak ketidakmungkinan2 lainnya. Milikilah sebuah tekad dan keyakinan bahwa anda diciptakan dengan kemampuan dan potensi yang luar biasa. Itu sebabnya yang perlu kita lakukan pertama kali adalah runtuhkanlah pola berpikir tidak mungkin yang telah kita yakini selama ini dan mulai meyakini bahwa segalanya mungkin. Barrack Obama bersama-sama dengan mereka yang mendukungnya telah membuktikan bahwa Tekad dan Keyakinan punya kuasa untuk menjadikan Mimpi mereka suatu Kenyataan.
Barack obama telah membuktikan bahwa tidak ada lagi intimidasi rasial. Intimidasi kaum minoritas. Intimidasi atas apapun latar belakang seseorang yang bisa menghalangi suatu Pencapaian.
Itu sebabnya dengan kisah ini saya ingin mendorong anda, dimanapun anda berada bahwa tidak peduli sepanjang apa list yang anda buat mengenai ketidakmungkinan2 yang anda miliki, anda bisa, anda dapat mencapai impian anda dengan tekad dan keyakinan bahwa segalanya mungkin. Bukankah kita sebagai orang yang beriman mempercayai bahwa kita diciptakan luar biasa oleh pencipta kita, itu sebabnya bersama dengan Allah tidak ada yang mustahil atau tidak ada yang tidak mungkin.
Bila seseorang memiliki tekad dan kemauan dan kemampuan, dia berhak untuk maju dan memperoleh dukungan untuk maju di dalam hidupnya.
Undergoing MyBlogLog Verification
11 November 2008
ANDA TIDAK DAPAT MENYENANGKAN SEMUA ORANG
Sebuah pekerjaan yang sangat mustahil untuk dilakukan bahkan oleh pemimpin terhebat sekalipun dimuka bumi ini yaitu mnyenangkan semua orang.
Sahabat, dalam hidup ini kita selalu punya keinginan agar kita dapat disukai semua orang. Kalau bisa sebagai pimpinan seluruh bawahan saya akan senang dengan saya, setuju dengan semua ide dan pendapat saya dan menganggap saya sebagai pimpinan yang paling bijaksana. Pada dasarnya, dalam hati kita yang terdalam kita semua selalu ingin hidup dalam damai, kita tidak ingin melukai seorangpun dan dapat membuat semua orang menyukai kita. Namun pada kenyataannya yang terjadi adalah selalu ada saja orang yang tidak setuju dengan ide anda, ada saja orang yang menganggap anda tidak baik, tidak becus dalam memimpin tidak bijaksana sebagai seorang ayah dll.
Dengarkanlah cerita berikut ini:
Suatu ketika seorang laki-laki beserta anaknya membawa seekor keledai ke pasar. Di tengah jalan, beberapa orang melihat mereka dan menyengir, "Lihatlah orang-orang dungu itu. Mengapa mereka tidak naik ke atas keledai itu?"
Laki-laki itu mendengar perkataan tersebut. Ia lalu meminta anaknya naik ke atas keledai. Seorang perempuan tua melihat mereka, "Sudah terbalik dunia ini! Sungguh anak tak tahu diri! Ia tenang-tenang di atas keledai sedangkan ayahnya yang tua dibiarkan berjalan."
Kali ini anak itu turun dari punggung keledai dan ayahnya yang naik. Beberapa saat kemudian mereka berpapasan dengan seorang gadis muda. "Mengapa kalian berdua tidak menaiki keledai itu bersama-sama?"
Mereka menuruti nasehat gadis muda itu. Tidak lama kemudian sekelompok orang lewat. "Binatang malang...., ia menanggung beban dua orang gemuk tak berguna. Kadang-kadang orang memang bisa sangat kejam!"
Sampai di sini, ayah dan anak itu sudah muak. Mereka memutuskan untuk memanggul keledai itu. Melihat kejadian itu, orang-orang tertawa terpingkal-pingkal, "Lihat, manusia keledai memanggul keledai!" sorak mereka.
Jika anda berusaha menyenangkan semua orang, bisa jadi anda tak akan dapat menyenangkan siapa pun.
Kebenaran yang dapat kita pelajari adalah bahwa:
Kita adalah manusia yang tidak sempurna.
Kebenaran inilah yang perlu kita ingat sepanjang hidup kita bahwa tidak ada manusia yang sempurna di bumi ini selain Allah. Itu sebabnya selalu ada potensi untuk untuk melakukan kesalahan dan membuat seseorang kecewa dengan sikap dan keputusan kita. Jika anda selalu ingin menyenangkan semua orang maka anda akan mudah menjadi stress. Anda dan saya punya kelemahan dan kekurangan tiu sebabnya mustahil dan sangat tidak mungkin untuk menyenangkan semua di sekeliling anda. Sekalipun sebagai pimpinan anda sudah melakukan yang terbaik, peduli, penuh perhatian anda banyak memberikan waktu anda, banyak menolong mereka yang susah, memberikan keputusan-keputusan yang terbaik namun anda masih akan menghadapi bahwa masih ada saja sebagian orang yang akan kecewa dan menganggap anda tidak adil, tidak baik, tidak peduli dsb.
Kebenaran yang berikut adalah PASTIKANLAH jika anda telah melakukan yang terbaik, praktikanlah prinsip anjing menggonggong kafilah berlalu. Maksud saya adalah jika anda telah memastikan bahwa anda telah melakukan yang terbaik, melakukan kebaikan dan anda telah berusaha semaksimal mungkin yang anda bisa lakukan agar dapat memberikan dampak yang positif bagi orang-orang di sekeling anda dan yang terjadi adalah anda masih di salah mengerti, ada yang masih kecewa dengan anda, maka jangan pernah berhenti untuk berbuat baik. teruskanlah melakukan perjalanan bagi hidup anda. Namun yang perlu juga anda pertimbangkan adalah jika 90% orang-orang disekeliling anda justru kecewa dengan sikap dan tindakan anda berarti ada yang salah dengan anda dan andalah yang perlu untuk berubah.
Terkadang setelah melakukan kebaikan malah masih saja ada yang salah mengerti atau kecewa dengan anda, maka kita tergoda untuk memutuskan kalau seperti ini lebih baik saya diam saja, saya tidak lagi mau bicara. Serba salah bicara salah, tidak bicara juga salah lebih baik saya nda usah bicara sama sekali. Atau anda mulai memutuskan untuk berhenti berbuat baik, ngapain saya menolong orang laian kalau yang saya dapatkan ialah saya dituduh yang macam-macam. Sok jadi pahlawanlah, terlalu terlibat dengan urusan orang lainlah, sok jadi malaikatlah, dsb.
Coabalah untuk berkata, so what gitu lho. Teruslah lakukan kebaikan sekalipun kebaikan yang anda lakukan malah dinilai negative oleh beberapa orang disekelling anda.
Ingatlah anda dan saya tidak dapat dan tidak akan pernah dapat menyennagkan smeua orang. Lakukanlah yang terbaik yang anda bisa untuk diri anda dan orang-orang yang anda kashihi dan terimalah kenyataan bahwa anda adalah manusia biasa yang punya kelemahan dan kekurangan sehingga jika anda yang kecewa dengan anda itu sangatlah normal.
Sahabat, dalam hidup ini kita selalu punya keinginan agar kita dapat disukai semua orang. Kalau bisa sebagai pimpinan seluruh bawahan saya akan senang dengan saya, setuju dengan semua ide dan pendapat saya dan menganggap saya sebagai pimpinan yang paling bijaksana. Pada dasarnya, dalam hati kita yang terdalam kita semua selalu ingin hidup dalam damai, kita tidak ingin melukai seorangpun dan dapat membuat semua orang menyukai kita. Namun pada kenyataannya yang terjadi adalah selalu ada saja orang yang tidak setuju dengan ide anda, ada saja orang yang menganggap anda tidak baik, tidak becus dalam memimpin tidak bijaksana sebagai seorang ayah dll.
Dengarkanlah cerita berikut ini:
Suatu ketika seorang laki-laki beserta anaknya membawa seekor keledai ke pasar. Di tengah jalan, beberapa orang melihat mereka dan menyengir, "Lihatlah orang-orang dungu itu. Mengapa mereka tidak naik ke atas keledai itu?"
Laki-laki itu mendengar perkataan tersebut. Ia lalu meminta anaknya naik ke atas keledai. Seorang perempuan tua melihat mereka, "Sudah terbalik dunia ini! Sungguh anak tak tahu diri! Ia tenang-tenang di atas keledai sedangkan ayahnya yang tua dibiarkan berjalan."
Kali ini anak itu turun dari punggung keledai dan ayahnya yang naik. Beberapa saat kemudian mereka berpapasan dengan seorang gadis muda. "Mengapa kalian berdua tidak menaiki keledai itu bersama-sama?"
Mereka menuruti nasehat gadis muda itu. Tidak lama kemudian sekelompok orang lewat. "Binatang malang...., ia menanggung beban dua orang gemuk tak berguna. Kadang-kadang orang memang bisa sangat kejam!"
Sampai di sini, ayah dan anak itu sudah muak. Mereka memutuskan untuk memanggul keledai itu. Melihat kejadian itu, orang-orang tertawa terpingkal-pingkal, "Lihat, manusia keledai memanggul keledai!" sorak mereka.
Jika anda berusaha menyenangkan semua orang, bisa jadi anda tak akan dapat menyenangkan siapa pun.
Kebenaran yang dapat kita pelajari adalah bahwa:
Kita adalah manusia yang tidak sempurna.
Kebenaran inilah yang perlu kita ingat sepanjang hidup kita bahwa tidak ada manusia yang sempurna di bumi ini selain Allah. Itu sebabnya selalu ada potensi untuk untuk melakukan kesalahan dan membuat seseorang kecewa dengan sikap dan keputusan kita. Jika anda selalu ingin menyenangkan semua orang maka anda akan mudah menjadi stress. Anda dan saya punya kelemahan dan kekurangan tiu sebabnya mustahil dan sangat tidak mungkin untuk menyenangkan semua di sekeliling anda. Sekalipun sebagai pimpinan anda sudah melakukan yang terbaik, peduli, penuh perhatian anda banyak memberikan waktu anda, banyak menolong mereka yang susah, memberikan keputusan-keputusan yang terbaik namun anda masih akan menghadapi bahwa masih ada saja sebagian orang yang akan kecewa dan menganggap anda tidak adil, tidak baik, tidak peduli dsb.
Kebenaran yang berikut adalah PASTIKANLAH jika anda telah melakukan yang terbaik, praktikanlah prinsip anjing menggonggong kafilah berlalu. Maksud saya adalah jika anda telah memastikan bahwa anda telah melakukan yang terbaik, melakukan kebaikan dan anda telah berusaha semaksimal mungkin yang anda bisa lakukan agar dapat memberikan dampak yang positif bagi orang-orang di sekeling anda dan yang terjadi adalah anda masih di salah mengerti, ada yang masih kecewa dengan anda, maka jangan pernah berhenti untuk berbuat baik. teruskanlah melakukan perjalanan bagi hidup anda. Namun yang perlu juga anda pertimbangkan adalah jika 90% orang-orang disekeliling anda justru kecewa dengan sikap dan tindakan anda berarti ada yang salah dengan anda dan andalah yang perlu untuk berubah.
Terkadang setelah melakukan kebaikan malah masih saja ada yang salah mengerti atau kecewa dengan anda, maka kita tergoda untuk memutuskan kalau seperti ini lebih baik saya diam saja, saya tidak lagi mau bicara. Serba salah bicara salah, tidak bicara juga salah lebih baik saya nda usah bicara sama sekali. Atau anda mulai memutuskan untuk berhenti berbuat baik, ngapain saya menolong orang laian kalau yang saya dapatkan ialah saya dituduh yang macam-macam. Sok jadi pahlawanlah, terlalu terlibat dengan urusan orang lainlah, sok jadi malaikatlah, dsb.
Coabalah untuk berkata, so what gitu lho. Teruslah lakukan kebaikan sekalipun kebaikan yang anda lakukan malah dinilai negative oleh beberapa orang disekelling anda.
Ingatlah anda dan saya tidak dapat dan tidak akan pernah dapat menyennagkan smeua orang. Lakukanlah yang terbaik yang anda bisa untuk diri anda dan orang-orang yang anda kashihi dan terimalah kenyataan bahwa anda adalah manusia biasa yang punya kelemahan dan kekurangan sehingga jika anda yang kecewa dengan anda itu sangatlah normal.
10 November 2008
Pemimpin dan musuhnya
PENDAHULUAN
Seorang Pemimpin pasti memiliki musuh
Semua kita pernah dimusuhi dan pernah memusuhi
Apa reaksi anda ketika anda bertemu dengan musuh anda?
Apakah saudara bisa bersukacita saat tinggal dengan musuh anda?
Siapa yang menjadi musuh anda saat ini?
1. SEBENAR-BENARNYA ANDA, SEROHANI-ROHANINYA ANDA PASTI AKAN PUNYA MUSUH
Daud tidak berbuat kesalahan, Ia ada dalam posisi benar
Ia sedang tidak berbuat dosa, namun ia dimusuhi oleh anaknya sendiri sehingga ia harus lari dari istananya.
Inilah fakta kehidupan, justru terkadang semakin kita menjadi orang yang lebih baik tantang semakin bertambah. seperti pepatah yang mengatakan, semakin tinggi sebuh pohon semakin kencang tiupan angin yang dirasakan.
2. MUSUH BISA DATANG DARI MANA SAJA DAN KAPAN SAJA
Musuh datang dari anaknya Absalom
Yang paling menyakitakan adalah musuh yang datang dari orang-orang yang dekat dengan kita.
Anaknya telah dibesarkan dengan baik tapi memberontak
Daud lari dari istana dan Mengungsi. Tidak membawa apa-apa
Kerabatnya saul mengolok-olok dia “baiknya tidak ada pertolongan” syukur.
Dahulu orang mengeluk-elukkan Daud (Daud berlaksa-laksa, saul beribu-ribu)
Beberapa hal yang membuat kita dimusuhi:
Saat pengharapan orang terhadap kita tidak terpenuhi
Orang lain tidak memiliki apa yang kita miliki (IRIHATI)
Roh kepiting (susah untuk tertawa dengan yang tertawa)
Kebutuhan yang tidak terpenuhi.
Sebagaian besar konflik bersumber dari kebutuhan yang tak terpenuhi. Beberapa kebutuhan iini hanya bisa dipenuhi oleh ALLAh.
Bila anda mengharapkan orang lain memenuhi kebutuhan yang hanya bisa dipenuhi Allah, berarti anda sedang membuka diri untuk kecewa dan sedih.
Tidak ada seorangpun yang bisa memenuhi semua kebutuhan anda kecuali Allah.
3. OBAT UNTUK MENGALAHKAN MUSUH ANDA
Tidak ada obat diapotik yang bisa menyembuhkan hal ini
Obat yang paling ampuh adalah MENGASIHI DAN MENGAMPUNI
Jangan berdoa agar mereka dikutuk oleh Tuhan
Tanda bahwa saudara bisa mengasihi musuh anda adalah jika anda dapat TIDUR NYENYAK Maz 3:6) dan MAKAN ENAK saat dimusuhi (Maz 23)
Pembalasan adalah Hak Tuhan, SERAHKANLAH padanya (Ia mengangkat kepalaku – konsep peradilan)
ALLAH Adalah kemualiaanNYA. Walalupun ia kehilangan segala sesuatu tetapi Allah adalah miliknya
Ingat !!!Tenangkan hati dan hidup saudara. Saudara tidak dapat mengendalikan musuh saudara tapi sdr bisa mengendalikan hidup saudara.
4. BEBERAPA SARAN
Berbicaralah kepada Allah sebelum berbicara kepada orang lain.
Jika anda memberitahukan kepada Allah lebih dahulu akan menolong anda untuk tidak menggosipkannya.
Allah akan mengubah anda atau orang lain tanpa bantuan anda.
Yakobus berkata banyak konflik kita karena tidak adanya doa (Yakobus 4:1-2)
Seranglah Masalahnya dan bukan orangnya.
Masalah tidak mungkin selesai jika anda sibuk mencari siapa yang salah dan benar
Amsal 15:1, anda tidak akan pernah menjelaskan pikiran anda dengan marah
Anda tidak akan pernah berhasil menyelesaikan konflik jika anda kasar.
Anda harus menghancurkan senjata; mengutuk, mengejek, merendahkan, angkuh dan kasar.
INGAT!! Paulus mengajarkan bahwa kemampuan kita untuk bergaul dengan baik dengan orang lain merupakan tanda kedewasaan rohani (Roma 15:5). Persekutuan yang pecah merupakan kesaksian yang memalukan bagi orang yang belum percaya.
DENGAN SIAPA ANDA PERLU MEMULIHKAN HUBUNGAN ANDA HARI INI?
06 November 2008
10 petunjuk untuk memberikan kritik
1. Periksalah motif anda. Tujuannya seharusnya membantu bukan mempermalukan. 3 pertanyaan evaluasi. Pertama, apakah saya akan mengkritik ini bukan persoalan pribadi? Kedua, apakah kritik membuat saya kelihatan lebih baik? Merendahkan diri orang lain utnuk meninggikan diri sendiri adalah bentuk pemuasan ego yang paling rendah. Ketiga, apakah kritik mendatangkan rasa sakit atau kesenangan bagi saya? Kalau mengkritik orang lain menyakitkan anda, mungkin anda akan aman melakukannya.
2. Pastikan persoalannya layak menimbnulkan kritik. Jaga kepala anda tetap tegak dan mata anda tetap pada tujuan. Kritik sepele terus-menerus merupakan pertanda pikiran yang picik.
3. Bersikaplah Spesifik. Katakan dengan tepat apa yang anda maksudkan, jangan ngalorngidul.
4. Jangan merongrong kepercayaan diri orang itu .berusahalah menemukan paling sedikit satu bidang dalam diri orang tersebut sebelum anda mengungkap masalahnya. Jauhi pertanyaan, anda selalu…., anda tidak pernah
5. Jangan membandingkan satu orang dengan orang lainnya. Perbandingan selalu menimbulkan kekesalan dan kekesalan menimbulkan kebencian.
6. Anda harus kreatif atau jangan berkonfrontasi. Tujukkan pandangan melampaui masalah, dan lihat apakah anda bisa membantu pemecahannya. Kita suka mengkritik, daripada kreatif menyelesaikan.
7. Seranglah masalahnya, bukan orangnya.
8. Lakukan konfrontasi kalau waktunya tepat. Waktu yang tepat adalah segera setelah anda mengetahui ada sesuatu yang tidak beres.
9. Lihatlah kepada diri sendiri sebelum melihat orang lain. Taruhlah di tempat mereka. Apakah anda sudah berhasil melakukan apa yang anda tuduhkan?
10. Akhiri konfrontasi dengan dorongan semangat. Taruhlah pujian di awal konfrontasi dan akhiri dengan pemberian semangat dan dorongan.
Integritas seorang pemimpin
Seorang pemimpin yang berhasil, kata-kata dan perbuatannya sesuai.
Integritas menurut kamus adalah: keadaan menjadi lengkap, merupakan kesatuan. Jadi integritas berbicara mengenai KATA-KATA dan PERBUATAN SELALU SESUAI. Integritas bukanlah apa yang kita lakukan melainkan lebih banyak SIAPA DIRI KITA. Dan siapa diri kita akan menentukan APA YANG KITA LAKUKAN.
Sesuai dengan definisi kepemimpinan yang adalah pengaruh maka integritas merupakan faktor terpenting. Sebab 80% apa yang dipelajari orang datang melalui APA YANG MEREKA LIHAT. Dan apa yang mereka lihat itulah yang mereka PERCAYAI. Jadi jelaslah bahwa semakin banyak pengikut melihat dan mendengarkan pemimpin menjadi teladan dalam tindakan dan perkataan maka semakin besar pula konsisten dan loyalitas mereka. Semakin anda dapat dipercaya, semakin besar pula kepercayaan orang lain yang ditempatkan pada diri anda. Dan ini memungkinkan anda mempengaruhi mereka.
Orang yang berkarakter adalah seseorang yang memiliki kekuatan dari dalam, yang dapat dipercaya, dan konsisten, yang mempertahankan standar moral dan integritas yang tinggi.
Seorang pemimpin harus mempertahankan integritasnya untuk kepentingan dirinya, karena jika seorang pemimpin tidak memiliki integritas yang murni maka dia tidak akan dapat hidup dengan dirinya sendiri.
Karakter adalah gabungan dari sumber yang kuat dari dalam yang merupakan kebenaran diri.
Allah selalu jauh lebih tertarik pada
Akan menjadi apa engkau nanti,
Daripada apa yang dapat engkau lakukan .
KARISMA minus KARAKTER = KEKACAUAN
Allah jauh lebih tertarik kepada karakter kita (kualitas dari aturan pribadi kita) daripada apa yang dapat kita lakukan.
Karakter adalah aspek pasif dari keberadaan kita, siapa kita adanya.
Perbandingan dan perbedaan antara Karakter dan Kepribadian
KARAKTER KEPRIBADIAN
- Tabiat pasif kita - Aspek aktif kita
- Siapa engkau adanya - Siapa engkau yang terlihat
- Aspek dari dalam - Aspek dari luar
- Kehidupan pribadi - Kehidupan di masyarakat
Segala hal bangkit dan jatuh karena kepemimpinan. Rahasia untuk bangkit dan tetap berdiri teguh adalah integritas.
Beberapa alasan mengapa integritas begitu penting:
1. INTEGRITAS MEMBINA KEPERCAYAAN
Kualitas yang unggul untuk menjadi pemimpin adalah integritas. Tanpa integritas tidak mungkin anda mencapai sukses. Jika seorang pemimpin memiliki integritas (ajaran dan tindakannya sesuai) maka pengikutnya akan mempercayai mereka dan memiliki loyalitas yang tinggi kepada mereka. Supaya seorang pemimpin punya wewenang untuk memimpin, dia memerlukan lebih dari sekedar jabatan. Dia harus mempunyai kepercayaan dari pengikutnya.
2. INTEGRITAS PUNYA NILAI PENGARUH TINGGI. "karakteristik suatu kerajaan tercermin dari karakter rajanya". Watak pemimpin menentukan watak organisasi. Pikiran seseorang beruhah melalui apa yang dilihatnya.
3. INTEGRITAS MEMUDAHKAN STANDAR TINGGI. Pemimpin harus hidup dengan standar yang lebih tinggi dari pengikutnya. Sebab jika watak pemimpin rendah demikian juga standar mereka.
4. INTEGRITAS MENGHASILKAN REPUTASI YANG KUAT, BUKAN HANYA CITRA. Citra adalah apa yang dipikirkan orang lain tentang diri kita. Integritas adalah apa diri kita yang sesungguhnya. Ukuran watak kita yang susungguhnya adalah apa yang dilakukan kalau tidak ada seorangpun yang tahu. Tekanan/krisis biasanya akan membuat apa yang ada dalam diri kita ketahuan. Cth. Tembok cina.
5. Integritas berarti MENGHAYATINYA SENDIRI sebelum MEMIMPIN ORANG LAIN. Kita tidak dapat memimpin orang lain lebih jauh daripada tempat kita sendiri. Kita sendiri harus memulai memiliki karakter yang benar sebelum meminta orang lain memilikinya.
6. Integritas membantu seorang pemimpin DIPERCAYA, bukan hanya PINTAR. Pemimpin yang pintar tidak akan tahan lama, karakterlah yang membuat ia bertahan. Persyaratan akhir kepemimpinan yang efektif adalah memperoleh kepercayaan, kalau tidak maka tidak akan ada pengikut.
7. Integritas adalah PRESTASI YANG DICAPAI DENGAN SUSAH PAYAH. Integritas adalah hasil dari disiplin pribadi yang dikembangkan setiap hari. Ingatlah bahwa siapa diri anda hari ini adalah produk anda kemarin.
ciri khas kepemimpinan yang efektif .
Kepemimpinan yang efektif adalah soal JIWA yang berorientasi pada KARAKTER dan bukan soal GAYA.Gaya masing-masing orang dalam kepemimpinan selalu berubah-ubah sesuai dengan kepribadiannya dan situasi yang dihadapinya/dapat ditiru. Namun tidak demikian dengan karakter.
Bagaimana caranya memiliki ciri khas tersebut?
Untuk memiliki karakter yang benar maka, seorang pemimpin harus menempatkan ALLAH dipusat kehidupan, pekerjaan dan pergaulannya. Tindakannya terpancar dari dalam HATINYA. Hati adalah pusat dari segala kehidupan (Amsal 4:23 bdk. Markus 7:21-23). Oleh karena itu jika hatinya baik yang keluarpun akan baik tapi jika dalamnya tidak baik yang keluarpun akan tidak baik. Dengan katakter yang benar seorang pemimpin akan lebih menghargai dan menghormati bawahan mereka. Pemimpin yang mengutamakan jiwa akan membangun dan mendorong orang lain untuk ingin melakukan sesuatu yang perlu dilakukan dan bukan secara paksa.
Ciri khas kepemimpinan yang berorientasi pada karakter :
MELATIH dan bukan hanya sekedar MENGENDALIKAN
MEMBIMBING selain juga MENGATUR
MENGUATKAN orang lain dan tidak hanya MENGAWASI pekerjaan mereka
MEMBERI KEMAMPUAN dan tidak hanya MEMPEKERJAKAN
MENCIPTAKAN VISI BERSAMA.
Karakter seorang pemimpin menggarisbawahi pesannya. Setiap pemimpin yang tidak memperlihatkan keunggulan karakternya takkan berpengaruh dalam kehidupan orang lain.
Jika anda ingin pesan anda memiliki kredibilitas maka:
1. Anda harus MENERAPKAN PESAN dalam KEHIDUPAN ANDA terlebih dahulu.
Keefektifan pesan apapun terletak pada KARAKTER orang yang menyampaikannya ketimbang isi pesannya. Dalam I Samuel 12:2-5 dinyatakan, orang mendengarkan Samuel karena ia perlihatkan dengan kehidupannya, segala yang ia minta mereka perbuat.
2. Anda harus menjadi LEBIH DARI SEORANG PEMBAWA PESAN.
Agar apapun yang anda ucapkan sungguh diterima, pesannya haruslah memuat SESUATU TENTANG DIRI ANDA SENDIRI. Anda harus meyakini pesan yang anda sampaikan. Keyakinan pesan anda harus tampak jelas dalam kata-kata maupun kehidupan anda.
3. Pesan anda harus lebih dari SEKEDAR PESAN.
Pesan itu harus berpotensi MENGUBAH KEHIDUPAN orang yang mendengarkannya. Contoh pesan Samuel dalam I Samuel 12:14-15.
4. Anda harus berkepentingan terhadap HASILNYA.
Orang sangat menghormati pemimpin yang berkepentingan terhadap hasil pesannya. Seorang pemimpin yang baik mungkin mengutus orangnya ke dalam pertempuran, namun seorang pemimpin besar memimpin sendiri ke dalam pertempuran itu.
Contoh dari pemimpin yang hancur karena tidak memiliki integritas moral yang benar, Samson (Hakim-hakim 13-16).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan integritas ditinjau dari pengalaman hidup Simson:
1. Karakter yang lemah menghilangkan KEPERCAYAAN.
Simson memiliki segalanya. Tapi mengapa seorang yang memiliki awal yang baik berakhir dengan kehancuran? Karakternya yang menyebabkan ia mengalami kehancuran. Kurangnya integritas Simson karena ulahnya sendiri. Kalau pemimpin kehilangan integritasnya, mereka juga akan kehilangan kepercayaan orang-orangnya. Kalau demikian hancurlah kepemimpinannya.
2. Tanda-tanda pemimpin bermasalah:
MENGABAIKAN KELEMAHAN KARAKTERNYA. Sedari awal Simson bergumul dengan masalah seksual. Namun akhirnya Ia malah memilih untuk menikah dengan wanita bukan Ibrani. Setiap kali pemimpin mengabaikan kelemahan karakternya, ia akan menjadi semakin parah.
MENGANDALKAN TIPU MUSLIHAT UNTUK MELINDUNGI DIRI. Kalau orang main-main dengan ketidaktaatan, seringkali mereka menggunakan tipu muslihat untuk melindungi dirinya (mencari-cari alasan membenarkan diri).
BERTINDAK MENURUT KATA HATI. Berulangkali Simson bertindak menurut kata hatinya. Ia memilih isteri secara serampangan.
MENYALAHGUNAKAN KARUNIA-KARUNIA YANG DIBERIKAN ALLAH. Simson memiliki urapan yang luar biasa, namun ia menggunakannya untuk main-main demi menghibur diri sendiri, untuk tujuan balas dendam pribadi.
DIKUASAI OLEH KELEMAHAN TERTENTU. Mereka yang membiarkan dosanya akhirnya akan dikuasai oleh dosa itu. Sang penipu ditipu; sang perayu dirayu (Hakim-hakim 16:18).
3. TIDAK ADA PEMIMPIN YANG DAPAT MERANGKUL DOSA NAMUN TETAP EFEKTIF DALAM MEMIMPIN. Siapapun anda atau bagaimanapun keadaan yang anda hadapi, dosa selalu membawa akibat. Kehidupan Simson yang dulunya berpotensi, mejadi rusak karena dosa.
Menjadi orang yang berintegritas
Untuk menjadi orang yang berintegritas anda perlu kembali kepada hal-hal dasar.
Buatlah komitmen untuk tetap jujur, dapat dipercaya, dan memegang rahasia
Pilihlah sekarang juga untuk hidup dengan disiplin moral yang ketat, dan lakukanlah itu. Jika anda menunggu hingga saat krisis baru memulai membereskan masalah integritas anda, anda pasti gagal.
Putuskan bahwa anda tidak dijual
Ambillah keputusan sekarang juga bahwa anda tidak akan menjual integritas anda, hanya untuk kekuasaan, balas dendam, keangkuhan , uang dalam jumlah berapapun, jabatan dll.
Benar dalam perkara-perkara kecil
Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil, karena hal-hal kecil inilah yang membentuk dan menghancurkan kita. Jika anda mencoba untuk melewati nilai-nilai kebenaran entah itu sat sentimeter atau satu kilometer, anda tetap saja telah melewati batas. Tanamkan dan bangunlah kebiasaan-kebiasaan baik dalam diri anda. Jika anda konsisten untuk mengerjakan hal-hal benar dalam bagian yang terkecil sekalipun, kecil kemungkinannya anda menyimpang baik secara moral maupun etika.
Pemimpin dan imannya
PEMIMPIN YANG EFEKTIF ADALAH PEMIMPIN YANG MEMILIKI IMAN YANG KUAT SERTA MENJADI TELADAN DALAM HAL IMAN
# Bagi seorang Pemimpin rohani tidak bisa dipisahkan dengan IMAN
# Tanpa iman tidak mungkin seorang berkenan kepada Allah (Ibr 11:6)
# Segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman adalah dosa (Roma 14:23)
# Seorang Pemimpin harus menjadi teladan dalam imannya
BAGAIMANA MEMILIKI IMAN YANG KUAT
1. IMAN YANG KUAT SELALU LAHIR DARI KESULITAN
Satu-satunya penghalang terbesar bagi iman kita bertumbuh adalah kesulitan tetapi tanpa kesulitan, kita tidak akan bertumbuh dalam iman
Berfokuslah pada Tuhan dan bukan situasi sulit yang anda hadapi
2. IMAN YANG KUAT SELALU MELALUI UJIAN
Iman yang belum diuji tidak dapat dipercayai
Iman seperti ayub tidak dapat digoyangkan karena itu merupakan hasil dari digoncang
Kehidupan di bumi adalah sebuah ujian. Allah terus menerus menguji karakter, iman, ketaatan, kasih, integritas dll.
Kata-kata seperti pencobaan, pemurnian dan ujian muncul lebih dari 200 kali dalam Alkitab
Abraham, Yakub, Yusuf, Rut, Ester diuji oleh Allah.
Anda akan diuji melalui janji yang tertunda, doa yang tidak dijawab, masalah yang sulit, tragedi yang tidak masuk akal.
Allah ingin anda lulus dalam ujian, sehingga Ia tidak memberikan ujian melebihi kekuatan anda (I Kor 10:13)
Setiap kali anda lulus Allah akan memberi upah (Yakobus 1:12), naik kelas dalam iman.
3. BERGAULLAH DENGAN ORANG-ORANG BERIMAN
Keyakinan itu menular
Dengan siapa anda bergaul seperti itulah saudara
Orang-orang yang berhubungan dengan anda akan sangat mempengaruhi bagaimana anda berpikir.
Anda bisa mengubah kehidupan anda dengan mengubah pemikiran anda. Anda bisa mengubah pemikiran anda dengan mengubah lingkungan anda.
HASIL DARI MEMILIKI IMAN YANG KUAT
1. MEMAMPUKAN KITA MEMUJI SAAT DIUJI
Kehilangan harta benda, keluarga dan kehilangan kesehatan. Ia juga hampir kehilangan istri dan sahabat-sahabatnya. Namun ayub tidak meninggalkan imannya (Ayub 1:19-20)
Orang yang imannya kuat adalah orang yang mampu memuji pada waktu hidupnya diuji. Kita harus belajar memuji Tuhan meskipun situasi dan kondisi tidak mengijinkan
2. MEMAMPUKAN KITA TETAP SETIA WALAUPUN KECEWA
Ia orang paling saleh, jujur, takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan namun ia mengalami penderitaan demi penderitaan. Ia kecewa dengan nasibnya sendiri (ia mengutuki hari kelahirannya).
Ia juga kecewa terhadap istrinya (Ayub 2:9-10)
Ia kecewa terhadap 3 temannya.
Tapi respon ayub adalah “Aku tahu penebusku hidup” (19:25)
Manusia, keadaan bisa mengecewakan tapi Tuhan tidak pernbah mengecewakan.
Orang yang bersandar pada Tuhan akan tetap setia meskipun sedang kecewa
3. MEMAMPUKAN KITA MENGASIHI WALAUPUN DIBENCI
Mengasihi terkadang sulit untuk kita yang telah disakiti lebih dari 10 kali
3 temannya akhirnya datang dan memohon Ayub berdoa untuk mereka.
Ayub berdoa buat ketiga temannya yang telah mengecewakan dia (42)
4. MEMBUAT KITA TIDAK MUDAH MENYERAH (YUSUF)
Ia tidak menyerah meskipun melalui masa-masa sulit yang tak terduga:
Disalahmengerti keluarganya
Dijual sebagai budak
Hidup dinegeri asing dan jauh dari rumahnya
Difitnah istri potifar
Dimasukkan dalam penjara
Dilupakan juru minuman
Dipenjara selama 2 tahun
Butuh waktu 13 tahun untuk merealisasikan mimpinya
5. MEMAMPUKAN KITA MELAKUKAN HAL BESAR DENGAN KETERBATASAN YANG ADA (DAUD)
Dihadapan Isai Daud tidak memiliki potensi sebagai raja (I Samuel 16:6-7)
Dihadapan kakak-kakaknya Daud tidak memiliki potensi sebagai prajurit (I smuel 17:28)
Dihadapan Saul Daud tidak memiliki potensi seorang pemenang (I Samuel 17:32-33)
Dihadapan Goliat Daud adalah seorang pecundang (I Samuel 17:43-44)
Iman yang kuat tidak akan menghalangi kita dengan keterbatasan kita kecuali kita mengijinkannya
IMAN YANG KUAT ADALAH MEMPERCAYAI ALLAH SEPENUHNYA
1. Mempercayai Allah meskipun itu tidak masuk akal
Hal-hal yang tidak masuk akal yang dihadapi oleh Nuh:
Ia belum pernah lihat air bah
Ia harus membuat membuat bahtra dengan ukuran yang ditetapkan
Nuh hidup ratusan mil dari samudra terdekat. Bagaimana dia bisa membawa bahtra ke air
Ada masalah dalam mengumpulkan binatang dan memeliharanya
2. Mempercayai Allah berarti memiliki iman bahwa Dia tahu apa yang terbaik bagi anda.
Nuh membutuhkan 120 hari untuk membangun bahtra. Dia melalui hari yang melelahkan.
Bertahun-tahun tidak ada tanda akan hujan
Ia dikritik dan ditertawakan
Anak-anaknya mungkin malu
Namun Nuh tetap mempercayai Allah
3. Mempercayai Allah berarti mempercayai karakter dan kesetiaanNya
05 November 2008
Berpikir positif dapat menolong anda menjadi maksimal dengan potensi anda
BERPIKIR POSITIF DAPAT MENOLONG ANDA MENJADI MAKSIMAL DENGAN POTENSI ANDA
‘New Age’ beranggapan bahwa setiap manusia memiliki potensi/kekuatan/kelimpahan dalam dirinya sebagai bagian potensi/kekuatan/kelimpahan semesta, sehingga kalau seseorang berfikir positive maka potensi/kekuatan/kelimpahan itu akan tersalur keluar melalui pikirannya dan kehidupannya akan menjadi positive dan berkelimpahan, dan kalau seseorang berfikir negatif kehidupannya akan menjadi negatif.
Kalau anda berfikir dan membayangkan menang maka anda akan menang, sebaliknya kalau anda berpikir/membayangkan kekalahan maka anda akan kalah. Jika anda berpikir gagal maka anda akan gagal. Apa yang anda pikirkan itu adalah iman. Anda akan menjadi seperti apa yang anda pikirkan.
Jadi hidup manusia ditentukan oleh potensi/kekuatan/kelimpahan yang ada dalam dirinya dan kemampuannya mengekspresikannya melalui berfikir, visualisasi, maupun apa yang diucapkannya..
”You are what you think,” demikian kata pepatah. Jadi jika kita mengisi pikiran kita dengan hal-hal yang positif maka kita akan mengalami berbagai macam hal positif sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Rendall Fitzgerald percaya bahwa orang yang berpikir positif adalah orang yang beruntung, dan orang yang beruntung akan menikmati banyak hal yang menguntungkan salah satunya adalah potensi atau kemampuan yang ia miliki akan menjadi maksimal.
mereka yang mengisi pikirannya dengan hal-hal yang positif sedang membangun dirinya memiliki citra diri yang positif pula atau secara alamiah sedang membangun rasa percaya diri, yang merupakan salah satu kunci sukses.
2 kisah berikut ini kiranya dapat menolong kita untuk terus memparektekan berpikir positif sehingga potensi dan kemampuan yang telah Tuhan berikan kepada kita menjadi lebih maksimal dan bermanfaat tidak saja bagi diri kita sendiri tapi juga bagi orang lain.
Kisah pertama, Christopher ”Superman” Reeves, aktor pemeran tokoh Superman, yang menjadi lumpuh dari leher ke bawah setelah mengalami kecelakaan dalam berkuda, tidak berlama-lama menangisi nasibnya yang sepertinya terlihat buruk. Yang ia lakukan adalah selalu berusaha untuk terus berpikir positif dan mendorongnya untuk melakukan sesuatu yang masih dapat ia lakukan. Fokus pada hal-hal yang masih bisa dilakukan (bukannya pada hal-hal yang sudah tidak bisa ia lakukan lagi), sehingga ia berhasil mendongkrak rasa percaya diri pada dirinya. Ia tidak berpikir bahwa kelumpuhan adalah akhir dari segala-galanya dan tertutup sudah pintu dan kesempatan baginya untuk berkarya dan menjadi orang yang sukses. Dengan rasa percaya diri tinggi ini, Reeves bertindak untuk tetap berkarya. Ia berkeliling menjadi pembicara motivasional yang memberikan semangat kepada mereka yang menderita kelumpuhan yang sama untuk tidak menyerah dan menangisi nasib, tetapi mencari hal-hal yang masih bisa dilakukan. Selain itu, Reeves juga mulai menyutradarai sebuah film tentang seorang gadis cerdas dan aktif yang mengalami kecelakaan serupa yang dialami Reeves. Gadis ini, pada akhirnya masih bisa tetap berkarya bagi masyarakat sekitarnya dengan pemikiran dan ide-ide briliannya yang dituangkan dalam berbagai tindakan nyata dan hasil tulisan.
Kisah yang kedua adalah sang legenda juara balap sepeda tour de franc “Lance Amstrong” Dokter berkata, ia mengidap sakit KANKER TESTICULAR (buah Zakar).
Kabar buruknya, kankernya telah menyebar, sudah mencapai paru-parunya dan prognosisnya suram. Namun ia tetap memelihara sikap positif dan semangat juangnya. Namun kemudian dokter temukan kanker pada otaknya lagi.
Lance menjalani operasi otak dan prosedur lainnya untuk membuang buah zakarnya. Lalu menjalani kemoterapi. Dokter mengatakan peluang hidupnya tinggal 50%. Salah seroang dokter yang merawatnya mengatakan kasusnya adalah yang terparah yang pernah dilihatnya dan sesungguhnya peluang hidup lance hanya 3 %. Lance tidak menginjinkan pikiran negative menguasai dirinya, bahwa sebentar lagi ia akan mati, hidupnya tidak akan lama lagi, dan habislah kesempatan baginya untuk berkarya, tidak ada lagi kesempatan untuk memenuhi impian2nya, tamatlah riwayatnya.
Namun lance tetap menjaga sikap positifnya, baginya pengharapan itulah satu-satunya penanngkal ketakutan. Saat ditanya apakah perawatan ini membuatnya depresi? Ia mengatakan tidak. Saya piker deperesi malah merugikan dirin saya.
Seperti juga Reeves, Lance Armstrong, tidak menyerah pada penyakit yang merongrongnya. Segala upaya dijalaninya dengan tekun untuk mengalahkan penyakit ini dan meraih kembali gelar juara dunia yang sempat ditinggalkannya selama berjuang menuju pemulihan dari sakit kanker. Usahanya tidak sia-sia, Lance Armstrong berhasil meraih kembali gelar-gelar juara dunia bergengsi satu demi satu. Akhirnya ia bahkan dapat memenangkan lomba tour de france 5 kali berturut-turut.
Ia berkomentar bahwa:
Tanpa keyakinan, kita hanya akan mempunyai kesuraman setiap harinya.
Dan itu pasti akan menjatuhkan anda, saya tidak sepenuhnya menyadari hingga kanker itu. Bagaimana kita berjuang setiap harinya melawan kenegatifan dunia, bagaimana kita bergumul setiap harinya melawan sinisme. Sikap tidak bersemnagat dan kekecewaan, keduanya itulah bahaya sesungguhnya dalam kehidupan ini, bukan penyakit yang tiba-tiba atau hari kiamat.
Pelajaran bagi kita dari kedua kisah diatas adalah situasi sulit, masalah, beban apapun yang anda alami jangan pernah memikirkan bahwa itu adalah akhir segala-galanya bagi hidup anda, saya terpuruk, saya hancur, hilang sudah kesempatan untuk berkarya dan sukses. STOP berpikir seperti itu, JANGAN MENYERAH, anda masih bisa sukses.
Selamat menjalani hari2 anda dengan terus berpikir positif dan jangan menyerah agar potensi dan kemampuan anda menjadi maksimal sehingga anda dapat menjadi orang yang sukses.
Menang atau kalah selalu dimulai dari pikiran
Masih ingat pernyataan yang berbunyi YOU ARE WHAT YOU THINK? Anda adalah apa yang anda pikirkan.
Jika anda berpikir kalah anda pasti akan kalah, sebaliknya jika anda berpikir menang and pasti akan menang. Seorang yang pergi berperang namun yang selalu membayangkan dan berpikir mengenai kekalahan maka ia akan kalah, sebaliknya kalau ia berpikir dan membayangkan menang maka ia akan menang.
Hal tersebut terjadi karena pikiran kita memiliki kekuatan yang luar biasa. Seperti yang di jelaskan oleh Susan L. Taylor, Ia menyimpulkan tentang kedahsyatan kekuatan pikiran untuk mewujudkan segala keinginan manusia. Menurut dia “Pikiran adalah energi. Dan Anda dapat membuat atau menghancurkan dunia dengan berpikir,”. Itu berarti kemungkinan besar Anda pun bisa mewujudkan segala yang Anda impikan dan memikirkan cara-cara yang paling benar, cepat, tepat dan efisien untuk mewujudkan impian tersebut.
Apa yang kita pikirkan adalah iman, jadi kalau kita berpikir menang maka kita sedang beriman bahwa kita pasti akan menang, jika kita berpikir gagal/kalah maka kita pasti akan mendapatkannya. Semuanya selalu dimulai dari pikiran.
Ada sebuah artikel yang saya pernah baca yang menjelaskan mengenai kekuatan pikiran. Dijelaskan bahwa ‘New Age’ beranggapan bahwa setiap manusia memiliki potensi/kekuatan dalam dirinya sehingga kalau seseorang berfikir positive maka potensi/kekuatan itu akan tersalur keluar melalui pikirannya dan kehidupannya akan menjadi positive, dan kalau seseorang berfikir negatif kehidupannya akan menjadi negatif. Kalau seseorang berfikir dan membayangkan menang dalam perang maka ia akan menang, sebaliknya kalau ia membayangkan kekalahan maka ia akan kalah. Jadi hidup manusia ditentukan oleh potensi/kekuatan yang ada dalam dirinya dan kemampuannya mengekspresikannya melalui berfikir, visualisasi, maupun apa yang diucapkannya.
Sebuah fenomena menarik telah ditemukan oleh dunia ilmu pengetahuan. Dimana kita bisa mengoptimalkan cara berpikir kita sebagai triger “pendorong” kesuksesan kita di masa yang akan datang.
Contoh Kasus, Si Budi adalah seorang anak berusia 5 tahun. Ia mempunyai keinginan untuk memilik sebuah sepeda mini karena melihat beberapa temanya asyik bermain main, berjalan jalan dengan sepeda mininya.
Si Budi membayangkan asyiknya untuk mempunyai sepeda baru, berjalan jalan mengelilingi kampung bersama teman temanya. Sengaja tidak sengaja si Budi terus membayangkan (visualisasi) tentang “calon” sepeda barunya. Tiap malam, sebelum si Budi beranjak tidur ia memikirkan memilik sepeda itu ….. dan apa hasilnya…. beberapa minggu kemudian, tepat di hari ulang tahun Budi, Ibu Any, orang tua budi, secara tulus memberikan sebuah sepeda baru sebagai kado ulang tahun si Budi. Bahkan si Budi pun belum pernah sama sekali mengungkapkan keinginanya untuk memiliki sepeda itu.
Dijelaskan bahwa ketika kita berpikir positif, otak kita memancarkan sebuah gelombang elektromagnetik ke alam semesta. Sesuai dengan hukum kekekalan energi yang berlaku, bahwa setiap energi tidak dapat dimusnahkan. Dalam hal ini, energi / gelombang positif yang kita pancarkan akan diterima oleh alam semesta, dan pada akhirnya akan dipantulkan lagi ke otak kita sebagai apapun yang bernilai positif.
Begitu juga apa yang terjadi dengan keinginan si Budi untuk memilik sepeda baru, setiap malam si Budi kecil melakukan visualisasi tentang sepeda barunya, Budi memancarkan sebuah gelombang positif, yaitu ketika ia berharap agar kelak ia bisa memilikinya. Gelombang yang di pancarkan oleh si Budi akhirnya di pantulkan kembali ke alam semesta ke segala arah, dan salah satu gelombang pantulan itu tepat mengena di otak ibu Ani.
Cerita tersebut menggambarkan betapa kekuatan yang luar biasa di pikiran kita. Di dalam kitab suci ada sebuah cerita menarik juga yang dapat memberikan gambaran kepada kita mengenai kebenaran ini. Cerita mengenai Daud berperang melawan goliat. Dikisahkan bahwa pada saat goliat sang raksasa itu maju menantang bangsanya daud maka tidak ada seroangpun dari bangsanya daud yang berani maju untuk berduel dengan goliat, bahkan rajanya pun (saul) mengalami ketakutan yang luar biasa. Mereka ketakutan dan menyembunyikan diri. Karena goliat adalah seroang yang bertubuh besar seperti raksasa yang belum pernah mereka jumpai sebelumnya itu sebabnya sangatlah ketakutan mereka. Saat pertistiwa itu, daud hanyalah seorang anak yang masih berusia belia. Namun saat daud berjumpa dengan sang raksasa Goliat, maka pernyataan yang dilontarkan oleh daud adalah
“HARI INI JUGA TUHAN AKAN MENYERAHKAN ENGKAU KE DALAM TANGANKU DAN aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, SUPAYA SELURUH BUMI TAHU, BAHWA ISRAEL MEMPUNYAI ALLAH.”
Rahasia kemenangan Daud terletak pada pemikirannya yang positif, yaitu pada keyakinannya kepada Tuhan. Daud selalu memikirkan bahwa ia pasti dapat mengalahkan goliat sang raksasa tersebut, perhatikan percakapan dia sebelumnya dengan Saul rajanya, daud berkata ““TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.” (1 Samuel 17:37)
Ingatlah bahwa “you don’t born to be a loser, you born to be a winner” .
Isilah pikiran anda dengan hal-hal yang bernilai positif dan kebenaran-kebenaran ilahi tentang Tuhan bahwa Tuhan mampu menolong anda, kuasa dan pertolongannya selalu tersedia bagi anda, anda tidak pernah dibiarkan sendiri menjalani kehidupan ini, DIa Tuhan yang telah menciptakan anda dengan potensi yang luar biasa dan menjadikan anda pemenang, saat anda mengalami kesulitan yang diluar kemampuan anda untuk mengatasinya, pikirkanlah kebenaran—kebenaran tentang Tuhan yang baik, yang mampu menolong anda, maka kemenangan akan menjadi milik anda.
Selamat menjalani hari-hari anda dengan terus memutuskan untuk berpikir positif karena menang atau kalah selalu dimulai dari pikiran.
Langganan:
Postingan (Atom)