22 Desember 2009
MEMILIKI KEHIDUPAN YANG INDAH DAN MENYENANGKAN (Bag. 2)
2. Ingatlah bahwa kehidupan adalah sebuah sekolah kehidupan dan anda ada untuk belajar, lewati dan hadapi semua ujian anda. Masalah adalah bagian sederhana dari kurikulum kehidupan.
Ada banyak pelajaran-pelajaran berharga dalam hidup ini yang kita dapatkan melalui pengalaman hidup. Haruslah kita ingat bahwa tidak ada yang terjadi secara kebetulan dalam hidup ini. Jika sesuatu terjadi pada anda maka Allah punya maksud ilahi yang luar biasa bagi hidup anda. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.
Kita tidak pernah dijanjikan bahwa kehidupan akan berjalan dengan mudah. Kehidupan adalah serangkaian masalah. Setiap kali anda berhasil memecahkan satu masalah, masalah lain sudah menanti untuk muncul. Allah menggunakan orang, keadaan, dan berbagai peristiwa untuk membentuk dan mengajar kita tentang berbagai pelajaran berharga mengenai Dia, diri kita dan orang lain.
Dalam sekolah sekuler biasanya kita belajar dulu, baru ujian diberikan, setelah itu kita baru bisa naik kelas. Namun dalam sekolah kehidupan sangatlah berbeda, biasanya ujian (Baca: Masalah, kesulitan dan tantangan hidup) diberikan terlebih dahulu, setelah itu kita diberi kesempatan untuk belajar dari setiap ujian yang kita hadapi, baru kesempatan untuk naik kelas kita miliki.
Jika kita mampu melewati sebuah ujian kehidupan maka selalu ada bonus, upah atau hal-hal yang berharga yang kita dapatkan. Sebaliknya jika kita tidak lulus dari sebuah ujian kesulitan maka kita akan mengulang atau mengalami kesulitan yang sama terus-menerus hingga kita lulus ujian tersebut. Jika setiap kali kita mengalami ujian kemudian kita meresponi dengan posisitf maka hasilnya adalah ekspansi, entah itu karakter kita yang bertumbuh, cara berpikir kita, kedewasaan kita, pekerjaan kita semuanya akan mengalami pertumbuhan.
BERSAMBUNG..........
21 Desember 2009
MEMILIKI KEHIDUPAN YANG INDAH DAN MENYENANGKAN (Bag. 1)
Semua kita menginginkan kehidupan yang indah dan menyenangkan. Kehidupan yang dijalani dengan indah dan memberi keindahan bagi lingkungan sekitar kita. Bukankah kita telah diciptakan dengan begitu indah oleh sang pencipta?
Mari jalanilah kehidupan anda dengan indah dan menyenangkan bagaikan bunga yang memberi keindahan kepada orang-orang disekitar anda.
Untuk memiliki kehidupan yang indah, lakukanlah beberapa hal berikut ini:
1. Setiap hari hiduplah dengan TUJUAN.
Tujuan hidup Anda adalah sesuatu yang memberi Anda alasan untuk hidup, alasan mengapa Tuhan menempatkan Anda di dunia.
Jika anda tidak memiliki tujuan maka anda sedang menghabiskan waktu untuk mengerjakan yang salah dan tidak bisa menjadi yang terbaik. Tuhan telah menciptakan kita masing-masing dengan makud-maksud tertentu.
Perubahan-perubahan yang mengagumkan akan terjadi dalam kehidupan anda ketika anda mulai menjalaninya dengan suatu tujuan. Harapan sama pentingnya seperti udara dan air bagi kehidupan anda. Anda membutuhkan harapan untuk bertahan hidup. Harapan muncul karena adanya tujuan.
Tujuan hidup menetapkan apa yang anda kerjakan dan apa yang anda tidak kerjakan. Tujuan anda menjadi patokan yang anda pakai untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan mana yang penting dan mana yang tidak. Tanpa suatu tujuan yang jelas anda tidak memiliki dasar dimana anda melandasi keputusan anda, membagi waktu anda dan menggunakan sumber daya anda.
Tujuan itu akan memusatkan usaha dan energi anda pada apa yang penting. Anda menjadi efektif karena bersikap selektif. Jangan pernah mengacaukan antara AKTIVITAS dengan PRODUKTIFITAS. Banyak orang terlalu sibuk dengan begitu banyak aktifitas tetapi tidak menjadi produktif karena tidak memiliki tujuan yang jelas. Anda bisa sibuk tanpa memiliki tujuan.
Tujuan selalu menghasilkan keinginan yang kuat. Tidak ada yang bisa membangkitkan energi seperti tujuan yang jelas. Keinginan yang kuat memudar jika anda tidak punya tujuan.
Jadi, jalanilah kehidupan setiap hari dengan tujuan sehinngga kehidupan yang anda jalani menjadi lebih bermakna, lebih jelas, lebih termotivasi, lebih focus dan menjadi lebih indah.
Raja Salomo pernah berkata; “rencana berhasil oleh pertimbangan; sebab itu, janganlah berjuang tanpa membuat rencana yang matang. “Karena sebelum bertempur harus ada rencana yang matang dahulu, dan semakin banyak penasihat, semakin besar kemungkinan akan menang”
Jika setiap hari kita merencanakan dengan matang apa yang hendak kita capai yang merupakan tujuan hidup kita, maka hari-hari kita akan berbeda, menjadi lebih baik dan menjadikan kita pemenang sepanjang hari itu.
BERSAMBUNG....
07 Desember 2009
MENGEMBANGKAN KEYAKINAN
Don’t limit yourself. Many people limit themselves to what they think they can do. You can go as far as your mind lets you. What you believe, remember, you can achieve.
(Mary Kay Ash)
Keyakinan itu selalu menular. Keyakinan melahirkan keyakinan.
1. Menetapkan nilai anda sesuai dengan system nilai Tuhan.
Dia menciptakan anda, Dia mati bagi anda dan itu membuat anda berharga. Dan hal itu tidak dipengaruhi oleh apapun yang anda lakukan/capai untuk membuat anda berharga. Alkitab menyatakan bahwa, anda diciptakan menurut gambarNya Allah, Ia melukiskan anda di telapak tangan-Nya. Itu berarti bahwa Allah memelihara, menjaga dan membela anda mati-matian karena anda berharga bagi-Nya. Perlu anda ketahui bahwa setiap hari Tuhan memikirkan anda. Ia selalu menginginkan yang terbaik terjadi pada anda.
2. Berfokus pada Tuhan dan bukan pada situasi anda. Mazmur 27:1-3
Keyakinan bukanlah akibat dari tidak adanya masalah. Keyakinan merupakan hasil kepercayaan kita kepada Tuhan dalam masalah kita. Kemenangan kemarin memberikan keyakinan lebih besar untuk hari esok. Raksasa-raksasa persoalan boleh saja datang dalam hidup anda tapi berfokuslah pada Allah dan kebesarannya dan bukan pada raksasan yang anda hadapi.
3. Menjalin persahabatan dengan orang-orang yang penuh keyakinan. Burung dengan bulu yang sama berkelompok bersama. Orang besar adalah orang yang membuat kita merasa lebih besar ketika bersama mereka. Dengan siapa engkau bergaul dan menghabiskan waktu anda dengan mereka, orang-orang itulah yang akan mempengaruhi hidup anda. Keyakinan akan menularkan keyakinan. Begitulah yang terjadi pada Daud dan pengikut-pengikutnya.
4. Menaruh beberapa kemenangan di bawah ikat pinggang anda. Contoh: Daud, I Samuel 17:37. Daftar kemenangan harus memberi keyakinan dan bukan kesombongan. Jadikan pengalaman kemarin bersama Tuhan sebagai pemberi keyakinan untuk anda hari ini. Tuhan yang menolong anda kemarin adalah Tuhan yang sama yang akan menolong anda hari ini.
5. Berhenti membandingkan diri anda dengan orang lain. Anda diciptakan unik dan istimewa oleh Tuhan. Tidak ada manusia yang persis seperti anda. Kelebihan dan kekurangan anda perlu disyukuri dan jangan pernah menjadikan hal itu sebagai tolak ukur untuk membandingkan dengan orang lain.
6. Menemukan satu hal yang anda lakukan dengan baik, dan kemudian melakukan spesialisasi sampai anda istimewa. Fokuskanlah pada apa yang menjadi kekuatan anda dan bukan kelemahan anda.
Pemimpin yang punya keyakinan adalah pemimpin yang mendatangkan perubahan positif dalam diri orang lain.
16 Oktober 2009
TUHAN AKAN MELAKUKAN KEPADA ANDA TEPAT SEPERTI APA YANG ANDA UCAPKAN
Pernahkah anda membayangkan mengapa mulut kita diciptakan di depan dan bukan di belakang kepala kita. Seorang pembicara di sebuah seminar yang saya ikuti pernah mengatakan bahwa, Allah menciptakan mulut kita di depan agar pada saat kita mengucapkan sesuatu kita akan berjalan maju untuk memenuhi apa yang kita ucapkan. Allah tidak menciptakan mulut di belakang kepala kita agar kita tidak mengucapkan hal2 yang membawa kita ke masa lalu kita dan membuat kita gagal. Ia Ingin kita mengucapkan mengenai masa depan dan hal-hal yang luar biasa bagi kita karena untuk itulah kita telah diciptakan.
Dalam artikel-artikel sebelumnya kita telah membaca bahwa apa yang kita ucapkan itu yang akan kita dapatkan dalam hidup, hal tersebut menegaskan bahwa betapa berkuasanya mulut kita. Itu sebabnya kita perlu berhati-hati terhadap apa yang kita ucapkan pada diri kita, kepada pasangan kita dan kepada anak-anak kita.
Dalam perenungan saya beberapa hari belakangan ini membawa saya kepada 2 bagian ayat dalam ALkitab yang sangat menegur dan meyakinkan saya akan kebenaran ini (apa yang kita ucapkan itu yang akan kita terima) yaitu dalam Bilangan 14:28;
“Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu. (NLT) Now tell them this: 'As surely as I live, I will do to you the very things I heard you say. I, the LORD, have spoken!”
Dalam konteks cerita tersebut, Allah melakukan kepada kesepuluh pengintai dan seluruh keturunannnya yang telah menyampaikan kabar busuk kepada seluruh Israel persis seperti apa yang mereka ucapkan. (Bilangan 13:28-29; 32-33 bdkn Bilangan 14: 29-30)
Berbeda dengan Kaleb dan Yosua serta seluruh keturunan mereka, Tuhan juga melakukan kepada mereka tepat sesuai dengan apa yang mereka katakan dihadapan Tuhan (Bilangan 13:30; 14:6-9 bdkn Bilangan 14:24, 30b, 38)
Ayat yang lain adalah Markus 11:23,
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.”
Apa yang kita ucapkan itulah yang akan terjadi atau itulah yang akan kita dapatkan dalam hidup kita.
Jadi sahabat, Berhati-hatilah dengan apa yang anda ucapkan karena apa yang anda ucapkan itu yang akan terjadi bagi anda dan apa yang anda ucapkan dihadapan Tuhan itulah yang akan Tuhan lakukan bagi anda.
Namun saya juga mendorong anda setiap hari untuk mengucapkan hal-hal yang luar biasa bagi diri anda dan kehidupan anda.
Saya mendorong anda untuk melakukan beberapa hal sederhana di bawah ini dengan baik setiap hari:
1. Catatlah paling sedikit 3 hal yang luar biasa tentang diri anda dan ucapkan itu setiap hari.
2. Catatlah paling sedikit 3 impian terbesar anda untuk diri anda dan ucapkanlah itu setiap hari.
3. Catatlah paling sedikit 3 impian terbesar anda untuk keluarga dan anak-anak anda (masa depan mereka) dan ucapkan itu setiap hari.
4. Catatlah paling sedikit 3 impian terbesar anda untuk pelayanan, pekerjaan dan keuangan anda dan ucapkan itu setiap hari.
Lakukanlah itu setiap hari dengan landasan bahwa ” apa yang anda ucapkan itu yang akan terjadi bagi anda dan apa yang anda ucapkan dihadapan Tuhan itulah yang akan Tuhan lakukan bagi anda.”
12 Oktober 2009
BERHATI-HATILAH DENGAN PERKATAAN YANG ANDA UCAPKAN BAGI ANAK-ANAK ANDA
Pada tahun 1923 di Jerman Barat dirayakan misa pertama pada saat menjelang Natal, malam itu seorang anak dengan gemetar karena ini adalah saat pertama kalinya ia berdiri disebuah altar gereja membawa sebuah nampan yang berisikan secawan anggur dan beberapa roti ragi. Tiba-tiba tanpa disengaja sang anak tersandung sembulan karpet yang tidak rata di pijakan kakinya yang menyebabkan seluruh isi nampan yang dibawanya jatuh berantakan!!.
Sang Pastor yang pada saat itu melihat kejadian tersebut sangatlah marah dan menampar si anak sambil berkata, "Pergi!!! dan jangan kembali lagi!!! Kamu memang anak Bodoh!!!."
20 tahun kemudian si anak menjadi seorang Tito, sebutan untuk seorang pemimpin komunis yang sangat bengis di Jerman Timur.
Pada tahun 1931 di daerah Berlin Utara seluruh masyarakat merayakan malam Natalnya yang dingin, dari pintu altar berjalan seorang anak yang baru pertama kali membawakan sebuah lilin dan secawan anggur pada nampannya, dengan gemetar ia melaju perlahan namun tiba-tiba tangannya menjadi begitu licin karena keringat, tiba-tiba saja nampan itu jatuh dan seluruh isinya berhamburan.
Seorang pastor yang memimpin misa itu menghampiri sang anak dan berkata, "Aku mengerti ini adalah saat pertama bagimu untuk membawakan perjamuan misa seperti ini, aku percaya satu saat nanti kau akan menjadi seorang Pemimpin pastor."
20 tahun kemudian sang anak menjadi seorang pemimpin pastoral yang amat dihormati di Vatican.
Saya telah beberapa kali bertemu dan mengkonseling beberapa anak muda yang punya kepahitan, sakit hati dan dendam kepada orang tuanya terutama ayahnya karena kata-kata yang diucapkan oleh ayah mereka. Hal itu tidak pernah mereka lupa, dan kepahitan karena kata-kata itu sangat mempengeruhi mereka menjadi pribadi yang brutal dan keras. Mereka sering dikatakan bodoh, anak kurang ajar, anak nakal, anak setan, anak sialan, anak pungut, anak tuyul, papa menyesal punya anak seperti kamu, kamu tidak seperti adik/kakakmu atau anak tetangga sebelah, dia lebih pintar dari kamu dsb.
Seringkali sebagai orang tua karena kita kesal dengan tingkah laku anak-anak kita, begitu mudah kita mengucapkan kata-kata negatif tersebut. Kita tidak menyadari dampak dari kata-kata yang kita ucapkan kepada anak-anak kita sehingga menjadikan mereka anak-anak yang bodoh, anak yang nakal yang bertingkah seperti setan dsb. Memang kita tidak mengharapkan mereka menjadi seperti itu tetapi kata-kata yang kita ucapkanlah yang menjadikan mereka. Jadi berhati-hatilah dengan apa yang anda ucapkan karena kata-kata anda sangatlah berkuasa. Biasakanlah untuk memberikan kata-kata pujian, dorongan, yang membangun, kata-kata yang penuh cinta kepada anak-anak anda dan hal ini tidak memerlukan biaya yang mahal, anda tinggal membiasakan diri untuk mengatakannya setiap hari kepada orang-orang yang anda cintai, terutama anak-anak anda. Sehingga mereka bertumbuh dengan rasa cinta dan kasih sayang dan pada gilirannya mereka akan melakukan hal yang sama kepada anak-anak mereka nantinya. Akhirnya kita sedang menghasilkan generasi-generasi yang luar biasa hidupnya.
Sahabat sebagai orang tua, perkataanmu hari ini dapat menentukan sikap anak anda di hari esok. Jagalah perkataanmu, karena perkataan itu penuh dengan kuasa.
Selamat menjalani hari ini dan menjadi orang yang berbahagia dan membahagiakan orang2 disekeliling anda dengan selalu mengucapkan kata-kata positif kepada anak-anak anda.
10 Oktober 2009
BERHATI-HATILAH DENGAN PERKATAAN YANG ANDA UCAPKAN BAGI PASANGAN ANDA
Suatu hari seorang murid bertanya kepada gurunya; “Mengapa ketika orangtua saya sedang bertengkar, mereka selalu berbicara dengan suara kuat atau berteriak?”
Dengan penuh hikmat sang guru kemudian menjawab; “Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara ke duanyapun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi. “Sebaliknya, ketika dua orang saling jatuh cinta, sekalipun mereka berbicara dengan suara yang begitu halus dan kecil, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. “Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan.”
Dalam sebuah pernikahan, pertengkaran tidak bisa dihindari, pasti akan ada dalam setiap pernikahan karena kita menikah dengan orang yang tidak sempurna yang punya kelemahan sama seperti kita juga.
Namun seringkali terjadi dalam pertengkaran cenderung kita saling melukai pasangan kita dengan kata-kata yang negative yang menyakitkan. Kamu memang suami kurang ajar, saya menyesal menikah dengan kamu, dll. Bahkan sukunya ikut di bawa-bawa, dasar jawa kamu, dasar timor kamu dlsb. Yang pasti terkadang dalam pertengkaran apalagi karena sakit hati masing-masing pasangan seperti berlomba-lomba mengucapkan kata-kata yang menyakitkan satu dengan yang lain, menghina, mempermalukan, mengolok, melecehkan dlsb. Jika perkatan-perkataan seperti itu yang kita ucapkan maka kita sedang menghancurkan pernikahan kita. Kita sedang tidak menyelesaikan masalahnya tetapi kita semakin memperumit dan menambah sakit hati satu dengan yang lain. Bukankah kata-kata yang melukai itu dampaknya lebih parah daripada sebuah pukulan.
Selagi anda sedang dalam pertengkaran dengan pasangan anda berhentilah mengucapkan kata-kata yang negative tetapi belajarlah untuk mengucapkan kata-kata yang justru membangun dan mendorong satu dengan yang lain. Bukankah pada waktu kita menikah dengan pasangan kita kita telah menjadi satu dengan dia. Jika kita menyakiti hatinya dengan kata-kata kita bukankah kita juga merasa sakit?
Sebaliknya berikanlah Pujian sebab pujian adalah alat yang paling ampuh yang dapat Anda pergunakan untuk memuaskan ego seseorang dan membuatnya merasa penting. Sebaliknya, celaan bersifat merusak. Celaan menghancurkan orang. Celaan menciptakan musuh. Celaan merusak persahabatan. Celaan menghancurkan kasih sayang dan perkawinan. Sungguh, tidak ada bukti bahwa celaan berharga bagi orang.
Maka jika Anda menginginkan hubungan yang rukun dan hangat dengan pasangan Anda, jangan mencela. Sebaliknya, berikan pujian. Pujian menciptakan energi. Pujian membuat orang bekerja lebih keras, lebih efektif, dan lebih antusias, karena pujian membuat orang merasa bangga pada dirinya sendiri dan pada apa yang telah dia lakukan.
Katakan saja pada pasangan Anda, "Aku bangga padamu, Aku mengasihimu, Engkau adalah istri/suami terbaik yang diberikan Tuhan." Ini ungkapan yang sakti, sebab jika mendengarnya, pasangan anda akan mengerjakan apapun yang Anda inginkan.
Selamat menjalani hari ini dan menjadi orang yang berbahagia dan membahagiakan orang2 disekeliling anda dengan selalu mengucapkan kata2 positif dan pujian kepada pasangan anda.
09 Oktober 2009
BERHATI-HATILAH DENGAN PERKATAAN YANG ANDA UCAPKAN BAGI DIRI ANDA.
Markus 11:23 (MKJV), For truly I say to you that whoever shall say to this mountain, Be moved and be cast into the sea, and shall not doubt in his heart, but shall believe that what he said shall occur, he shall have whatever he said.
Terkadang dalam kehidupan ini dengan banyaknya kesulitan yang sering kita hadapi, sangat mudah bagi kita untuk mengucapkan kata-kata yang isinya pengeluhan dan bahkan lebih parahnya lagi mengutuki diri sendiri.
Kita mengeluh dengan mengatakan, hidup saya ini susah, lebih susah dari orang lain, saya tidak mungkin jadi orang sukses, saya tidak mungkin berhasil, saya tidak mungkin dapat jodoh, saya tidak mungkin bisa memiliki masa depan yang lebih baik, saya memang ditakdirkan untuk hidup susah, susah dan susah. Jangan heran jika pada akhirnya yang anda dapati dalam kehidupan anda adalah anda susah, anda sengsara, anda tidak berhasil dll. Karena itulah yang anda katakan kepada diri anda dalam pengeluhan anda (YOU REAP WHAT YOU SOW). Sehingga anda menerima hasil, dari perkataan anda sendiri untuk hidup anda. Berhentilah mengucapkan kata-kata negative bagi diri anda, semangatilah dan doronglah diri anda dengan kata-kata yang positif. Sebab anda diciptakan luar biasa oleh Tuhan dengan kemampuan dan potensi yang luar biasa. Janganlah berusaha membandingkan diri anda dengan orang lain supaya jangan anda mulai berkata bahwa anda tidak lebih baik dari mereka.
Citra diri seseorang akan terbentuk dari banyak faktor. Namun demikian, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi citra diri seseorang adalah lewat perkataan. Mengetahui kebenaran ini, hendaknya kita mulai berhati-hati dengan apa yang kita katakan. Berpikirlah sepuluh kali atau bahkan seratus kali sebelum kita mengucapkan sesuatu. Jangan pernah mengucapkan sesuatu sampai kita yakin bahwa bahwa apa yang kita katakan adalah sesuatu yang bersifat membangun dan positif.
Jika selama ini anda sering mengatakan kepada diri anda ”I am NOBODY” ubahlah dengan mengatakan sebaliknya ”I am SOMEBODY”. Saya istimewa, saya luar biasa, saya diciptakan dahsyat oleh Tuhan, saya dapat melakukan perkara besar bersama dengan Allah, saya adalah keturunan yang diberkati, saya memiliki masa depan yang lebih baik, saya memiliki potensi dan kemampuan yang luar biasa, saya pasti berhasil, dll. Kiranya kata-kata seperti itulah yang kita ucapkan kepada diri kita setiap hari, agar kita menuainya juga bagi diri kita.
Ingat!! Apa yang kita ucapkan kita akan memilikinya dalam hidup kita (……he shall have whatever he said, Markus 11:23)
Selamat menjalani hari ini dan menjadi orang yang berbahagia dan membahagiakan orang2 disekeliling anda dengan berhati-hati mengucapkan sesuatu terhadap diri anda sendiri.
"Kata-kata adalah senjata potensial yang menyebabkan segalanya, baik atau buruk". -Manly Hall
08 Oktober 2009
KITA AKAN MENUAI SETIAP PERKATAAN YANG KITA TABUR SETIAP HARI
I Petrus 3:10, (NLT) For the Scriptures say, "If you want to enjoy life and see many happy days, keep your tongue from speaking evil and your lips from telling lies.”
Benarlah Pepatah yang mengatakan mulutmu adalah harimaumu. Kita akan memakan hasil dari apa yang kita ucapkan. Kata-kata yang keluar dari mulut kita ibarat harimau: sangat berkuasa.
Amsal salomopun mengatakan hal yang sama; Ams.18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya (NLT) The tongue can bring death or life; those who love to talk will reap the consequences. Amsal 18:7 Ucapan orang bodoh menghancurkan dirinya; ia terjerat oleh kata-katanya.
Apa yang kita ucapkan itulah yang kita peroleh. Ingatlah, apa yang Anda miliki di dalam hidup Anda adalah hasil dari apa yang telah Anda ucapkan. Untuk mengarahkan hidup Anda pada arah yang berbeda, dari kematian kepada hidup, kesakitan kepada kesehatan, kegagalan kepada keberhasilan Anda harus memperhatikan kata-kata Anda.
Pilihlah mulai hari ini untuk menabur Perkataan yang positif, Perkataan yang jujur, Perkataan yang sopan dan berisi, Perkataan yang membangun dan Perkataan-perkatan iman karena anda akan menuainya untuk hidup anda. Berkomitmenlah setiap hari untuk menjaga perkataan yang keluar dari mulut anda baik kepada diri anda, pasangan anda, anak-anak anda, sahabat anda, pekerjaan anda, pelayanan anda dll.
Amsal 15:23, (NLT) Everyone enjoys a fitting reply; it is wonderful to say the right thing at the right time!
Efesus 4:29, (NLT) … Let everything you say be good and helpful, so that your words will be an encouragement to those who hear them.
If the word has the potency to revive and make us free, it has also the power to blind, imprison, and destroy.” Ralph Ellison.
Selamat menjalani hari ini dan menjadi orang yang berbahagia dan membahagiakan orang2 disekeliling anda dengan berusaha menjaga setiap perkataan yang keluar dari mulut anda bagi diri anda sendiri.
07 Oktober 2009
Perubahan dimulai dari diri sendiri
Suatu hari ada seorang wanita datang kepada Tuhan untuk berdoa bagi perkawinannya. Sudah sepuluh tahun ia menikah dan ia begitu frustasi menghadapi suaminya yang menurutnya tidak pernah mau berubah. Ia sudah berusaha dengan bebrbagai macam cara tetapi hasilnya tetap nihil, tetap tak ada perubahan dan perbaikan. Suatu kali ada seorang temannya yang menyarankan dia untuk berdoa kepada Tuhan untuk suaminya, siapa tahu Tuhan mengabulkan permohonannya dan mengubahkan suaminya menjadi seperti yang ia inginkan. Ia kemudian menyampaikan permohonan doanya kepada Tuhan dan inilah doanya:
Ya Tuhan, sudah 10 tahun saya menikah dengan suaminya saya. Setiap kali setelah kami menyelsaikan persoalan yang terjadi dia antara kami, ia selalu berjanji untuk berubah namun. Janji tinggal janji dan semua hanyalah mimpi belaka. Itu sebabnya hari ini saya berdoa bagi suami saya:
Lindungi dia Tuhan,
Selamatkan dia Tuhan,
Ingatkan dia Tuhan,
Perbarui dia Tuhan,
Bentuklah dia Tuhan,
Ubahlah dia Tuhan,
Ubahlah dia sekarang.
Beberapa saat kemudian Tuhan meresponi dan menjawab doanya:
AnakKu, engkau harus mengubah doamu.
Itu adalah kunci untuk membuat perkawinanmu lebih baik …
Wanita:
Mengapa harus aku Tuhan?
dan mengapa Bukan dia?
Tuhan:
Bila engkau mengasihi dia, kamu perlu mengubah doamu …
Wanita:
Baik Tuhan. Saya akan berusaha keras. Inilah doaku:
“Ubahlah aku Tuhan!”
Didalam dunia ini semua pasti berubah, saya, anda, lingkungan, bisnis, negara, semua tiada yang akan luput dari suatu perubahan. Perubahan bisa terjadi secara alami atau direncanakan. Perubahan tak bisa ditolak, Siapapun yang menolak akan semakin tertinggal. Waktu adalah faktor yang dapat merubah kita, Waktu adalah berbanding lurus dengan proses perubahan , tiap detiknya merupakan hal yang berbeda yg berlaku pada setiap hal. Tidak dapat dipungkiri, semuanya akan berubah.. baik bentuk, sifat, perilaku, rasa, semuanya adalah hal yang akan berbeda dari waktu ke waktu.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah kenapa banyak orang tidak mau takut berubah?
karena perubahan tidak selalu mengenakkan. Anda akan mengetahui langsung hal ini dengan sebuah latihan kecil. Cobalah untuk menuliskan nama Anda dengan menggunakan tangan yang tidak biasanya Anda gunakan. Misalnya jika Anda biasa menggunakan tangan kanan, sekarang gunakan tangan kiri. Tentu sangat tidak nyaman.
perubahan adalah sebuah proses yang penuh pengorbanan. Untuk itu diperlukan waktu, ketekunan dan kesabaran. Bukan sesuatu yang instant! Terkadang baru bertahun-tahun kemudian kita bisa mendapatkan hasil yang kita inginkan.
perubahan bisa menjadi sumber konflik baru. Ini lazim terjadi dalam sebuah organisasi yang mengadakan perubahan besar-besaran (misalnya restrukrurisasi) yang pada akhirnya berdampak pada berbagai segi kehidupan organisasi. Misalnya PHK (pemutusan hubungan kerja) atau ketidakpuasan akibat mutasi kerja.
Pada dasarnya segala sesuati pasti akan berubah dan setiap kita mengharapkan terjadinya sebuah perubahan baik dalam rumah tangga, suami, istri dan anak-anak berubah hidupnya. Dalam pekerjaan atau usaha dll. Namun masalahnya Banyak diantara kita yang menginginkan perubahan namun kita lebih suka menghaapkan perubahan itu terjadi pada orang lain dan bukan pada kita karena resiko2 yang telah dijelaskan sebelumnya. Itu sebabnya enggan bagi kita untuk mau berubah kita lebih suka melihat dan mengharapkan orang lain berubah. Daripada saya yang berubah, istri atau suami saya yang harus berubah. Daripada saya yang berubah, anak-anak sayalah yang harus berubah. Dengan demikian tidaklah mengeherankan jika kita tetap terus mengalami masalah yang sama setiap waktu karena kita terlalu egois dengan diri kita.
Belajar dari cerita di atas, maka perubahan yang paling efektif adalah tidak mengaharpkan orang lain berubah tetapi kita sendiri mulai mengambil tindakan untuk berubah lebih dahulu dan membiarkan orang lain melihat perubahan yang terjadi dalam hidup kita, sehingga hal tersebut membawa pengaruh positif untuk mengubah kehidupan mereka.
Suatu kali saya bertanya kepada seorang anak smp yang sedang merokok. Dik, dari mana kamu belajar merokok, jawabnya dari ayahnya. Kemudian saya bertanya lagi, tapi apakah ayahmu pernah melarang kamu untuk tidak merokok. Anak itu menjawab, sering sekali. Tetapi karena saya selalu melihat ayah merokok ya saya juga ikut merokok.
Terkada kita sebagai orang tua melarang anak-anak kita untuk melakukan sesuatu. Misalnya, Nak supaya jadi anak yang baik, kamu tidak boleh berbohong, kamu harus jujur, namun waktu ada orang yang kita tidak suka bertamu ke rumah kita titip pesan pada anak kita, budi, nanti kalo pak bondan tanya papa, bilang papa nda ada ya. Bukankah kita sedang tidak mengajarkan yang baik?
Peruabahan yang efektif adalah selalu Dimulai dari diri sendiri, maka kita dapat membuat kehidupan macam apa yang hendak diwujudkan. Dimulai dari sendiri, kita dapat menentukan kebahagiaan yang kita rasakan, atau kesengsaraan yang kita cari. Dimulai dari diri sendiri, perubahan itu akan meluas kesekitar, ke suasana rumah tangga, ke lingkungan masyarakat, ke tempat kerja, bahkan membangun kehidupan sebuah bangsa.
Karena itu, seorang suami atau isteri tidak sepatutnya menggantungkan keharmonisan rumah tangganya kepada sesuatu diluar dirinya. Mulailah berusaha untuk menjadi suami yang baik. Dan konsistenlah, niscaya sang isteri dan anak-anak pun akan berubah. Selalu melihat ke dalam diri, itulah sikap mental positif yang harus kita miliki. Sikap mental inilah yang akan menjadi kekuatan untuk merubah dan memperbaiki.
Mahatma Gandhi pernah mengatakan "You must be the change you want to see in the world." - Anda sendiri mesti menjadi perubahan seperti yang Anda inginkan terjadi dalam dunia ini. Perubahan mesti dimulai dari diri sendiri. Janganlah mengharapkan perubahan dari dunia luar. Janganlah menunda perubahan diri hingga dunia berubah. Coba perhatikan, dunia ini senantiasa berubah. Diri kita saja yang tidak ikut berubah.
Ya Tuhan, sudah 10 tahun saya menikah dengan suaminya saya. Setiap kali setelah kami menyelsaikan persoalan yang terjadi dia antara kami, ia selalu berjanji untuk berubah namun. Janji tinggal janji dan semua hanyalah mimpi belaka. Itu sebabnya hari ini saya berdoa bagi suami saya:
Lindungi dia Tuhan,
Selamatkan dia Tuhan,
Ingatkan dia Tuhan,
Perbarui dia Tuhan,
Bentuklah dia Tuhan,
Ubahlah dia Tuhan,
Ubahlah dia sekarang.
Beberapa saat kemudian Tuhan meresponi dan menjawab doanya:
AnakKu, engkau harus mengubah doamu.
Itu adalah kunci untuk membuat perkawinanmu lebih baik …
Wanita:
Mengapa harus aku Tuhan?
dan mengapa Bukan dia?
Tuhan:
Bila engkau mengasihi dia, kamu perlu mengubah doamu …
Wanita:
Baik Tuhan. Saya akan berusaha keras. Inilah doaku:
“Ubahlah aku Tuhan!”
Didalam dunia ini semua pasti berubah, saya, anda, lingkungan, bisnis, negara, semua tiada yang akan luput dari suatu perubahan. Perubahan bisa terjadi secara alami atau direncanakan. Perubahan tak bisa ditolak, Siapapun yang menolak akan semakin tertinggal. Waktu adalah faktor yang dapat merubah kita, Waktu adalah berbanding lurus dengan proses perubahan , tiap detiknya merupakan hal yang berbeda yg berlaku pada setiap hal. Tidak dapat dipungkiri, semuanya akan berubah.. baik bentuk, sifat, perilaku, rasa, semuanya adalah hal yang akan berbeda dari waktu ke waktu.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah kenapa banyak orang tidak mau takut berubah?
karena perubahan tidak selalu mengenakkan. Anda akan mengetahui langsung hal ini dengan sebuah latihan kecil. Cobalah untuk menuliskan nama Anda dengan menggunakan tangan yang tidak biasanya Anda gunakan. Misalnya jika Anda biasa menggunakan tangan kanan, sekarang gunakan tangan kiri. Tentu sangat tidak nyaman.
perubahan adalah sebuah proses yang penuh pengorbanan. Untuk itu diperlukan waktu, ketekunan dan kesabaran. Bukan sesuatu yang instant! Terkadang baru bertahun-tahun kemudian kita bisa mendapatkan hasil yang kita inginkan.
perubahan bisa menjadi sumber konflik baru. Ini lazim terjadi dalam sebuah organisasi yang mengadakan perubahan besar-besaran (misalnya restrukrurisasi) yang pada akhirnya berdampak pada berbagai segi kehidupan organisasi. Misalnya PHK (pemutusan hubungan kerja) atau ketidakpuasan akibat mutasi kerja.
Pada dasarnya segala sesuati pasti akan berubah dan setiap kita mengharapkan terjadinya sebuah perubahan baik dalam rumah tangga, suami, istri dan anak-anak berubah hidupnya. Dalam pekerjaan atau usaha dll. Namun masalahnya Banyak diantara kita yang menginginkan perubahan namun kita lebih suka menghaapkan perubahan itu terjadi pada orang lain dan bukan pada kita karena resiko2 yang telah dijelaskan sebelumnya. Itu sebabnya enggan bagi kita untuk mau berubah kita lebih suka melihat dan mengharapkan orang lain berubah. Daripada saya yang berubah, istri atau suami saya yang harus berubah. Daripada saya yang berubah, anak-anak sayalah yang harus berubah. Dengan demikian tidaklah mengeherankan jika kita tetap terus mengalami masalah yang sama setiap waktu karena kita terlalu egois dengan diri kita.
Belajar dari cerita di atas, maka perubahan yang paling efektif adalah tidak mengaharpkan orang lain berubah tetapi kita sendiri mulai mengambil tindakan untuk berubah lebih dahulu dan membiarkan orang lain melihat perubahan yang terjadi dalam hidup kita, sehingga hal tersebut membawa pengaruh positif untuk mengubah kehidupan mereka.
Suatu kali saya bertanya kepada seorang anak smp yang sedang merokok. Dik, dari mana kamu belajar merokok, jawabnya dari ayahnya. Kemudian saya bertanya lagi, tapi apakah ayahmu pernah melarang kamu untuk tidak merokok. Anak itu menjawab, sering sekali. Tetapi karena saya selalu melihat ayah merokok ya saya juga ikut merokok.
Terkada kita sebagai orang tua melarang anak-anak kita untuk melakukan sesuatu. Misalnya, Nak supaya jadi anak yang baik, kamu tidak boleh berbohong, kamu harus jujur, namun waktu ada orang yang kita tidak suka bertamu ke rumah kita titip pesan pada anak kita, budi, nanti kalo pak bondan tanya papa, bilang papa nda ada ya. Bukankah kita sedang tidak mengajarkan yang baik?
Peruabahan yang efektif adalah selalu Dimulai dari diri sendiri, maka kita dapat membuat kehidupan macam apa yang hendak diwujudkan. Dimulai dari sendiri, kita dapat menentukan kebahagiaan yang kita rasakan, atau kesengsaraan yang kita cari. Dimulai dari diri sendiri, perubahan itu akan meluas kesekitar, ke suasana rumah tangga, ke lingkungan masyarakat, ke tempat kerja, bahkan membangun kehidupan sebuah bangsa.
Karena itu, seorang suami atau isteri tidak sepatutnya menggantungkan keharmonisan rumah tangganya kepada sesuatu diluar dirinya. Mulailah berusaha untuk menjadi suami yang baik. Dan konsistenlah, niscaya sang isteri dan anak-anak pun akan berubah. Selalu melihat ke dalam diri, itulah sikap mental positif yang harus kita miliki. Sikap mental inilah yang akan menjadi kekuatan untuk merubah dan memperbaiki.
Mahatma Gandhi pernah mengatakan "You must be the change you want to see in the world." - Anda sendiri mesti menjadi perubahan seperti yang Anda inginkan terjadi dalam dunia ini. Perubahan mesti dimulai dari diri sendiri. Janganlah mengharapkan perubahan dari dunia luar. Janganlah menunda perubahan diri hingga dunia berubah. Coba perhatikan, dunia ini senantiasa berubah. Diri kita saja yang tidak ikut berubah.
12 Januari 2009
THE RIGHT TIME
Sering Kita ingin segala sesuatu saat ini juga. Kita selalu Tergesa-gesa. Saat kita berdoa/memimpikan sesuatu, kita ingin hal itu terjadi sesuai dengan harapan, keinginan dan waktu kita. Anak saya yang pertama berumur 8 tahun. Dia sedikit kurang sabar. Minggu yang lalu saat saya berjanji untuk membawanya ke arena bermain ia ngotot dan menagih janjinya tidak peduli saya sedang ada tamu. Dia mau saat ini juga saya harus membawanya ke arena bermain. Terkadang kita seperti itu. Sehingga apa yang kita inginkan, doakan dan harapkan tidak terjadi sesuai dengan waktu dan keinginan kita maka kita menjadi marah, frustasi, jengkel, mengeluh dan selalu bertanya, KAPAN dan KAPAN?
Segala sesuatu dalam hidup ini perlu waktu. Tanaman perlu waktu untuk bertumbuh. Kita tidak bisa mengharapkan benih jagung yang kita tanam hari ini dan mau menikmati hasilnya minggu depan, Imposible.
Demkian pula ada waktu bagi apa yang kita tanam/tabur dalam kehidupan ini bertumbuh.
Pengkhotbah 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (CEV) God makes everything happen at the right time.
Bagi anda hari ini yang sedang menanti dan terus-menerus bertanya Kapan dan kapan suami saya berubah, istri saya berubah, rumah tangga saya dipulihkan, anak saya yang terlibat narkoba diubahkan hidupnya, pekerjaan saya menjadi lebih baik, bisnis saya meningkat, keuangan saya mengalami peningkatan, penyakit saya atau anggota keluarga saya disembuhkan dan sampai hari ini anda masih belum melihat kenyataannya dan sedang bertanya KAPAN, dan KAPAN Tuhan.
Kabar baik buat anda adalah bahwa ALLAH BERKUASA DAN MENGUASAI SEGALA SESUATU itu sebabnya anda perlu memiliki keyakinan akan kuasa Allah tersebut. Sekalipun saat ini anda sedang tidak melihat segala sesuatu berjalan seperti yang anda harapkan atau bahkan sedang tidak terjadi apa2 namun percayalah bahwa Allah berkuasa dan Ia sedang bekerja sekalipun pekerjaan-Nya tidak terlihat oleh anda. Allah sedang bekerja di balik layar untuk mempersiapkan segalanya. Ia berkuasa atas waktu.
Allah sedang mempersiapkan setiap potongan-potongan puzzle dan menyusunnya sehingga tiba waktunya potongan-potongan puzzle tersebut akan terlihat sebagai sebuah gambar yang indah dan menakjubkan. Keadaan anda mungkin sama seperti 3 bulan lalu, anda tidak merasakan/melihatnya tetapi Ia sdg bekerja. Ia sdg mengumpulkan semua potongan2 puzzle dan suatu hari pada waktu yang tepat anda akan melihat puncak dr apa yg Ia lakukan, keadaan anda akan berubah.
Kebenaran berikut adalah berusahalah untuk MENUNGGU DENGAN SABAR. Tuhan tidak seperti mesin ATM. Dimana anda tinggal memencet kode tertentu lalu mendapatkan apa yang anda inginkan. Kalau mau jujur kebanyakan kita bukan orang yang sabar. Pernah waktu Saya ngantri isi bensin di sebuah SPBU, saya berusaha untuk mendahului. Di SPBU tersebut ada dua jalur untuk sepeda motor. Waktu saya ngantri di jalur yang kiri karena kelihatannya sedikit padat saya berusaha untuk pindah ke jalur kanan yang kelihatannya tidak begitu padat. Namun apa yang terjadi ternyata, saya mengantri lebih lama karena ada masalah dengan meterannya. Seandainya saya tetap di jalur kiri, maka saya sudah selesai lebih cepat, tapi karena tidak sabar akhirnya saya harus menunggu lebih lama.
Sahabat ingatlah bahwa kita tidak punya kuasa untuk merubah segala keadaan. Dan jika kita sadar bahwa kita tidak mampu merubah segalanya. Mengapa kita tidak menunggu sambil menikmati kehidupan kita tanpa marah/mengeluh. Bersabar artinya menikmati setiap detik dalam hidup ini dengan sukacita.
Misalkan saat anda pergi menonton sebuah konser musik dan anda lupa apakah anda telah mengunci sepeda motor anda atau belum. Jika itu yang terjadi maka anda tidak akan menikmati konser tersebut karena pikiran dan tubuh anda tidak selaras.
Dalam Kitab Suci terdapat sebuah tokoh yang bisa kita pelajari bersama pengalaman hidupnya. Tokoh tersebut adalah Daud.
Sama seperti kita, Daud menginginkan sebuah perubahan. Ia telah diurapi menjadi raja namun ia masih tetap mengembalakan ternak ayahnya. ia menghabiskan tahun-tahun hidupnya sebagai seorang gembala. Ada banyak kesempatan ia tergoda bahwa Tuhan melupakannya dan ia lari dari proses Tuhan. Namun Daud tetap sabar. Ia setia dan pada waktunya Tuhan, Tuhan membawa ia keluar dari padang. Ini saatnya bagimu Daud, kata Tuhan. Daud mengalahkan goliat dan akhirnya ia menjadi raja. Dalam sepersekian detik, secara tiba-tiba, dalam waktunya Tuhan, Tuhan mampu merubah segalanya.
Sama seperti daud, mungkin anda punya Impian untuk memiliki pernikahan yang lebih baik, punya bisnis sendiri, menolong orang, disembuhkan dari penyakit, keuangan anda meningkat dll. Namun secara manusia tidak ada apapun yang terjadi. Tetaplah Setia, dan SABAR menunggu maka pada waktu yang tepat dalam waktunya Tuhan Ia mewujudkan impian anda. Daud menunggu dengan sabar kurang lebih 13 tahun lamanya. ALLAH TIDAK PERNAH TERLAMBAT SEDETIKPUN. Biarkan Tuhan memulai sesuatu, dan menyelesaikan dengan cara Tuhan. Jika kita keluar dari waktu Tuhan berarti kita keluar dari kehendaknya. Di tahun yang baru ini jangan pernah berhenti untuk berharap dan percaya kepada Tuhan untuk impian dan harapan-harapan anda.
Langganan:
Postingan (Atom)