ANDA SUNGGUH ISTIMEWA.
Derek prince seorang rohaniawan menyebutkan pengalamannya; Lebih dari lima puluh tahun, saya mencoba untuk menolong orang-orang dengan berbagai masalah di dalam hidup mereka. Dan saya tiba pada suatu kesimpulan bahwa : masalah kita yang paling mendasar sebagai manusia adalah kita tidak pernah menyadari betapa berharganya kita ini.
Sebagai akibatnya, kita melakukan banyak kesalahan yang fatal. Kita seperti halnya seorang yang sangat beruntung, namun menjual seluruh harta warisan kita untuk membeli hal-hal yang tidak berguna seperti kepuasan seksual semalam, narkoba, pesta alkohol yang memabukkan, ataupun berfoya-foya dengan uang yang kita miliki.
Atau kita mungkin menghargai diri kita sedikit lebih tinggi, yaitu dengan mengejar posisi yang bergengsi di bidang politik, atau di panggung hiburan dunia. Betapapun bergengsinya semua itu namun tidak dapat dibandingkan dengan nilai dari harta warisan yang telah kita peroleh. Yaitu kita diciptakan oleh Tuhan sebagai pribadi yang unik, istimewa dan berharga.
Terelpas dari bentuk fisik anda, wajah anda, kemampuan anda, intektual anda, di mata sang pencipta kita semua adalah ciptaannya yang paling mulia dan istimewa.
Sering kita menganggap diri kita tidka berguna, tidak berharga oleh karena kita terlalu sering membandingkan diri kita dengan orang lain. Jangan berkaca pada hasil yang telah dicapai oleh orang lain. Berkacalah pada diri sendiri. Anda adalah pribadi yang unik. Tak satu orang pun dapat menyamai anda. Dalam diri anda terdapat keistimewaan yang tak dimiliki oleh orang lain. Begitu pula, orang lain mempunyai keistimewaannya sendiri yang tak ada pada anda. Jadi, mengapa harus terpaku pada pencapaian orang lain?
Seorang pemenang sejati akan berusaha memperbaiki catatannya sendiri ketimbang berambisi mengalahkan orang lain.
Kita tidak diciptakan sama oleh Tuhan, masing-masing kita berbeda satu dengan yang lainnya. Punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Potensi, kemampuan berbeda satu dengan yang lain bahkan anak kembar sekalipun tidaklah sama.
Itu sebabnya, janganlah kita membandingkan diri kita dengan orang lain, percayalah pada kemampuan anda bahwa anda telah diciptakan dengan kemampuan yang luar biasa oleh Tuhan, berhentilah berfokus pada kelemahan-kelemahan anda dan berfokuslah pada kelebihan-kelebihan yang anda miliki. Terlalu sering kita berfokus pada apa yang tidak kita punya daripada apa yang kita punya.
Sekarang coba anda renungkan dan tuliskan di secarik kertas, kelebihan dan kelemahan-kelemahan anda. Maka anda akan tercengang kalau anda mau jujur maka hasilnya adalah anda punya lebih banyak memiliki kelebihan daripada kekurangan. Fokuslah ke hal-hal positif yang anda miliki, gali terus dan kembangkan. Mungkin anda adalah ”batu permata” yang belum diasah. Manusia diciptakan unik oleh Yang Maha Kuasa. Keunikan ini merupakan potensi yang jika diasah dan dikembangkan akan menjadikan kita luar biasa.
Anda perlu memandang diri anda sungguh istimewa, unik. Mungkin anda telah disebut istimewa oleh orang tua anda sepanjang hidup anda dan sekarang mengganggap ini sebagai pujian yang basa-basi. Namun anda sebaiknya mempercayainya, karena itu sungguh benar. Anda adalah satu-satunya orang yang pernah ada, dan terlepas dari betapa mencolok atau tidak mencoloknya keunikan anda, betapa terkenaL atau tidak terkenalnya anda, betapa kaya atau miskinya anda, apapun latar belakang anda, anda sungguh istimewa. Allah tidak menciptakan sampah. Anda bukanlah sampah. Anda ada untuk memberi dampak istimewa terhadap dunia di sekeliling anda.
Dalam bagian ini saya juga ingin mendorong anda sebagai ayah yang sedang membesarkan anak-anak anda, ingatlah bahwa Anak-anak anda dilahirkan dengan identitas pribadi yang unik. Mereka mempunyai bakat, potensi, kemampuan, dan minat yang berbeda satu sama lain, bahkan juga berbeda dengan anda. Adalah suatu kepuasan tersendiri jika anda dapat melihat mereka bertumbuh maksimal dalam bidang dan hal-hal yang sesuai dengan identitas pribadinya tersebut.
Anda perlu memandangnya sebagai pribadinya yang unik, istimewa dan berharga. Hilangkan dan berhenti menggunakan kalimat-kalimat yang justru menghancurkan potensi dirinya seperti; anak bodoh, anak kurang ajar, anak dll. Mari kita berkomitmen untuk mendorong, menolong mereka menjadi pribadi yang luar biasa sebagai genereasi bangsa yang memiliki sikap dan karakter positif sehinga bangsa ini dapat dibangun kea rah yang lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar