03 Juni 2011
RANGKULLAH PERSOALAN
Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk rajwali pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi.
Detik pertama anak-anak rajawali itu menganggap induk mereka jahat, tidak punya belas kasihan, mereka menjerit ketakutan dan matilah aku. Sesaat kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai rajawali, yaitu terbang tinggi dan terlihat gagah.
Mendengar kata masalah, maka setiap orang cenderung berusaha untuk menghindarinya. Masalah bisa menjadi negative atau positif tergantung cara kita memandangnya. Masalah bukanlah masalah, tapi cara kita memandangnya itulah masalah yg sebenarnya.
Akar kata ”problem” berasal dari bahasa Yunani, proballein, yang bila ditelusuri lebih jauh mengandung makna yang sangat positif. Pro berarti forward atau maju. Sedangkan ballein berarti to drive atau to throw. Jadi, problem berarti bergerak maju. Problem berarti kesempatan untuk maju dan berkembang.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk keberhasilan dan keuntungan kita.
Tanpa masalah, kita tak layak berhasil. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah. “If a problem doesn’t kill you, it will make you stronger.”
Jadilah pihak yang selalu optimis dan berusaha untuk melihat kesempatan di setiap kesulitan. Jangan bersikap pesimis yang hanya melihat kesulitan di setiap kesempatan. Orang optimis melihat donat, sedangkan orang pesimis melihat lubannya saja. Pandanglah setiap masalah sebagai kesempatan. Hanya bila cuaca cukup gelaplah anda bisa melihat bintang.
Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan anda dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang. Maka, lihatlah sisi positif dari setiap persoalan dan rangkulah itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar