Suatu hari 3 orang tua datang bertamu ke rumah seseorang. Mereka berdiri di depan pintu dan menanti si tuan rumah menghampiri mereka. Si ibu yang punya rumah kemudian keluar dan menghampiri mereka.
Ada keperluan apa ya kira2 Bapak-bapak ini, tanya sang Ibu.
Ketiga orang tua itu serempak menjawab; kami ingin bertemu dengan suami anda karena ada hal penting yang ingin kami berikan kepadanya. Si Nyonya rumah mempersilahkan mereka masuk. Namun salah satu diantara ketiga orang tua tersebut berkata: Ibu harus memilih salah satu di antara kami terlebih dahulu. Mereka kemudian memperkanalkan diri mereka masing-masing. Nama saya KESUKSESAN; nama saya KEKAYAAN; dan yang terakhir KASIH SAYANG.
Si Nyonya rumah masuk ke dalam rumah dan berdiskusi dengan suami dan anak perempuannya untuk memutuskan siapa yang akan mereka undang untuk masuk ke dalam rumah mereka.
Sang Ibu berkata: kita pilih kekayaan saja, karena kalau kita memiliki banyak uang maka kita bisa membeli semua hal yang kita inginkan.
Suaminya punya pendapat yang lain. Bagaimana kalau kita memilih kesuksesan saja. Sebab jika saya sukses dan terkenal maka kita pasti akan memiliki banyak kekayaan.
Suami istri ini kemudian meminta pendapat kepada putrinya. Kalau kamu kira-kira mana yang kamu pilih nak? Dengan mata sedikit berkaca-kaca ia kemudian menjawab, bagaimana kalau kita memilih kasih sayang saja. Supaya rumah kita dipenuhi kasih sayang sehingga ada damai, kebahagiaan dan sukacita senantiasa. Mereka kemudian menyetujuinya dan mengundang kasih sayang untuk masuk ke rumah.
Namun kedua yang lain juga ikut bangkit dan ikut masuk. Keluarga itu heran, “Bukankah hanya Kasih sayang yang kami undang, mengapa kalian yang lain juga ikut?” Kasih pun menjelaskan, “Bila kalian mengundang Kesuksesan maka saya dan Kekayaan tidak dapat masuk. Begitu juga bila kalian mengundang Kekayaan maka saya dan Kesuksesan harus tinggal di luar. Namun karena kalian mengundang saya maka kedua teman sayapun akan mengikuti saya kemanapun saya pergi. Karena mereka berdua (KESUKSESAN & KEKAYAAN) sebenarnya buta.
Friends: banyak orang diluar sana yang memiliki kekayaan berlimpah namun hidup mereka, pernikahan mereka, anak-anak mereka hancur karena tidak adanya kasih sayang. Banyak juga mereka yang sukses, terkenal, namun kehilangan orang-orang yang mereka kasihi. Bagi saya; keperluan terbesar manusia saat ini adalah KASIH. Uang saja tidak cukup, uang bisa dicari tetapi yang mereka perlukan adalah hati anda untuk mengasihi mereka. Jadi sebarkanlah KASIH anda kemanapun anda pergi; pertama-tama di dalam rumah anda sendiri. Berikanlah kasih sayang kepada anak-anak anda, kepada istri atau suami anda, kepada tetangga sebelah anda.
Meskipun saya pandai, cerdas, dan terkenal, tetapi jika saya tidak mengasihi orang lain, maka semua kepandaian saya itu tidak ada artinya.
Meskipun saya memiliki semua pengetahuan dan keahlian di dunia ini dan dapat melakukan hal-hal yang hebat tetapi jika saya tidak mengasihi orang-orang lain, maka saya tidak berarti apa-apa! Meskipun semua yang saya miliki, saya berikan kepada orang miskin, tetapi jika saya tidak mengasihi orang-orang lain, maka semuanya itu tidak ada gunanya sama sekali.
Dimana ada kasih, kesuksesan dan kekayaan mengikutinya. Yang bertahan hingga akhir hanyalah KASIH.
Love is the great transformer, turning ambition into aspiration, selfishness into service, greed into gratitude, getting into giving and demands into dedication.
Anonymous
Love is a short word but it contains everything. unknown
Tidak ada komentar:
Posting Komentar